Cara Menghilangkan Sakit Gigi Berlubang agar Tidak Kambuh Lagi
Kerusakan gigi adalah masalah gigi yang sangat umum. Tak hanya anak-anak, siapa pun bisa terkena penyakit ini, tak terkecuali orang dewasa hingga lansia.
Masalah gigi ini biasanya berkembang secara perlahan. Jika gigi berlubang tidak dirawat dengan baik, gigi berlubang akan tumbuh dan mempengaruhi lapisan gigi yang lebih dalam.
Berkaitan dengan kondisi tersebut, menarik mengetahui cara menghilangkan sakit gigi berlubang agar tidak kambuh lagi. Simak caranya sebagai berikut.
Cara Menghilangkan Sakit Gigi Berlubang agar Tidak Kambuh Lagi
Gigi berlubang biasanya diawali dengan munculnya plak pada permukaan gigi. Plak terbentuk dari makanan yang mengandung sisa gula seperti roti, sereal, susu, minuman ringan, buah, kue atau permen, yang kemudian diubah menjadi asam oleh bakteri alami di mulut.
Kombinasi bakteri, asam, sisa makanan di mulut, dan air liur membentuk plak yang menempel di gigi. Asam dalam plak secara perlahan mengikis lapisan gigi sehingga membentuk lubang pada gigi, ehingga, cara untuk merawat kesehatan gigi yang paling sederhana yakni sebagai berikut:
1. Berkumur dengan Air Garam Hangat
Berkumur merupakan cara cepat dan efektif meredakan sakit gigi dengan menghilangkan sisa partikel makanan di dalam mulut. Tambahkan setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat untuk berkumur. Penelitian menunjukkan bahwa garam memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, sehingga dapat membantu membunuh bakteri berbahaya di mulut dan mengurangi pembengkakan.
2. Cengkeh
Cengkeh mengandung senyawa eugenol yang mampu mengurangi rasa sakit akibat sakit gigi. Cara meredakan sakit gigi dengan cengkeh adalah dengan menggigit batang cengkeh hingga bagian yang sakit. Jika Anda tidak bisa melakukannya, alternatif lain adalah dengan menggunakan minyak cengkeh pada bola kapas dan mengoleskannya ke area yang terkena.
Namun, cengkeh bisa menimbulkan berbagai reaksi. Reaksinya mungkin berupa iritasi, kesulitan bernapas, dan pendarahan, jadi sebaiknya berhati-hati saat menggunakannya.
3. Daun Jambu Biji Merah
Jambu biji merah tidak hanya dikenal sebagai obat penyembuhan demam berdarah saja namun daunnya juga mempunyai sifat anti inflamasi, antibakteri dan analgesik atau pereda nyeri. Daun jambu biji merah dapat digunakan sebagai obat untuk mengurangi peradangan dan nyeri pada rongga mulut. Caranya dengan mengunyah 1-2 lembar daun jambu biji merah hingga keluar sarinya dan mengoleskannya pada area yang terkena.
4. Bawang Putih
Sakit gigi berlubang dapat diatasi dengan mengunyah bawang putih selama beberapa menit pada area yang nyeri. Jika tidak ingin menggigit, Anda bisa mengiris tipis atau menghancurkan bawang putih dan menempelkannya pada area gigi yang sakit.
Namun, ingatlah untuk tidak terlalu lama menempelkan atau menempelkan irisan bawang putih di mulut karena dapat menyebabkan luka bakar pada mukosa mulut. Pakai saja selama beberapa menit.
5. Es Batu
Rasa sakit akibat kerusakan gigi dapat diatasi dengan mengoleskan es pada gigi. Rasa mati rasa akibat es akan menghilangkan rasa sakit dan mengurangi peradangan dan pembengkakan.
Apabila pengobatan secar mandiri tidak berhasil, kemungkinan kondisi gigi yang berlubang sudah parah. Pengobatan pada gigi yang berlubang tergantung dari tingkat keparahannya. Ada beberapa cara dalam mengobatinya, meliputi:
Penambalan
Jika lubang pada gigi masih kecil dan dangkal, Anda bisa segera menambalnya.
Perawatan Saluran Akar
Jika lubang gigi sudah besar dan dalam hingga mencapai saluran akar, dokter gigi akan melakukan perawatan saluran akar terlebih dahulu. Caranya dengan mengeluarkan jaringan saraf dan pembuluh darah yang membusuk.
Saat saluran akar sudah bersih dari jaringan saraf dan pembuluh darah yang busuk, selanjutnya dokter gigi akan mengisi saluran tersebut dengan obat. Setelah itu, gigi akan dokter tambal atau dokter bisa juga membuatkan restorasi atau mahkota di atasnya.
Pembuatan Mahkota
Jika kerusakan gigi sudah sangat parah sehingga hanya tersisa sedikit mahkota gigi, maka gigi tersebut dapat dirawat dengan membuat mahkota gigi.
Pencabutan
Pencabutan gigi seringkali diperlukan jika pembusukan sudah sangat parah sehingga dokter tidak dapat melakukan perawatan lebih lanjut.
Faktor Penyebab Kerusakan Gigi
Kerusakan gigi muncul karena berbagai faktor. Hal-hal berikut ini adalah faktor yang dapat menyebabkan kerusakan gigi:
- Terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis atau keras.
- Sering minum minuman manis.
- Mengalami kelainan makan (misalnya anoreksia atau bulimia) dan refluks asam.
- Usia semakin bertambah.
- Penggunaan obat-obatan, suplemen, vitamin atau produk herbal yang mengandung gula secara teratur.
- Jarang menyikat gigi atau menggunakan benang gigi.
- Posisi gigi belakang rentan terhadap kerusakan gigi.
- Tambalan atau peralatan gigi yang sudah usang. Hal ini dapat membuat penumpukan plak lebih mudah dan sulit dihilangkan.
Demikian penjelasan mengenai cara menghilangkan sakit gigi berlubang agar tidak kambuh lagi dan faktor penyebab kerusakan gigi.