Mencermati Contoh Asimilasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Asimilasi merupakan salah satu fenomena sosiologi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Aspek lain yang biasanya terlibat adalah budaya.
Pada ruang lingkup keilmuan, asimilasi digolongkan sebagai perubahan budaya yang terjadi karena berbagai pengaruh. Istilah asimilasi sangat erat dengan pergeseran budaya atau kebiasaan suatu masyarakat.
Terkait dengan itu, kali ini Katadata.co.id akan membahas lebih lanjut tentang contoh asimilasi dalam kehidupan sehari-hari. Selengkapnya, simak tulisan di bawah ini.
Pengertian Asimilasi
Koentjaraningrat menjelaskan bahwa asimilasi terjadi ketika golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda bergaul secara intensif dan berubah menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran.
Soerjono Soekanto mendefinisikan asimilasi sebagai proses sosial yang ditandai dengan usaha-usaha untuk mempererat kesatuan tindakan, sikap, dan proses mental dengan memperhatikan tujuan dan kepentingan bersama serta mengurangi perbedaan antara individu atau kelompok.
Gordon Allport berpendapat bahwa asimilasi merupakan proses yang melibatkan penyesuaian diri individu dengan kebudayaan yang baru dan membentuk identitas sosial baru yang menggabungkan unsur-unsur dari kebudayaan berbeda.
Sementara Budhi Setianto Purwowiyoto menyampaikan bahwa asimilasi merupakan suatu proses kognitif di mana seseorang mengintegrasikan pengalaman baru ke dalam pola pikir yang sudah ada.
Dari beberapa penjelasan di atas, asimilasi dapat diartikan sebagai pembauran budaya yang menghasilkan kebudayaan baru. Dengan catatan tidak menghapus nilai dari masing-masing asal kebudayaan tersebut.
Istilah asimilasi buday ajuga bisa merujuk pada proses di mana individu atau kelompok dari satu budaya mengadopsi kebiasaan, nilai-nilai, dan perilaku budaya lain. Ini sering melibatkan imigran yang mengadopsi budaya negara tuan rumah mereka dari waktu ke waktu.
Contoh Asimilasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut contoh asimilasi dalam kehidupan sehari-hari:
1. Asimilasi Budaya
Asimilasi budaya merupakan jenis asimilasi yang melibatkan nilai, kepercayaan, ideologi, bahasa, dan sistem simbol di beberapa golongan. Contohnya adalah hadirnya musik dangdut yang berasal dari paduan musik tradisional Melayu dan India.
a. Bahasa
Awalnya, mereka mungkin terutama berbicara bahasa ibu mereka di rumah. Seiring waktu, ketika mereka mempelajari bahasa negara baru dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, mereka mungkin secara bertahap beralih ke berbicara bahasa baru lebih sering.
b. Tradisi
Kelompok masyarakat dapat mengadopsi beberapa kebiasaan sosial dan tradisi budaya baru, seperti merayakan hari libur lokal atau berpartisipasi dalam acara komunitas.
c. Pakaian
Pilihan pakaian mereka dapat berkembang, dengan anggota keluarga memilih untuk memakai gaya pakaian yang lebih umum diterima dalam budaya baru.
d. Makanan
Sementara mereka dapat terus menyiapkan dan menikmati hidangan tradisional mereka di rumah, mereka juga mulai mencoba dan menghargai masakan lokal. Mereka bahkan mungkin mulai memasukkan bahan-bahan dan resep lokal ke dalam masakan mereka.
e. Nilai dan keyakinan
Ketika mereka berinteraksi dengan orang-orang di komunitas baru mereka, mereka mungkin memahami dan mengadopsi beberapa nilai dan keyakinan yang lazim dalam budaya tuan rumah.
2. Asimilasi Struktural
Asimilasi struktural merupakan konsep yang sering digunakan dalam sosiologi dan mengacu pada proses di mana individu atau kelompok dari budaya minoritas atau latar belakang etnis menjadi terintegrasi ke dalam struktur sosial dan ekonomi dari budaya dominan atau tuan rumah. Ini melibatkan pencapaian tingkat partisipasi dan penerimaan dalam institusi dan organisasi masyarakat yang lebih luas.
Mencapai asimilasi struktural sering menandakan bahwa individu atau kelompok telah mengatasi hambatan signifikan untuk berpartisipasi dan berfungsi sebagai anggota yang setara dari masyarakat yang lebih luas.
Jenis asimilasi ini membaurkan lembaga sosial dan sifatnya berkaitan dengan masyarakat. Contohnya yaitu pemilihan sistem pemerintahan presidensial yang dipimpin oleh presiden.
3. Asimilasi Perkawinan
Contoh asimilasi dalam kehidupan sehari-hari dapat terjadi melalui perkawinan kedua mempelai berasal dari golongan masyarakat yang berbeda. Misalnya pria Batak yang menikahi gadis Sunda. Setelah itu, mereka memutuskan untuk tinggal di Jawa Barat, lambat laun, suami harus bisa menyatu dengan kebudayaan Sunda yang melekat di kawasan tersebut.
Asimilasi dapat memunculkan budaya baru dan dapat menghilangkan budaya aslinya secara perlahan. Sedangkan akulturasi tanpa mengesampingkan kedua kebudayaan, proses tersebut menggabungkan antara keduanya.
Penting untuk dicatat bahwa konsep asimilasi, termasuk asimilasi struktural, adalah topik perdebatan yang sedang berlangsung dalam sosiologi dan studi budaya. Beberapa berpendapat bahwa asimilasi lengkap mungkin tidak selalu diinginkan atau mungkin, dan bahwa individu atau kelompok dapat mempertahankan unsur-unsur identitas budaya mereka bahkan ketika mereka menjadi terintegrasi secara struktural ke dalam masyarakat baru.
Dalam semua konteks ini, asimilasi melibatkan penggabungan sesuatu yang baru ke dalam kerangka kerja yang ada, apakah itu budaya, bahasa, kognitif, biologis, atau sosial. Spesifik tentang bagaimana asimilasi terjadi dapat sangat bervariasi tergantung pada situasi dan individu atau kelompok yang terlibat.
Demikian pembahasan tentang contoh asimilasi dalam kehidupan sehari-hari. Proses sosial ini dapat dikaji lebih lanjut melalui ilmu Sosiologi. Selain itu, fenomenanya juga biasa terjadi di lingkungan sekitar.