Profil Sore, Band Indie Indonesia yang Sudah 22 Tahun Berkarya

Nadhira Shafa
19 Maret 2024, 11:39
Profil Sore, Band Indie indonesia yang Sudah 22 Tahun Berkarya
Culture Magazine
Profil Band Sore
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Dalam kancah musik indie Indonesia, nama Sore atau Sore Ze Band bukanlah hal yang asing. Terbentuk di Cikini, Jakarta, pada tahun 2002, Sore telah menjadi salah satu band indie yang konsisten dengan karya-karyanya.

Sore dikenal dengan genre musik yang beragam mulai dari Indonesiana Rock, Revival College Rock, hingga Chamber Pop, Sore telah menelurkan lima album studio dan beberapa kompilasi yang mendapat sambutan hangat dari para penggemarnya.

Dengan anggota yang terdiri dari Ade Firza Paloh (gitar, vokal, terompet), Awan Garnida (vokal, bas), dan Bemby Gusti (vokal, drum), Sore telah menciptakan suara unik dan identitas yang kuat di kancah musik indie. Karya-karya mereka, seperti “Centralismo” (2005), “Ports of Lima” (2008), dan “Los Skut Leboys” (2015), telah menandai perjalanan panjang mereka dalam industri musik.

Namun kabar duka baru-baru ini menyelimuti dunia musik Indonesia. Ade Paloh, vokalis dan salah satu pendiri Sore, telah meninggal dunia pada Selasa, (19/3). Kepergian Ade Paloh meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, teman, dan para penggemar yang telah lama mengikuti perjalanan band ini.

Kepergian Ade Paloh tentu akan membawa dampak besar pada masa depan Sore. Namun, semangat dan dedikasi yang telah ditunjukkan band ini selama 22 tahun berkarya tidak akan pernah pudar. Karya-karya mereka akan terus hidup dan menginspirasi generasi musisi mendatang.

Perjalanan Karir

Profil Band Sore
Profil Band Sore
 

Sore memulai debutnya dengan album “Centralismo” pada tahun 2005, yang mendapat pujian sebagai salah satu dari “Five Asian Albums Worth Buying” oleh Time Magazine Asia. 

Album kedua mereka, “Ports of Lima”, dirilis pada tahun 2008 dan mendapat penghargaan sebagai Album Terbaik oleh Majalah Rolling Stone Indonesia. Setelah itu, mereka terus berkarya dengan merilis album “Los Skut Leboys” pada tahun 2015 dan "Quo Vadis, Sore?" pada tahun 2023.

Sore juga dikenal unik karena semua anggotanya bermain musik dengan kidal, sebuah keistimewaan yang menambah ciri khas dalam setiap penampilan mereka. Dengan perjalanan karir yang telah melewati dua dekade, Sore telah membuktikan diri sebagai salah satu band indie yang tidak hanya bertahan tetapi juga terus tumbuh dan berkembang.

Diskografi Sore

Album

  • Centralismo (2005)
  • Ports of Lima (2008)
  • Los Skut Leboys (2015)
  • Quo Vadis, Sore? (2023)

Album Mini

  • Sombreros Kiddos (2010)
  • Mevrouw (2019)
  • Kompilasi
  • Sorealist (2013)

Single

  • Real,Is It (2021)

Lainnya

  • JKT:SKRG - “Cermin” (Kompilasi – Aksara Records, 2004)
  • Janji Joni - “Funk The Hole” (Original Soundtrack – Aksara Records, 2005)
  • Berbagi Suami - “Pergi Tanpa Pesan”; “No Fruits For Today” (Original Soundtrack – Aksara Records, 2006)
  • Mesin Waktu: Teman-Teman Menyanyikan Lagu Naif - “Hidup Itu Indah” (Album Penghormatan – Aksara Records, 2007)
  • Kala – “Ada Musik Di Dalam” (Original Soundtrack – Black Morse Records, 2007)
  • Quickie Express - “Ernestito” (Original Soundtrack – Aksara Records, 2007)
  • Rare and Raw Vol. 02 (Kompilasi Majalah Rolling Stone Indonesia, 2007)
  • Pintu Terlarang – “Nancy Bird”; “Lullaby Blues” (Original Soundtrack – Lifelike Records, 2009)
  • Arisan! 2 - "Oh Jakarta" (Original Soundtrack – 2011)
  • Modus Anomali - "Bogor Biru" (Original Soundtrack – 2012)

Penghargaan

Sore telah mendapatkan beberapa nominasi penghargaan selama perjalanan karir mereka, termasuk nominasi untuk Lagu Tema Terpilih di Piala Maya pada tahun 2012 dan penghargaan Duo/Grup/Kolaborasi Terbaik dan Album Alternatif Terbaik di Anugerah Musik Indonesia (AMI) pada tahun 2023.

Sore terus menjadi inspirasi bagi banyak musisi indie di Indonesia dengan karya-karya mereka yang unik dan berkualitas. Dengan perjalanan karier yang panjang dan beragam penghargaan, Sore telah membuktikan diri sebagai salah satu band indie yang berpengaruh di skena musik Indonesia.

Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...