Alasan Negara di Asia Tenggara Perlu Mengandalkan Kerja Sama Ekonomi
Tiap negara memiliki komoditas yang beragam di sektor seperti pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, dan industri. Setiap negara memiliki kepentingan dalam menjual komoditasnya, terutama jika memiliki surplus produksi.
Namun, suatu negara tidak mampu memenuhi semua kebutuhan rakyatnya sendiri. Kemudian, negara tersebut perlu mengimpor barang-barang yang tidak dapat diproduksi secara lokal dari negara mitra. Oleh karena itu, kerjasama ekonomi menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi secara mandiri.
Terdapat penjelasan lebih lanjut mengenai alasan negara-negara Asia Tenggara perlu mengandalkan kerja sama ekonomi. Simak alasan-alasan tersebut sebagai berikut.
Alasan Negara di Asia Tenggara Perlu Mengandalkan Kerja Sama Ekonomi
Pada 8 Agustus 1967, terbentuklah ASEAN (Association of Southeast Asian Nations), sebuah organisasi yang membawahi negara-negara di Asia Tenggara. Tujuan utama pembentukan ASEAN adalah untuk meningkatkan kesejahteraan di Asia Tenggara melalui berbagai bentuk kerjasama. Berikut adalah alasan mengapa negara-negara di kawasan ini perlu bergantung pada kerja sama ekonomi.
1. Meningkatkan Kesempatan Perdagangan Internasional
Salah satu motivasi negara-negara Asia Tenggara untuk menjalin kerjasama ekonomi adalah untuk memperluas akses pasar. Kolaborasi dalam investasi dan perdagangan membuka potensi pertumbuhan ekonomi yang lebih luas. Selain itu, kerjasama ini juga memungkinkan perluasan cakupan produk dan layanan di pasar regional.
2. Mengurangi Ketergantungan dari Negara Tertentu
Kerjasama ekonomi dapat membantu negara-negara di Asia Tenggara mengurangi ketergantungan mereka pada pasokan barang dan jasa dari negara-negara tertentu.
3. Penguatan Tingkat Keamanan Negara
Kerjasama ekonomi dapat membantu meningkatkan keamanan di kawasan Asia Tenggara melalui penguatan integrasi ekonomi dan kerjasama antarnegara dalam bidang keamanan regional.
4. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung Perdagangan
Alasan berikutnya adalah untuk memperkuat posisi regional bersama-sama. Dengan menjadi bagian dari ASEAN Economic Community (AEC), dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perdagangan dan investasi di wilayah tersebut. Ini dapat memberikan manfaat kolektif dalam menghadapi kebijakan perdagangan internasional.
5. Atasi Hambatan Perdagangan
Kerja sama ekonomi dapat membantu mengatasi rintangan perdagangan, seperti perbedaan tarif dan regulasi di setiap negara. Melalui kerja sama, negara-negara dapat memudahkan perdagangan dan mengurangi biaya transaksi.
6. Peningkatan Daya Saing Suatu Negara
Adanya kerja sama ekonomi, negara-negara di Asia Tenggara dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar global melalui penguatan ikatan ekonomi dan promosi produk-produk mereka secara global.
7. Mempercepat Pertumbuhan
Alasan berikutnya adalah untuk berbagi risiko dan mendukung percepatan pertumbuhan. Dalam menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian dalam perekonomian global, negara-negara di Asia Tenggara dapat saling mendukung untuk mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul.
8. Meningkatkan Kapasitas Produksi
Kerjasama ekonomi dapat membantu meningkatkan kapasitas produksi di masing-masing negara dan memperbaiki infrastruktur di kawasan tersebut.
9. Tingkatkan Kesejahteraan Bersama
Kerjasama ekonomi di antara negara-negara di wilayah Asia Tenggara dapat meningkatkan keberlanjutan bersama dengan mendorong perdagangan, investasi, dan pertukaran teknologi.
10. Meningkatkan Pendidikan dan Budaya
Adanya kerja sama ekonomi, negara-negara di Asia Tenggara dapat meningkatkan pertukaran dalam bidang pendidikan dan budaya, yang pada gilirannya dapat memperkuat hubungan persahabatan dan pengertian antar negara.
Faktor Penyebab Terjadinya Kerjasama Ekonomi Antar Negara
Terdapat empat faktor pendorong terjadinya kerja sama ekonomi antara negara-negara Asia Tenggara. Berikut ini faktor-faktor tersebut:
1. Perbedaan Sumber Daya Alam
Kehadiran perbedaan dalam sumber daya alam antar negara memicu pertukaran, yang kemudian mengakibatkan perdagangan internasional.
2. Varian Selera Konsumen
Keberadaan perbedaan selera konsumen antar negara juga menjadi faktor yang mendorong terbentuknya kerja sama ekonomi.
3. Ekonomi Skala
Produksi barang dalam jumlah besar memiliki biaya produksi yang lebih efisien, sehingga barang tersebut dapat dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan barang produksi dalam jumlah kecil.
4. Transfer Teknologi
Negara yang telah mengadopsi teknologi maju mampu menyediakan barang dengan harga yang lebih rendah kepada negara yang masih menggunakan teknologi yang sederhana.
Oleh karena itu, berdasarkan faktor-faktor ini, terbentuklah kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan di antara negara-negara Asia Tenggara. Demikianlah beberapa alasan mengapa negara-negara di kawasan Asia Tenggara perlu bergantung pada kerjasama ekonomi.