3 Cerita Rakyat Indonesia Pendek Terpopuler dari Berbagai Daerah

Destiara Anggita Putri
23 Januari 2024, 15:20
Cerita Rakyat Indonesia
Freepik
Button AI Summarize

Cerita rakyat merupakan salah satu kisah fiktif yang sulit dibuktikan kebenarannya dikarenakan tersebar dari mulut ke mulut  dari masyarakat masa lalu hingga pada akhirnya dikenal oleh masyarakat luas.

Di Indonesia, cerita rakyat merupakan warisan budaya berharga dari masa lalu yang mengajarkan tentang nilai-nilai dan kebijaksanaan yang diperoleh oleh leluhur. Selain itu, cerita rakyat juga mencerminkan akar budaya dan identitas suatu masyarakat.

Pada dasarnya, cerita rakyat menjadi ciri khas dari asal usul atau sejarah dari setiap bangsa. Dalam artikel ini, telah dirangkum beberapa cerita rakyat Indonesia pendek dari berbagai daerah yang menarik dibaca. Cerita rakyat ini mengandung banyak pesan moral yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut di bawah ini beberapa contohnya.

Cerita Rakyat Indonesia

Berikut ini tiga cerita rakyat pendek terpopuler dari berbagai daerah di Indonesia yang menarik dibaca karena mengandung banyak pesan moral di dalamnya.

Cerita Rakyat Indonesia
Cerita Rakyat Indonesia (Freepik)

 

1. Situ Bagendit (Jawa Barat)

Zaman dahulu kala, di sebuah desa di daerah Jawa Barat, hiduplah seorang perempuan kaya yang bernama Nyai Bagendit. Ia terkenal sangat kaya, tetapi juga sangat kikir dan congkak. Nyai Bagendit paling senang menyelenggarakan pesta pesta dan gemar memamerkan harta benda dan perhiasannya kepada warga sekitar.

Namun, ia tidak pernah mau membantu warga sekitar yang sedang kesulitan. Setiap kali warga datang untuk memohon bantuan, Nyai Bagendit akan menolaknya dengan angkuh Warga sangat tidak menyukai perangai Nyai Bagendit. Namun, mereka tidak bisa berbuat apa pun juga

Suatu hari, Nyai Bagendit kembali menyelenggarakan pesta. Ia pun mulai memamerkan kekayaaan dan perhiasannya kepada tamu yang hadir. Tiba-tiba, datanglah pengemis dengan pakaian compang-camping dan kotor.

"Nyai, tolonglah beri hamba makanan sedikit saja," kata pengemis tersebut. Nyai Bagendit pun marah dan mengusir pengemis itu. "Pergi Kau dari rumahku, pengemis kotor!" Pengemis itu pun pergi dengan perasaan sedih.

Keesokan harinya, di desa itu, terjadi sesuatu yang aneh. Di sebuah jalan di desa tersebut, tiba-tiba ada sebuah lidi tertancap. Tidak ada seorang pun yang bisa mencabut lidi tersebut walaupun telah mencoba melakukannya beramai-ramai. Akhirnya, datanglah pengemis yang kemarin meminta makan kepada Nyai Bagendit. Ia mencabut lidi tersebut.

Setelah tercabut, mengalirlah air dari tempat lidi tersebut tertancap, Makin lama, aliran air ini semakin deras. Karena takut tenggelam, penduduk segera mengungsi mencari tempat yang aman. Nyai Bagendit tidak mau meninggalkan rumahnya walaupun air semakin tinggi.

Ia tidak mau meninggalkan harta bendanya karenanya ia pun tenggelam bersama rumah dan isinya. Tempat tenggelamnya itu kemudian menjadi danau yang dinamakan Situ Bagendit.

2. Si Pitung (DKI Jakarta)

Si Pitung merupakan pahlawan yang gagah dan punya ilmu silat yang tinggi. Sejak kecil, ia belajar mengaji di kampung kelahirannya, Rawabelong, Jakarta Barat, Selain belajar agama ia juga belajar ilmu bela diri kepada Haji Naipin.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement