2 Contoh Teks Eksposisi Lengkap dengan Struktur Penulisannya

Destiara Anggita Putri
18 Agustus 2023, 13:32
Contoh Teks Eksposisi
Pexels
Ilustrasi, menulis teks eksposisi.

Dalam suatu artikel berita maupun hiburan, biasanya terdapat berbagai jenis teks termasuk teks eksposisi yang merupakan salah satu jenis teks nonfiksi. 

Menurut KBBI Daring, eksposisi merupakan uraian atau paparan yang bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan dalam karangan. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa teks eksposisi adalah suatu jenis pengembangan paragraf yang isinya bertujuan untuk menjelaskan, memberitahu, memaparkan, atau menerangkan sesuatu kepada pembaca dengan gaya penulisan yang singkat, padat, dan akurat.

Karena termasuk jenis teks nonfiksi, maka teks eksposisi ditulis berdasarkan informasi, data, dan fakta yang benar-benar terjadi.  Selain itu, informasi yang disajikan juga harus sesuai dengan pedoman penulisan 5W+1H.

Sama seperti jenis teks lainnya, terdapat struktur penulisan teks eksposisi yang harus diikuti agar teks yang ditulis tersaji dengan utuh. Berikut di bawah ini penjelasan serta contoh teks nya yang bisa dipelajari.

Struktur Teks Eksposisi

Secara umum, struktur teks eksposisi tersusun atas empat bagian utama, yaitu judul, tesis, argumen, dan penegasan ulang. Berikut penjelasannya.

Pengertian Teks Eksposisi
Contoh Teks Eksposisi (Pexels)

1. Judul

Judul adalah bagian pembuka teks eksposisi yang memunculkan isu atau topik yang dibahas. Lewat judul, penulis dapat membantu pembaca memahami apa yang akan mereka baca serta arah tujuan dari teks tersebut.

2. Tesis

Tesis adalah gagasan utama tentang salah satu permasalahan berdasarkan fakta yang ada di dalam teks. Selain itu, tesis memiliki fungsi untuk menyajikan pengenalan isu, pokok masalah, gagasan utama hingga pandangan secara umum terkait topik yang akan dibahas di dalam teks. 

3. Argumentasi

Bagian selanjutnya adalah rangkaian argumen atau pendapat berupa alasan yang logis, atau pernyataan narasumber. Di bagian ini, pembaca akan melihat berbagai pendapat ahli atau masyarakat yang dapat mendukung isu pada teks eksposisi yang sedang dibahas.

4. Penegasan Ulang

Bagian terakhir adalah penegasan ulang yang ditulis setelah penyampaian isu dan masalah. Kemudian disajikan kembali penjelasan dengan garis besar yang sama pada bagian akhir.

Sekilas, bagian ini mirip dengan simpulan yang berarti berisi rangkuman dari isi teks.

Contoh Teks Eksposisi

Berikut di bawah ini dua contoh teks eksposisi sebagai referensi yang bisa dipelajari agar paham struktur penulisannya yang baik dan benar.

1. Contoh Teks Eksposisi tentang Bencana Lingkungan

Judul:

Pembangunan dan Bencana Lingkungan

Tesis:

Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.

Rangkaian Argumen:

Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.

Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.

Pada tahun 2005 sampai dengan 2006, tercatat telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement