3 Contoh Pidato 17 Agustus untuk Upacara HUT RI ke-78
17 Agustus biasanya diperingati dengan pelaksanaan upacara bendera. Upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI digelar di sekolah, kantor pemerintahan, hingga Istana Negara.
Dalam pacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, pemimpin upacara akan membacakan pidato 17 Agustus. Pidaton 17 Agustus harus diucapkan dengan kalimat yang padat dan jelas agar isi pidato lebih mudah dipahami oleh peserta upacara. Oleh karena, pidato 17 Agustus perlu dipersiapkan dengan matang.
Contoh Pidato 17 Agustus
Berikut di bawah ini tiga contoh pidato 17 Agustus singkat dari berbagai sumber yang bisa dijadikan referensi.
Contoh Pidato 17 Agustus tentang Pengorbanan Para Pahlawan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hadirin yang yang saya hormati, untuk menggelorakan semangat kita semua pada kesempatan berbahagia ini, terlebih dahulu mari bersama-sama kita pekikkan Salam Perjuangan:
MERDEKA!
MERDEKA!
MERDEKA!
Hari ini adalah hari yang sangat istimewa bagi seluruh Bangsa Indonesia. Atas berkah dan rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, kita dapat menikmati kemerdekaan, yang tepat hari ini menginjak 78 tahun. Kemerdekaan ini buah dari kegigihan perjuangan panjang para pahlawan bangsa. Tanpa kenal kata menyerah, pahlawan pendahulu mengorbankan tenaga, harta, dan bahkan tetesan darah dalam mengusir penjajah, demi kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Meski dihadapkan keadaan yang sangat sulit pada saat itu, para pahlawan tidak mengeluh, harapan terus dikobarkan, dengan menjunjung semangat gotong royong dan rasa persatuan berjuang sekuat tenaga melawan penjajah, untuk merebut dan mempertahankan kedaulatan bangsa.
Dalam sebuah pidatonya, Ir. Soekarno pernah mengatakan bahwa kemerdekaan merupakan jembatan emas bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kehidupan yang adil dan makmur. Marilah dengan memperingati Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 ini, kita contoh sikap para pahlawan yang rela berkorban, tanpa pamrih, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
Tidak seperti yang kita lihat saat ini, kita contoh sikap para pahlawan yang rela berkorban, tanpa pamrih, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Tidak seperti yang kita lihat saat ini, masing-masing golongan atau kelompok maupun pribadi hanya mementingkan kepentingan mereka sendiri.
Kiranya cukup sekian pidato dari saya, dan terima kasih atas perhatiannya. Namun sebelum saya akhiri sambutan saya ini, terlebih dahulu saya mohon maaf bilamana ada kata-kata saya yang kurang berkenan di hati seluruh hadirin.
Dirgahayu Indonesia!
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Pidato 17 Agustus tentang Sistem Pendidikan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Shalom,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu
Pada 78 tahun yang lalu, dengan penuh keberanian para pendahulu kita mengumandangkan proklamasi, mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih, menyatakan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa, lalu terlahirlah Indonesia Merdeka
Perjuangan mencapai kemerdekaan telah tercatat dalam sejarah. Kita tidak boleh berhenti bergerak dan melangkah. Khususnya pada tahun ini, kita memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023 dengan semangat "Terus Maju Untuk Indonesia Maju".
Dengan peran besar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan, Teknologi (Kemendikbudristek) dalam menggalang kolaborasi global untuk bergotong royong memulihkan dan membangkitkan sistem pendidikan.
Kita telah memberikan contoh kepada dunia bagaimana proses pembelajaran di Indonesia saat ini semakin berpihak kepada murid dan memerdekakan guni untuk berkreasi dalam mengajar melalui Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar
Kita telah memberikan bukti bahwa upaya untuk memperluas akses terhadap pendidikan yang berkualitas dapat dilakukan melalui terobosan mekanisme Bantuan Operasional Sekolah dan berbagai program dukungan beasiswa.
Kita juga telah meyakinkan dunia bahwa generasi muda Indonesia sudah terlatih dengan dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat, yang bekalnya diperoleh sejak di bangku kuliah melalui berbagai program belajar di luar kampus yang terhimpun dalam Kampus Merdeka.
Begitu juga pada sektor kebudayaan, Kemendikbudristek dalam forum G20 lalu mendorong negara-negara di dunia untuk menghadirkan dukungan pendanaan bagi seniman dan pelaku budaya agar dapat kembali menginspirasi dengan karya-karya terbaiknya, khususnya di masa pasca pandemi Inisiatif ini adalah kelanjutan dari terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia yang kami luncurkan dan telah memberikan banyak manfaat bagi para penggerak budaya kita
Hal-hal yang saya sebutkan tadi haruslah sebagian kecil dari terobosan Merdeka Belajar yang sekarang sudah mencapai 21 episode. Masih banyak lagi episode Merdeka Belajar yang akan kami luncurkan, sampai semua anak di seluruh Indonesia merasakan kemerdekaan yang sebenarnya, yaitu belajar dengan bahagia, berkarya tanpa hambatan, berlari menuju masa depan dengan penuh keberanian sebagai Pelajar Pancasila. Selamat memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tahun 2023 untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Khususnya bagi para pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik seluruh tanah air mari lanjutkan gotong royong kita untuk memulihkan dan membangkitkan Indonesia merdeka, wujudkan Merdeka Belajar
Terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Shalom,
Om shanti, shanti, shanti, om
Namo buddhaya
Contoh Pidato 17 Agustus tentang Pembangunan SDM
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Shalom
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Rahayu
Selamat Pagi, dan Salam Sejahtera bagi kita semua,
Marilah kita bersyukur ke hadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia- Nya, di hari bahagia ini kita dapat memperingati 78 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Kemerdekaan ini tentu harus kita syukuri sebagai pengingat bagi kita semua bahwa kemerdekaan adalah sebuah capaian yang tak ternilai harganya atas perjuangan panjang dalam melawan penjajahan dan penindasan. Tak terhitung berapa jumlah pejuang dan pahlawan kemerdekaan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya. Untuk itu marilah kita bersama mengenang jasa para pahlawan Kemerdekaan dan sembari mendoakan mereka agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Bapak Ibu Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan yang berbahagia,
Pembangunan Sumber Daya Manusia adalah sejalan dengan isi pidato Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR-RI, 16 Agustus 201. bahwa, "Membangun manusia Indonesia adalah investasi kita untuk menghadapi masa depan dan melapangkan jalan menuju Indonesia maju. Kita siapkan manusia Indonesia menjadi manusia unggul sejak dalam kandungan sampai tumbuh mandiri". Isi pidato Presiden juga mengisyaratkan bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia Indonesia harus dimulai melalui penyediaan akses pendidikan yang merata. berkeadilan, berkualitas, inklusif, dan berkesetaraan.
Dalam rangka mendukung pembangunan tersebut, perlu adanya sebuah reformasi paradigma pendidikan. Yaitu paradigma pendidikan yang adaptif dengan perkembangan zaman. Reformasi pendidikan tersebut harus dilakukan melalui sistem zonasi. Kebijakan zonasi pendidikan diperlukan sebagai langkah awal untuk pemerataan pendidikan yang adil dan berkualitas. Kebijakan zonasi bukan berhenti pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) saja melainkan akan meliputi penataan dan pemerataan guru, pemerataan infrastruktur, berbagi sumber daya, pengintegrasian pendidikan formal dan non-formal, serta penataan ekosistem pendidikan. Dengan adanya sistem zonasi, pendidikan yang berkualitas tidak hanya bisa didapatkan di kota-kota besar, tetapi juga di daerah, bahkan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Hal tersebut senafas dengan visi Nawacita Presiden Jokowi yaitu "Membangun dari Pinggiran".
Reformasi pendidikan, untuk pembangunan sumber daya manusia Indonesia, juga berfokus pada pembangunan karakter bangsa. Pembangunan karakter bangsa dilakukan dengan menguatkan pendidikan yang berfondasikan pada nilai-nilai Pancasila dan budi pekerti di seluruh ekosistem pendidikan. Nilai-nilai Pancasila harus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pembangunan karakter bangsa juga ditempuh melalui pemajuan kebudayaan. Karena bangsa yang berkarakter adalah bangsa yang menghargai budayanya. Pemajuan kebudayaan, penguatan ketahanan budaya, dan perlindungan hak kebudayaan menjadi bagian yang sangat penting.
Agar pembangunan karakter bangsa ini dapat terwujud, dibutuhkan kolaborasi dan keterlibatan aktif tripusat pendidikan yang meliputi keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketiga komponen tersebut merupakan satu kesatuan dalam ekosistem pendidikan.
Dalam rangka menunjang pembangunan Sumber Daya Manusia Indonesia yang siap menghadapi Revolusi Industri 4.0, disamping melalui Penguatan Pendidikan Karakter di sekolah sejak usia dini, juga melalui pelaksanaan Wajib Belajar 12 Tahun serta Revitalisasi Pendidikan Vokasi. Program Wajib Belajar 12 Tahun dibutuhkan dalam rangka mempersiapkan angkatan kerja Indonesia ke depan minimal berpendidikan sekolah menengah. Adapun kebijakan revitalisasi pendidikan vokasi diharapkan dapat menghasilkan manusia-manusia Indonesia yang terampil, inovatif, dan berdaya saing tinggi sehingga dapat mengungguli angkatan kerja negara lain dalam persaingan global.
Hadirin peserta upacara yang mulia,
Melalui peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, Upacara Bendera yang dilakukan serentak di seluruh satuan Pendidikan di Indonesia tidak hanya dihadiri oleh siswa dan guru, namun juga diharapkan dapat diikuti oleh orang tua dan masyarakat. Mari kita jadikan hari ini sebagai tonggak bahwa kita akan tanpa lelah terus bekerja bersama, berikhtiar, dan berjuang untuk memajukan Bangsa Indonesia menjadi Bangsa yang Unggul di berbagai bidang.
Dirgahayu Indonesia,
"SDM Unggul, Indonesia Maju"
Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Shalom
Om Santi Santi Santi Om
Namo Buddhaya
Rahayu
Demikian tiga contoh pidato 17 Agustus dengan berbagai tema. Contoh Pidato 17 Agustus di atas juga dapat menjadi referensi cara membuat teks pidato singkat yang baik dan benar.