Contoh Buku Non Fiksi dan Manfaat Membacanya
Buku non fiksi adalah buku yang berisi pengetahuan, biografi, atau motivasi. Buku-buku itu memberikan pelajaran hidup yang bermakna dari para penulisnya.
Buku dibuat oleh para penulisnya melalui proses yang panjang. Harapannya, agar para pembaca menyukai buku tersebut dan nyaman saat membacanya serta mampu mengambil makna di dalamnya.
Untuk memiliki buku non fiksi yang direkomendasikan, menarik melihat contoh buku non fiksi yang populer. Simak contoh-contohnya dalam uraian berikut.
Jenis dan Contoh Buku Non Fiksi
Sebelum mengetahui sederet contoh buku non fiksi, perlu diketahui terlebih dahulu masing-masing jenisnya. Berikut penjelasannya lebih lanjut.
1. Buku Biografi
Buku biografi, sebuah karya literatur yang menyajikan kisah hidup seseorang, merangkum perjalanan dan peristiwa penting yang membentuk identitas dan pengalaman hidup individu tersebut. Melalui tulisan ini, pengarang bertujuan untuk mendokumentasikan warisan dan kontribusi yang dimiliki subjek biografi, sekaligus menginspirasi para pembaca dengan perjalanan hidup yang unik dan berharga.
Contoh: “Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia” oleh Cindy Adams
2. Buku Pendamping atau Pelengkap Buku Utama
Dalam literatur, buku pendamping memegang peran khusus sebagai pelengkap bagi buku utama. Buku ini dirancang untuk memberikan penjelasan tambahan, mendalam, atau sudut pandang lain terkait dengan isi buku utama.
Buku pendamping kerap disebut buku pengayaan karena memberikan informasi tambahan yang mungkin tidak dapat diakomodasi sepenuhnya dalam buku utama. Buku pendamping pun menjadi sarana yang efektif untuk mendukung proses pembelajaran dan pemahaman bagi pembaca.
Contoh: LKS Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam
3. Buku Literatur/Kuliah
Buku literatur, yang sering disebut sebagai diktat atau buku kuliah, memiliki peran utama sebagai referensi kajian keilmuan. Buku ini cenderung disusun oleh para ahli, dosen, atau peneliti yang memiliki keahlian di bidang tertentu.
Buku ini memiliki tingkat keilmiahan yang tinggi, sehingga menjadi sumber utama bagi mahasiswa, akademisi, dan peneliti dalam mendalami suatu bidang ilmu. Buku literatur bukan hanya sekadar rangkuman informasi, tetapi juga menyajikan hasil penelitian, analisis mendalam, dan kontribusi orisinal terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
Contoh: “Penelitian Hukum” oleh Peter Mahmud Marzuki, “A Theory of Ecological Justice” oleh Brian Baxter
4. Buku Motivasi
Buku motivasi memegang peran yang khusus dalam literatur yang bertujuan untuk menggerakkan dan memotivasi pembaca. Umumnya, buku motivasi mencakup kajian psikologis untuk merangsang semangat, gairah, dan motivasi pembacanya.
Kontennya dapat didasarkan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk keagamaan dan moralitas. Para penulis buku motivasi seringkali berasal dari kalangan entrepreneur atau siapapun yang telah mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang.
Contoh: “The Power of Habit” oleh Charles Duhigg, “Seni untuk Bersikap Bodo Amat” oleh Mark Manson
5. Buku Ensikloperdia
Buku Ensiklopedia Umum adalah karya tulis yang menyajikan informasi komprehensif dan beragam mengenai berbagai topik dan pengetahuan umum. Ensiklopedia ini dirancang untuk memberikan gambaran luas dan mendalam tentang dunia dan isinya melibatkan berbagai bidang seperti sejarah, sains, seni, budaya, geografi, dan masih banyak lagi. Karakteristik utama ensiklopedia umum adalah cakupan yang luas, penyajian fakta yang objektif, dan pembaruan terkini sesuai dengan perkembangan pengetahuan.
Contoh: Ensiklopedia Alam Semesta dan Ensiklopedia Sejarah Dunia
Manfaat Membaca Buku Non Fiksi
Membaca buku non fiksi memberikan sejumlah manfaat penting. Berikut adalah beberapa manfaat membaca buku non fiksi:
1. Pengembangan Pemahaman
Buku non fiksi membahas konsep-konsep kompleks dengan detail, membantu pembaca memahami ide-ide secara mendalam. Selain itu, buku ini membantu melihat sudut pandang yang berbeda dan mengembangkan pemahaman yang lebih nuansa.
2. Meningkatkan Motivasi
Buku non fiksi, terutama yang berfokus pada pengembangan diri dan motivasi, memberikan wawasan baru tentang kehidupan, menginspirasi pembaca, dan membantu merencanakan langkah-langkah positif. Manfaat ini sangat diperlukan terlebih pada saat mengalami kendala tertentu.
3. Peningkatan Kemampuan Berbicara dan Menulis
Buku non fiksi, khususnya yang ditulis dengan bahasa yang baik, membantu meningkatkan kemampuan berbicara dan menulis pembaca dengan memperkaya kosa kata, memahami struktur kalimat, dan mengembangkan kemampuan komunikasi secara keseluruhan.
4. Perkembangan Empati
Buku non fiksi, seperti biografi atau memoar, membuka pintu untuk memahami pengalaman dan perjuangan orang lain, membangun empati, dan meningkatkan pemahaman terhadap kehidupan orang di luar lingkungan atau pengalaman pribadi pembaca.
5. Peluang untuk Terus Belajar
Membaca buku non fiksi merupakan cara efektif untuk terus belajar sepanjang hidup, menyediakan sumber daya untuk pembelajaran kontinu dan pengembangan diri, baik selama pendidikan formal maupun setelahnya.
6. Pemecahan Masalah Praktis
Buku non fiksi sering memberikan solusi praktis untuk masalah sehari-hari, membantu pembaca mengatasi tantangan dengan efektif dan membuat keputusan yang lebih baik. Sebab, pembaca terbiasa melihat sudut pandang baru untuk berbagai masalah yang muncul.
Itulah penjelasan mengenai jenis dan contoh buku non fiksi beserta manfaat membacanya.