6 Contoh Puisi tentang Pendidikan Penuh Makna
Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan dapat membuka wawasan, mengembangkan potensi, dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan dan akses yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Banyak tantangan dan hambatan yang harus dihadapi oleh para pelajar, guru, dan orang tua dalam dunia pendidikan.
Salah satu cara untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran tentang pendidikan melalui puisi. Puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan bahasa yang indah, penuh makna, dan sarat dengan pesan. Puisi dapat menjadi media untuk menyampaikan kritik, harapan, dan inspirasi tentang pendidikan.
Berikut ini adalah enam contoh puisi tentang pendidikan yang penuh makna, yang diambil dari berbagai sumber.
Contoh Puisi tentang Pendidikan
Melansir dari buku Puisi Pendidikan (2017) karya Rabiah, dkk, dan buku Pijar:Antologi Puisi pendidikan karya Benny D.Setianto, berikut ini beberapa contoh puisi tentang pendidikan.
1. Pena
Karya: Ade Lanuari Abdan Syakuro
Pena...
Ku ikat ilmu dengannya
Ku tulis kisah sejarah bersamanya
Pena...
Kugapai cita-cita dengannya
Tak lupa teriring doa dan usaha
Sebagai wujud penghambaanku pada sang Pencipta
Pena...
Bersamanya, ku tulis cerita cinta berbau surga
Agar manusia tak terjebak pada dunia yang fana
Tak jelas asalnya, tak jelas pula hasilnya
Pena...
Simbol peradaban dari zaman purba ke zaman aksara
Di mana manusia tak lagi menghambakan diri pada mitos yang tak jelas asalnya
Pena...
Dengannya, hidup manusia menjadi mulia
Lantaran mencari ilmu untuk kesejahteraan dunia
2. Pahlawan yang Terlupakan
Karya: Ahmad Muslim Mabrur Umar
Cermatilah sajak sederhana ini kawan
Sajak yang terkisah dari sosok sederhana pula
Sosok yang terkadang terlupakan
Sosok yang sering tak dianggap
Ialah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan
Terkalah kiranya siapa pahlawan ini
Ingatlah lagi kiranya apa jasanya
Ia tak paham genggam senjata api
Ia tak bertarung di medan perang
Ucap, sabar dan kata hati menjadi senjatanya
Keberhasilanmu kawan, itulah jasanya
Cerdasmu dan cerdasku itu pula jasanya
Bukan ia yang diharap menang
Namun suksesmu dan suksesmulah menangnya
Dapatkah kiranya jawab siapa pahlawan ini
Karenanyalah kudapat tulis sajak ini
Karenanyalah kau dapat baca sajak ini
Juluklah ia pahlawan tanpa tanda jasa
Mungkin telah teringat olehmu kawan
Mungkin telah engkau terka jawabnya
Ialah pahlawan dan orang tua kedua
Ialah guru, sang pahlawan yang terlupakan
3. Ajari Aku Korupsi Guruku
Karya: Abdul Hakim
Kureguk ilmumu di saat aku dahaga akan ilmu
Kurasakan hangat kasih sayangmu kala engkau tebarkan teladan buat anakmu
Senyum sapa salammu setia menyambut kedatanganku
Tanpa kenal lelah engkau tebarkan kebajikanmu