5 Contoh Teks Deskripsi dan Penjelasannya
Teks deskripsi merupakan tulisan yang berisi penjelasan, pengertian, dan penggambaran suatu objek. Termasuk contohnya yaitu benda, tokoh, hewan, kejadian, fenomena, dan lain sebagainya.
Menurut Gorys Keraf pada bukunya yang berjudul Eksposisi dan Deskripsi (1981), teks deskripsi adalah suatu jenis tulisan yang bertalian untuk memberikan rincian-rincian dari objek yang dibahas. Jenis tulisan ini dapat ditemukan dalam berbagai bentuk seperti sastra (novel, cerpen, puisi), tulisan perjalanan, esai, deskripsi produk, dan banyak lagi.
Penulisan deskriptif yang efektif melibatkan imajinasi pembaca, membenamkan mereka dalam adegan atau pengalaman yang digambarkan. Dalam menulis teks deskriptif, ada beberapa struktur generik (sebenarnya tidak wajib) agar tulisan kita benar. Berikut susunannya:
- Identifikasi: Membahas tentang objek secara umum.
- Deskripsi: Berisi deskripsi tentang objek yang dibahas.
- Kesimpulan: Garis besar dari pembahasan pada teks deskripsi.
Contoh Teks Deskripsi
Berikut ini beberapa contoh teks deskripsi yang bisa dijadikan acuan, yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Ibu Guru
Tak semua guru di sekolah galak dan menyebalkan. Contohnya, Ibu Sari, seorang guru Matematika yang menjadi idola bagi semua murid. Jam pelajarannya selalu dinanti oleh kami.
Bu Sari sangat sabar dan bertutur kata lembut setiap mengajar. Di akhir kelas, ia akan memberikan kuis untuk menguji sejauh mana pemahaman kami terhadap materi. Jika benar, ia mentraktir seluruh siswa dengan segelas es jeruk di kantin.
Meski usianya sudah kepala 5, Bu Sari tetap mencintai pekerjaannya. Ia selalu tersenyum, membalas candaan, bahkan mendengar keluh kesah para siswa. Tak heran, wajah Bu Sari terlihat awet muda karena aura positif yang terpancar dari hatinya. Uban dan keriput di matanya pun tak nampak.
Jika kami lulus nanti, kami sepakat untuk membelikan Bu Sari kenang-kenangan. Bu Sari adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Semoga akan ada penerus Bu Sari agar pelajaran Matematika terasa lebih menyenangkan.
2. Candi Borobudur
Borobudur dibangun dengan gaya Mandala yang mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha. Struktur bangunan Candi Borobudur berbentuk kotak dengan empat pintu masuk dan titik pusat berbentuk lingkaran.
Borobudur terbagi atas tiga zona, yaitu Zona Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu. Zona Arupadhatu berisi tiga serambi, terdiri dari stupa berbentuk lingkaran yang berlubang, lonceng terbalik, berisi patung Buddha yang mengarah ke bagian luar candi. Ada total 72 stupa di zona ini.
Secara keseluruhan, ada 504 Buddha dalam sikap meditasi dan enam posisi berbeda di sepanjang relief candi di semua zona. Relief ini menjadi bukti Candi Borobudur merupakan peninggalan kerajaan bercorak Buddha.
3. Bunga Matahari
Bunga matahari adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran yang dikenal sebagai tanaman hias dan tanaman penghasil minyak. Bunga ini besar, umumnya berwarna kuning terang dengan diameter kepala bunga bisa mencapai 30 cm.
Bunga ini mirip Matahari. Tiap berbunga, bunga matahari juga akan selalu mengikuti arah cahaya Matahari. Setelah bunga dan bijinya menua, bunga matahari tidak menghasilkan bunga lagi.
Karena hanya berbunga satu kali, pohonnya akan lama-kelamaan mati. Tinggi pohonnya sendiri kurang lebih mencapai 170 cm, dengan batang kecil.
Bunga matahari dapat dimanfaatkan sebagai hiasan rumah. Sementara itu biji bunga matahari dapat dimakan sebagai kuaci bunga matahari.
4. Lebah
Lebah adalah serangga yang hidup berkelompok. Lebah bersarang bersama-sama dengan kawanannya di pohon kayu maupun di atap rumah.
Kawanan lebah juga terbang ke bukit untuk membangun sarang. Sarangnya dibangun dari propolis, perekat dari getah pohon, serta malam yang diproduksi dari kelenjar lebah betina muda.
Sebagai serangga, lebah punya sungut untuk menghisap nektar bunga dan serbuk sari. Dengan makanan dan warna tubuhnya yang kuning-hitam-putih, metabolisme lebah bisa membantunya hidup di perbukitan yang bersuhu dingin. Lebah hidup di tiap benua, kecuali Antartika.
5. Rumahku
Aku tinggal tak jauh dari pusat kota. Rumahku berada di sebuah kampung yang cukup padat penduduknya. Jadi, tak heran jika aku tidak memiliki halaman rumah yang luas.
Ukuran rumahku adalah 6 x 9 meter. Di dalamnya terdapat 3 kamar tidur, ruang duduk, dapur, area makan, dan 1 kamar mandi. Bagian luar rumahku dicat dengan warna coklat muda.
Sedangkan bagian dalamnya dicat dengan warna putih dan hijau. Namun, setiap kamar memiliki warna tembok yang berbeda-beda. Kamarku memiliki tembok berwarna biru.
Kamar ini berukuran 2x3 meter. Meski agak kecil, tapi kamarku sangat nyaman karena memiliki kasur empuk, AC, dan semua benda yang kuperlukan untuk bersantai dan belajar.
Demikian pembahasan tentang contoh teks deskripsi yang lengkap dengan penjelasannya. Dapat disimpulkan bahwa contoh teks deskripsi di atas tidak memilih batasan dalam pemilihan objek yang ingin dipaparkan dalam tulisan.