10 Cara Dapat Beasiswa Kuliah di Luar Negeri
Mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri telah menjadi impian banyak orang. Pasalnya, opsi beasiswa banyak memberikan keuntungan. Salah satunya yaitu kesempatan untuk bisa melanjutkan studi tanpa perlu mengeluarkan biaya sama sekali alias gratis.
Selain itu, akan ada banyak pengalaman dan ilmu yang diperoleh dari kuliah di luar negeri yang harapnnya dapat diterapkan saat memasuki dunia kerja nantinya.
Untungnya, saat ini sudah banyak lembaga yang menawarkan beasiswa kuliah ke luar negeri baik untuk S1 hingga S3. Meskipun demikian, masih banyak orang yang belum mengetahui cara mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri.
Berikut ini beberapa informasi cara mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri yang bisa diikuti.
Cara Dapat Beasiswa Kuliah di Luar Negeri
Berikut ini 10 cara dapat beasiswa kuliah di luar negeri yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Mempunyai Prestasi Akademik
Jika ingin mendapatkan beasiswa kuliah, maka pastikan Anda memiliki prestasi akademik. Hal ini dikarenakan beberapa penyedia beasiswa di luar negeri menjadikan prestasi akademik sebagai salah satu persyaratannya.
Oleh karena itu, persiapkan diri Anda dengan belajar dan memiliki prestasi akademik yang tinggi. Melansir laman Glints, hal tersebut bisa didapatkan dengan mendapatkan nilai tinggi di kelas atau menjuarai perlombaan, seperti cerdas cermat atau olimpiade.
2. Riset tentang Beasiswa dan Lembaga Donor
Bila ingin mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri, ada banyak macam beasiswa yang bisa Anda daftar. Namun sebelum itu, pastikan Anda mendapatkan informasi yang cukup megenai informasi tersebut.
Adapun informasi yang bisa Anda cari antara lain ketentuannya, nilai rapor tertentu yang disyaratkan, sertifikat bahasa asing yang harus dimiliki, dan lain-lain.
Selain riset, jangan ragu juga untuk menghubungi pihak lembaga donor beasiswa incaran Anda. Stalk media sosialnya, kunjungi website resminya, kirim email dan ajukan pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ketahui tentang proses seleksi beasiswa tersebut.
Semakin lengkap informasi yang didapatkan, maka akan semakin mudah Anda menentukan pilihan beasiswa yang akan Anda daftar nantinya. yang Sobat Pintar peroleh, semakin baik.
3. Seleksi dan Tentukan Beasiswa Terbaikmu
Setelah mendapatkan informasi tentang berbagai beasiswa kuliah luar negeri, seleksi dan susun daftar beasiswa-beasiswa yang Anda minati. Buat klasifikasi penting seperti negara, universitas, program studi, bahasa, jenis beasiswanya, hingga deadline pendaftaran beasiswa. Tabel klasifikasi ini akan terisi dengan baik bila Anda telah melakukan riset dengan baik pula.
Anda juga bisa menyertakan klasifikasi peluang. Beasiswa dengan jumlah aplikan yang rendah bisa jadi memberikan Anda peluang lolos seleksi yang lebih besar.
4. Asah Kemampuan Berbahasa Asing
Jika ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri, Anda tentunya harus memiliki kemampuan bahasa Inggrismu yang baik. Hal ini dikarenakan banyak penyedia beasiswa mewajibkan pendaftarnya untuk mencantumkan skor keterampilan bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS.
Oleh karena itu, asahlah kemampuan bahasa Inggris Anda, baik dengan mengikuti kursus atau belajar secara otodidak baik dengan aplikasi belajar atau Youtube.
Semakin dini Anda belajar mengenai bahasa asing khususnya bahasa Inggris, akan makin mudah kamu mendapatkan skor keterampilan bahasa Inggris yang sering menjadi syarat mendaftar beasiswa kuliah di luar negeri.
5. Catat Tanggalnya
Mengutip GoAbroad, jika Anda mengajukan beberapa beasiswa sekaligus, tentu akan sulit dalam melacak tenggat waktu untuk masing-masing beasiswa yang dilamar. Untuk mengatasinya, sediakan kalender khusus di kamar Anda dan tandai dengan jelas tanggal-tanggal penting terkait beasiswa-beasiswa tersebut.
Selain itu, Anda juga bisa mememanfaatkan aplikasi kalender di HP dan menyetel alarm pengingat sebelum tenggat waktu beasiswa tiba. Bahkan jika Anda hanya melamar satu beasiswa, langkah ini tetap penting untuk dilakukan agar Anda tidak lupa, terutama ketika ada banyak hal lain yang perlu dipikirkan.
6. Penuhi Semua Syarat yang Diperlukan
Ketika membaca pengumuman beasiswa, pastikan Anda membaca dengan teliti semua persyaratannya. Selain itu, pastikan juga Anda telah memenuhi semua kualifikasi yang dibutuhkan sebelum memutuskan untuk mendaftar.
Scara umum terdapat beberapa dokumen yang wajib disiapkan, antara lain:
- fotokopi KTP,
- fotokopi berwarna ukuran 3x4,
- ijazah dan transkrip yang telah dilegalisasi,
- paspor,
- hasil tes TOEFL/IELTS,
- CV, motivation letter, dan esai, serta surat rekomendasi.
7. Persiapkan Motivation Letter Terbaik
Berdasarkan informasi diatas, salah satu dokumen yang wajib Anda siapkan untuk bisa mendaftar beasiswa kuliah di luar negeri adalah motivation letter.
Motivation letter sendiri merupakan sebuah essay yang berisi alasan mengapa Anda berhak mendapatkan beasiswa tersebut.
Sebagai cara dapat beasiswa luar negeri, hindari kalimat “saya sangat berminat atau tertarik untuk belajar budaya lokal di sana atau bahasa disana". Hal ini akan membuat motivation letter terlihat sangat biasa dan tidak menarik.
8. Persiapkan Surat Rekomendasi
Selain motivation letter, Anda juga perlu mempersiapkan surat rekomendasi. Hal ini dikarenakan surat ini berisi informasi yang dapat menjadi penguat mengapa kamu layak mendapatkan beasiswa tersebut.
Hal inilah yang dinilai memiliki peranan penting dalam proses pemilihan peserta penerima beasiswa.
9. Merapikan CV dan portofolio
Selain kedua dokumen di atas, Anda juga perlu membuat Curriculum Vitae (CV) semenarik mungkin saat mendaftar beasiswa kuliah di luar negeri. Pastikan CV yang Anda buat bukan hanya informatif namun juga menarik untuk dipertimbangkan pihak penyelenggara beasiswa.
Selain CV, Anda juga sebaiknya menyiapkan portofolio terbaik untuk bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Pasalnya pihak penyelenggara akan mengutamakan pelajar yang yang memiliki pengalaman kerja atau organisasi dalam pendidikan sebelumnya.
Kedua hal ini akan membuat Anda semakin terlihat kompeten dan layak untuk mendapatkan beasiswa.
10. Mulai Ajukan Beasiswa
Setelah semua persyaratan dan dokumen yang diperlukan telah terpenuhi, maka langkah terakhir yang harus Anda lakukan yaitu mulai ajukan beasiswa. Jangan hanya terpaku pada satu beasiswa saja.
Jika Anda gagal diterima di salah satu beasiswa, jangan berkecil hati. Cobalah untuk mendaftar ke beasiswa lain agar peluang mendapatkannya semakin besar.