Pengertian Teks Eksplanasi, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contohnya
Dalam pelajaran bahasa Indonesia kelas 8, siswa akan mempelajari tentang teks eksplanasi. Ini merupakan suatu tulisan yang menjelaskan suatu fenomena atau peristiwa yang sedang atau pernah terjadi.
Adapun tujuan dari penulisan teks ini yaitu agar pembaca bisa lebih memahami tentang proses terjadinya suatu fenomena atau peristiwa.
Bila ingin mengetahui lebih banyak teks eksplanasi, berikut di bawah ini ulasannya mulai pengertian, ciri-ciri hingga contohnya yang bisa dipelajari.
Pengertian Teks Eksplanasi
Menurut KBBI (2008), eksplanasi artinya “penjelasan” atau “paparan“. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi.
Sedangkan dilansir dari situs Kemdikbud, teks eksplanasi adalah jenis tulisan yang menceritakan prosedur atau proses terjadinya fenomena, baik fenomena alam maupun sosial sehingga pembaca dapat memperoleh pemahaman mengenai latar belakang fenomena tersebut secara jelas dan logis.
Beberapa pakar Bahasa Indonesia juga memaparkan pengertian dari jenis teks ini. Berikut ini beberapa pengertian teks eksplanasi menurut para ahli:
- Menurut Isnatun dan Farida (2013, hlm 80) dalam bukunya yang berjudul Mahir Berbahasa Indonesia menyatakan, “Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial”. Artinya, teks eksplanasi menjelaskan tentang proses terjadinya suatu fenomena dari awal hingga akhir.
- Menurut Kosasih E. (2016, hlm 178) dalam bukunya yang berjudul Jenis-Jenis Teks: Analisis Fungsi, Struktur, dan Kaidah serta Langkah Penulisannya menyatakan, “Teks eksplanasi adalah teks yang menyajikan tentang fenomena alam yang bersifat informatif dan faktual”. Artinya, teks eksplanasi harus bersifat informatif dan faktual agar bermanfaat dan dapat terpercaya oleh pembaca.
- Menurut Barwick J. (2007, hlm 50) dalam bukunya yang berjudul Targetting Text: Photocopiable Unit Based on English Text Types: Information Reports, Explanations, Discussion: Upper Level menyatakan, “Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan proses dan alasan sesuatu di dunia terjadi”.
- Menurut Mashun (2014, hlm 189) dalam bukunya yang berjudul Teks dalam Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 menyatakan, “Teks eksplanasi adalah teks yang disusun dari bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi (penutup).
Ciri-ciri Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Adapun ciri-ciri teks eksplanasi, yaitu:
1. Faktual
Artinya, teks eksplanasi memuat informasi yang nyata dan benar adanya.
2. Bersifat Keilmuan
Teks eksplanasi membahas fenomena yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Misalnya, gempa bumi dikaitkan dengan ilmu Geografi. Atau aksi demonstrasi yang dibahas dari sudut pandang ilmu Sosiologi.
3. Informatif
Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan informasi tanpa mempengaruhi pembaca. Ingat ya, teks eksplanasi hanya menjelaskan proses terjadinya suatu kejadian, bukan untuk membujuk siapapun.
4. Membahas hal-hal yang bersifat umum
Teks eksplanasi menjelaskan peristiwa yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Struktur Teks Eksplanasi
Sama seperti jenis teks lainnya, teks eksplanasi juga memiliki struktur atau kerangka yang menjadi acuan. untuk memudahkan seseorang dalam menulis teks ini secara runut.
Berikut ini struktur teks eksplanasi beserta penjelasannya:
1. Identifikasi Fenomena
Merupakan bagian yang menjelaskan tentang gambaran umum fenomena alam atau sosial yang akan dibahas. Poinnya sendiri bisa mengangkat tentang proses bagaimana fenomena tersebut bisa terjadi.
2. Rangkaian Kejadian
Merupakan bagian yang menjelaskan tentang penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari fenomena tersebut. Pada bagian ini, penulis bisa melakukan deskripsi dalam beberapa paragraf terkait sebab dan akibatnya. Bagian ini disebut juga dengan deretan penjelas.
3. Interpretasi
Merupakan bagian yang berisi ulasan atau penarikan kesimpulan. Pada bagian ini, penulis bisa memberikan tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang diangkat dalam teks tersebut.
Contoh Teks Eksplanasi
Agar lebih memahami penyusunan teks eksplanasi, berikut ini dua contoh teks eksplanasi beserta strukturnya.
Contoh 1: Kebakaran Hutan
- Identifikasi Fenomena
Kebakaran Hutan adalah kondisi saat hutan dilanda api dalam intensitas yang besar, sehingga mengakibatkan kerusakan sebagian atau keseluruhan hasil hutan. Kebakaran hutan juga berdampak terhadap pencemaran udara di sekitar rumah penduduk.
- Rangkaian Kejadian
Kebakaran Hutan dapat disebabkan oleh ulah manusia dan alam. Ulah manusia yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan antara lain; membuang puntung rokok sembarangan, membakar hutan secara sengaja, atau lupa mematikan api unggun. Selain itu, musim kemarau yang berkepanjangan turut menjadi faktor terjadinya bencana ini. Daun atau ranting pohon yang bergesekan dapat menimbulkan api yang menyebar dengan luas.
- Interpretasi
Hutan merupakan sumber daya alam yang harus kita jaga. Sebagai makhluk hidup yang memiliki akal, alangkah baiknya kita berpartisipasi dalam melestarikan hutan. Dimulai dari membuang puntung rokok di tempat sampah dan mematikan api unggun sebelum meninggalkan hutan.
Contoh 2: Gerhana Matahari
- Identifikasi Fenomena
Gerhana matahari merupakan fenomena alam yang unik, karena hanya terjadi setiap 25 tahun sekali. Gerhana matahari adalah suatu fenomena alam yang menyebabkan bumi mengalami kegelapan total di siang hari.
- Rangkaian Kejadian
Terjadinya gerhana disebabkan oleh bayangan yang dibentuk oleh bumi atau bulan saat keduanya berada pada posisi sejajar. Gerhana akan terbentuk sebagai akibat dari terhalangnya cahaya matahari oleh bulan atau bumi.
Walaupun dasarnya bulan lebih kecil dibandingkan bumi maupun matahari. Namun, bayangan bulan mampu menutupi cahaya matahari sepenuhnya karena jarak bulan yang rata-rata 384.400 kilometer dari bumi. Jarak tersebut lebih dekat dibandingkan matahari dengan jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Gerhana matahari akan terjadi ketika bulan berada diantara matahari dan bumi, saat fase bulan baru. Mulai dari gerhana matahari sebagian, gerhana matahari cincin, hingga menjadi gerhana matahari total yang menyebabkan bumi menjadi gelap gulita. Gerhana matahari total umumnya terjadi selama 6 menit dan terjadi pada siang hari.
- Interpretasi
Untuk mengamati gerhana matahari tentunya membutuhkan pelindung mata khusus dan melihatnya secara tidak langsung. Hanya memakai kaca mata juga tidak aman untuk digunakan, karena tidak dapat menyaring radiasi inframerah yang bisa merusak retina mata.
Itulah rangkuman informasi mengenai pengertian teks eksplanasi termasuk ciri-ciri, struktur, dan contohnya yang bisa dipelajari.