Faktor Penyebab Perubahan Iklim Secara Alami dan Aktivitas Manusia
Penyebab perubahan iklim di antaranya karena kerusakan lapisan ozon, penggundulan hutan, perubahan pola peredaran matahari, efek rumah kaca, letusan gunung berapi dan aerosol. Perubahan iklim terjadi karena iklim dibumi tidak selalu stabil.
Perubahan iklim merupakan fenomena pemanasan global. Fenomena ini menyebabkan peningkatan suhu, menyebabkan kekurangan air dan meningkatkan kelaparan. Perubahan iklim bisa terjadi karena faktor alami atau aktivitas manusia.
Penyebab Perubahan Iklim Karena Aktivitas Manusia dan Secara Alami
Perubahan iklim yang terjadi secara alami bisa disebabkan variasi aktivitas matahari, perubahan orbit, rotasi bumi dan aktivitas vulkanik. Selain secara alami, ada juga yang disebabkan karena aktivitas manusia. Berikut penyebab perubahan iklim secara alami dan karena aktivitas manusia:
1. Penyebab Perubahan Iklim Alami
• Variasi Aktivitas Matahari
Mengutip EPA, perubahan keluaran energi matahari menimbulkan intensitas cahaya matahari hingga ke permukaan bumi. Meski perubahan ini dapat mempengaruhi iklim bumi, variasi aktivitas matahari hanya berperan kecil dalam perubahan iklim.
• Perubahan Orbit dan Rotasi Bumi
Perubahan orbit dan poros rotasi memiliki dampak pada iklim masa lalu. Misalnya jumlah sinar matahari musim panas di belahan Bumi Utara yang dipengaruhi perubahan orbit planer tampak menjadi penyebab utama periode suhu dingin yang lama (zaman es). Selain itu, mempengaruhi periode interglasial yang lebih pendek dengan suhu relatif lebih hangat.
• Aktivitas Vulkanik
Letusan gunung berapi melepaskan karbon dioksida dalam jumlah besar sehingga dapat menimbulkan perubahan iklim. Beberapa gunung api yang meletus melontarkan partikel seperti SO2 ke atmosfer bagian atas.
Partikel itu bisa memantulkan sinar matahari yang cukup ke luar angkasa untuk mendinginkan permukaan planet selama beberapa tahun. Meski begitu, partikel vulkanik dari satu letusan tidak menghasilkan perubahan iklim dalam jangka panjang.
2. Penyebab Perubahan Iklim karena Aktivitas Manusia
• Penebangan Hutan
Mengutip situs PBB Indonesia, salah satu penyebab perubahan iklim karena aktivitas manusia yaitu penebangan hutan. Tindakan ini dilakukan untuk membuat lahan peternakan, pertanian atau alasan lainnya. Penebangan dapat membatasi kemampuan alam dalam mengurangi emisi atmosfer.
• Penggunaan Transportasi
Transportasi merupakan kontributor utama gas rumah kaca, terutama emisi karbon dioksida. Kendaraan darat menghasilkan emisi paling banyak karena pembakaran produk berbahan dasar minyak bumi seperti bensin. Transportasi menyumbang hampir seperempat ems karbon dioksida global terkait energi.
• Memakai Plastik Dalam Jumlah Berlebihan
Plastik melepaskan emisi melalui produksinya. Secara global, ada sekitar 40% plastik yang digunakan untuk kemasan. Sejumlah gas emisi rumah kaca global dihasilkan dari pekerjaan rumah tangga dan gaya hidup yang memiliki dampak besar bagi Bumi.
• Produksi Makanan
Produksi makanan merupakan penyebab perubahan iklim yang menghasilkan metana gas rumah kaca dan emisi karbon dioksida. Misalnya pembersihan lahan untuk pertanian dan penggembalaan, gas dari kotoran sapi dan domba serta penggunaan pupuk kandang untuk bercocok tanam.
Jenis-jenis Iklim di Dunia
Para peneliti membagi iklim di bumi menjadi 4 jenis yaitu iklim subtropis, iklim tropis, iklim dingin dan iklim sedang, berikut penjelasannya:
1. Iklim Tropis
Iklim tropis terjadi di kawasan sekitar garis khatulistiwa atau ekuator seperti Indonesia. Pada iklim tropis, cuaca hangat tidak ada musim dingin. Sebagian iklim tropis merupakan hutan hujan tropis yang ada di kawasan garis khatulistiwa.
2. Iklim Subtropis
Iklim subtropis ada di daerah lintang antara 20-40 derajat. Daerah dengan iklim subtropis memiliki suhu harian dan musiman yang lebih beragam dari daerah tropis.Iklim di kawasan Mediterania seperti Yunani dan Italia yaitu hangat.
3. Iklim Sedang
Iklim sedang atau siklon bisa Anda jumpai di belahan bumi Utara. Di kawasan tersebut, kutub yang dingin bertemu udara hangat. Hasilnya hujan dan salju banyak ditemui di kawasan iklim sedang. Iklim subtropis ini menghasilkan suhu musiman yang beragam seperti musim gugur, musim panas, musim dingin dan musim semi.
4. Iklim Dingin
Iklim dingin ada di kutub utara dan kutub selatan yang terjadi sepanjang tahun. Sementara di beberapa area, suhu selalu di bawah nol derajat celcius atau membeku. Sebagian tempat, ada salju dan es sedangkan di tempat lainnya, lapisan tanah bawah membeku.
Itulah beberapa penyebab perubahan iklim secara alami dan karena aktivitas manusia. Adapun jenis-jenis iklim terbagi atas iklim tropis, iklim subtropis, iklim sedang dan iklim dingin.