Asal-usul Danau Toba yang Muncul Jadi Google Doodle Hari Ini
Hari ini, Kamis (31/08/2023), Google Doodle menampilkan ilustrasi menawan Danau Toba yang terletak di Sumatra Utara, Indonesia.
Google Doodle ini dibuat untuk merayakan tahun ketiga Danau Toba yang telah diakui sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis, Selasa, 2 Juli 2020.
Danau Toba telah menjadi salah satu destinasi pariwisata super priotitas yang telah tersertifikasi tingkat dunia oleh UNESCO. Di balik keindahannya, ada kisah menarik tentang asal usul terbentuknya Danau Toba.
Ada dua cerita tentang asal usul Danau Toba yang berkembang hingga hari ini yakni berdasarkan legenda dan berdasarkan ilmu pengetahuan karena letusan gunung api.
Dilansir dari laman Toba Caldera, Danau Toba merupakan danau terbesar atau terluas di Indonesia dan Asia Tenggara. Diketahui, danau ini memiliki luas 1.265 km persegi, panjang 100 km (62 mil), lebar 30 km(19 mil), dan kedalaman 508 m (1.667 ft)
Selain itu, Danau Toba juga menjadi danau vulkanik terbesar di dunia. Hingga kini, Danau tersebut menjadi objek wisata populer wisatawan lokal hingga mancanegara.
Berikut ini, kami sajikan informasi tentang asal-usul terbentuknya Danau Toba beserta keunikannya.
Asal-usul Danau Toba
Danau Toba terbentuk akibat letusan gunung berapi super masif yang terjadi sekitar 74 ribu tahun yang lalu. Letusan ini merupakan letusan eksplosif terbesar di Bumi dalam 25 juta tahun terakhir.
Diperkirakan, letusan ini menghasilkan material piroklastik sebanyak 2.800 km3 dan mengakibatkan perubahan iklim global. Hal ini, menyebabkan jatuhnya suhu dunia antara 3 hingga 5 °C (5,4 hingga 9,0 °F), dan hingga 15 °C (27 °F) di daerah lintang atas.
Letusan ini juga membentuk kaldera raksasa yang memiliki luas 1.265 km persegi, panjang 100 km (62 mil), lebar 30 km (19 mil), dan kedalaman 508 m (1.667 ft) kemudian terisi air menjadi danau indah yang memesona, Danau Toba.
Di tengah-tengah Danau Toba, terdapat Pulau Samosir yang merupakan pulau vulkanik yang muncul akibat aktivitas magma setelah letusan besar terjadi.
Beberapa ahli melaporkan telah menemukan jejak-jejak batuan hasil erupsi atau letusan Gunung Toba yaitu di Samudera Hindia ,Malaysia, Teluk Persia,Teluk Benggala,Laut Arab, Laut Cina Selatan, India Selatan, dan sangat jauh di Greenland, wilayah Kutub Utara.
Asal-usul Danau Toba Berdasarkan Legenda
Berdasarkan laman resmi Kemenparekraf, terdapat Legenda asal usul Danau Toba yang berkembang menjadi legenda. Kisahnya Danau toba yakni tentang si Toba dan ikan mas.
Pada mulanya, hidup seorang pemuda yang hidup sebatang kara bernama Toba. Ia bekerja sebagai petani dan kadang-kadang menangkap ikan di sungai yang dekat dengan rumahnya untuk dimakan atau dijual.
Suatu hari usai bekerja, Toba pergi memancing di sungai berharap dapat ikan. Tidak lama kemudian ia mendapatkan seekor ikan mas berukuran besar. Toba pun senang dan sempat tampak heran.
Ia heran karena belum pernah melihat ikan seperti itu sebelumnya. Ikan berwarna keemasan itu memiliki sisik ikan yang berkilauan dan cantik, membuat Toba lebih baik membawanya pulang untuk dipelihara.
Saat setelah ia melepaskan mata kail dari mulut kain, tiba-tiba ikan emas itu menjelma menjadi sosok perempuan cantik. Bahkan membuat Toba jatuh cinta hingga ingin menikahinya.
Sang putri ini pun menerimanya asal dengan syarat si Toba harus berjanji untuk merahasiakan asal usulnya pada siapapun. Mereka pun berumah tangga secara harmonis hingga dikaruniai seorang anak bernama Samosir.
Pada suatu hari, anak mereka, Samosir, diminta ibunya untuk mengantarkan makanan pada ayahnya Toba yang sedang bekerja di ladang. Namun di tengah perjalanan Samosir merasa lapar dan memakan bekal yang seharusnya untuk Toba.
Usai memakannya, Samosir pun pergi ke tempat ayahnya membawakan bekal ayahnya yang sudah kosong. Toba pun menjadi murka dan spontan berteriak bahwa Samosir adalah anak ikan.
Ibu Samosir pun sangat sedih karena suaminya melanggar janji. Tiba-tiba langit menjadi gelap dan turun hujan yang sangat deras. Berkat hujan inilah muncul sebuah danau besar yang kini kita kenal dengan Danau Toba, dan pulau di tengah danau tersebut bernama Pulau Samosir.
Keunikan Danau Toba
Danau Toba adalah salah satu danau vulkanik terbesar dan terindah di dunia. Danau ini memiliki banyak keunikan yang membuatnya menarik untuk dikunjungi. Berikut adalah keunikan Danau Toba:
- Danau Toba terbentuk dari tiga kali letusan dahsyat. Letusan pertama membuat kaldera di sisi selatan. Letusan kedua, membuat kaldera di sisi utara. Dan, letusan terakhir menjadi letusan terbesar yang mengubah bentuk Gunung Toba menjadi Danau Toba.
- Terdapat 5 pulau vulkanik di dalam danau yang meliputi Pulau Samosir, Pulau Sibandang, Pulau Tao, Pulau Tolping, dan Pulau Tulas.
- Sumatra Utara terkenal dengan sebutan Negeri Sejuta Air Terjun, tidak terkecuali Danau Toba yang di sekitarnya terdapat air terjun seperti Sipiso-piso, Gibeon, Sigura-gura, Lae Pandaroh, dan sebagainya.
- Pulau Samosir memiliki dua danau indah di dalamnya, yang diberi nama Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang.
- Danau Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis, Selasa, 2 Juli 2020.
- Memiliki Geopark Kaldera Toba meliputi tujuh kabupaten yaitu Tapanuli Utara, Toba Samosir, Simalungun, Karo, Dairi, Humbang Hasundutan, dan Samosir.
- Masyarakat Batak di kawasan Danau Toba memiliki keunikan budaya yang tidak ditemukan di tempat lain, seperti adanya marga, silsilah, dan sistem kekerabatan Dalihan Na Tolu (Somba marhula-hula, elek marboru, manat mardongan tubu).