Memahami Dampak Kebakaran Hutan bagi Manusia

Ghina Aulia
3 Oktober 2023, 17:48
Dampak kebakaran hutan bagi manusia.
ANTARA FOTO/Auliya Rahman/hp.
Warga berupaya memadamkan api yang membakar lahan di dekat permukiman di Kelurahan Sabaru, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (2/10/2023). Kencangnya angin di lokasi kebakaran lahan menyebabkan api dengan cepat menyebar membakar lahan , serta minimnya sumber air membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api yang mendekati permukiman warga penduduk tersebut.

Hutan terbakar dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Ada yang alami oleh suhu panas atau gesekan bahan bakar, namun juga ada yang disengaja untuk keperluan tertentu terkait pemberdayaan lahan.

Kebakaran hutan masing menjadi ‘PR’ yang ditanggung pemerintah hingga sekarang. Pasalnya, hutan yang terbakar menyebabkan kerusakan lingkungan dan merugikan manusia.

Terkait dengan itu, kali ini Katadata.co.id akan membahas tentang dampak kebakaran hutan bagi manusia. Simak tulisan di bawah ini untuk mengetahui lengkapnya.

Dampak Kebakaran Hutan bagi Manusia

Dampak kebakaran hutan bagi manusia cenderung berkaitan dengan masalah kesehatan. Berikut penjelasannya.

1. Iritasi mata

Dampak kebakaran hutan bagi manusia berupa iritasi mata disebabkan oleh kabut asap. Tak hanya peradangan, asap juga bisa berimbas pada katarak.

Melansir Alodokter, kabut asap mengandung zat iritatif. Untuk mengatasinya, perlu untuk menyiapkan obat tetes agar mata tetap terjaga.

2. Peradangan saluran pernapasan

Dampak kebakaran hutan bagi manusia berikutnya adalah peradangan saluran pernapasan. Efeknya dapat meningkatkan risiko gangguan paru-paru bahkan infeksi pernapasan dan emfisema.

Masih merangkum Alodokter, bahasa kabut asap juga bisa memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Cara mencegahnya adalah dengan menggunakan masker dan mengurangi intensitas bepergian keluar rumah.

3. Berkurangnya oksigen

Berkurangnya volume oksigen merupakan dampak kebakaran hutan bagi manusia. Polusi udara akibat kabut asap banyak mengandung karbondioksida yang kurang baik untuk kesehatan apabila dihirup terus-menerus.

Kurangnya pasokan oksigen pada manusia dapat melambatkan kinerja organ tubuh. Dampaknya adalah sesak napas, batuk, napas cepat, dan mengi.

Penyebab Kebakaran Hutan

1. Faktor Alam

Penyebab kebakaran hutan yang pertama adalah faktor alam. Misalnya musim kemarau yang menimbulkan kondisi lebih panas dari musim yang lain.

Hal ini membuat daun maupun dahan rentan terhadap gesekan. Apabila menimbulkan panas, maka api juga rawan untuk muncul dan akhirnya menjadi kebakaran.

Hatta (2008) menjelaskan bahwa cuaca juga dapat menjadi penyebab karhutla. Termasuk kondisi angin, suhu, curah hujan, keadaan air tanah, dan kelembapan relatif. Termasuk waktu siang yang mempengaruhinya. Disebutkan juga bahwa ada faktor topografi, yaitu kemiringan, arah lereng, dan meda. Ketiga dapat mempengaruhi kemungkinan kebakaran hutan dan lahan.

2. Pembakaran Vegetasi

Pembakaran vegetasi merupakan penyebab kebakaran hutan yang bisa dilakukan secara sengaja. Kebakaran besar bisa terjadi akibat tidak terkendalinya penyebaran api.

Cara ini bisa dilakukan untuk meratakan lahan. Misalnya membuka perkebunan dan penyiapan lahan untuk keperluan tertentu.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement