Akibat Rotasi Bumi Adalah Terjadi Siang dan Malam, Ini Penjelasannya

Destiara Anggita Putri
24 Oktober 2023, 14:42
Akibat Rotasi Bumi Adalah Terjadinya Siang dan Malam
Pexels
Ilustrasi, Bumi.

Dalam pelajaran Geografi, siswa akan mempelajari dua jenis peredaran bumi pada setiap siklusnya, yaitu rotasi dan revolusi bumi.

Dilansir dari laman Ruangguru, Rotasi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi sumbunya atau porosnya dari arah barat ke timur.  Dalam satu kali rotasi, waktu yang dibutuhkan adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Namun kita lebih sering membulatkan waktu tersebut menjadi 24 jam. Waktu satu kali rotasi disebut kala rotasi atau sering disebut sebagai satu hari.

Namun, peredaran bumi mengelilingi sumbunya tidak akan terasa karena adanya gravitasi yang dapat menarik semua benda ke arah pusat gravitasi bumi itu sendiri. Meskipun bumi itu berputar, kita tidak akan merasakan pergerakan rotasi bumi atau jatuh saat posisi kita ada di bawah bumi.

Rotasi bumi memiliki berbagai akibat bagi kehidupan. Salah satu akibat rotasi bumi adalah terjadinya siang malam. Tidak hanya itu, rotasi bumi juga memiliki dampak lainnya.

Lantas, apa saja akibat rotasi bumi lainnya? Berikut dibawah ini pembahasannya.

Akibat Rotasi Bumi

Berikut ini penjelasan sepuluh akibat rotasi bumi bagi kehidupan, antara lain:

Rotasi Bumi Adalah Perputaran Bumi
Akibat Rotasi Bumi Adalah Terjadinya Siang dan Malam (Pexels) 

1. Terjadinya Siang dan Malam

Pergantian siang dan malam merupakan akibat dari rotasi bumi. Bumi terbagi menjadi dua bagian, yakni menghadap matahari dan membelakangi matahari.

Daerah di bumi akan mengalami siang hari ketika berada pada bagian yang menghadap matahari. Sementara itu, bagian yang membelakangi matahari akan mengalami waktu malam.

2. Perbedaan Waktu di Berbagai Daerah

Rotasi bumi juga mengakibatkan adanya perbedaan waktu di berbagai daerah. Contohnya, waktu Jepang dua jam lebih cepat dibandingkan waktu Indonesia. Sedangkan jika dibandingkan dengan negara-negara di wilayah Eropa, waktu Indonesia akan lebih cepat sekitar 6-7 jam.

Daerah yang menghadap matahari akan selalu bergantian. Pergantian wilayah tersebut yang mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu antara satu daerah dengan daerah lainnya.

3. Gerak Semu Harian Matahari

Rotasi bumi juga mengakibatkan gerak semu harian matahari. Dalam setiap harinya, kita seolah melihat matahari sedang berputar dari arah timur ke barat atau yang ditandai dengan matahari terbit dan matahari terbenam.

Namun yang sebenarnya terjadi matahari tidak bergerak melainkan bumi yang sedang bergerak. Gerak yang tidak sebenarnya inilah yang sering disebut dengan gerak semu harian bintang.

4. Bentuk Bumi Menjadi Tidak Bulat Sempurna

Adanya rotasi bumi juga akan menyebabkan terjadinya berbagai macam gaya yang muncul dimana setiap gaya yang muncul tersebut akan selalu bergerak menjauhi pusat bumi.

Adanya gaya tersebut mampu menjadikan bentuk bumi menjadi tidak bulat sempurna. Itu artinya, pada bagian kutub, bentuk bumi akan lebih cepat. Sedangkan pada bagian khatulistiwa akan memiliki bentuk bumi yang lebih mengambang.

5. Perbedaan Percepatan Gravitasi Bumi

Rotasi bumi juga mengakibatkan arah gerakan menjauhi pusat. Akibatnya, bentuk bumi menjadi tidak sempurna dan diameter kutub lebih kecil daripada wilayah khatulistiwa. Kondisi tersebut mengakibatkan wilayah kutub mengalami gravitasi yang lebih cepat.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement