2 Contoh Proposal Kegiatan Sekolah sebagai Referensi
Proposal merupakan dokumen yang diperlukan untuk melaksanakan suatu kegiatan. Di dalamnya berisi gambaran rencana dan gambaran pelaksanaan dari aspek teknis, administrasi, pendanaan, hingga pertanggungjawaban.
Suatu proposal dibuat oleh panitia, tepatnya Ketua, Sekretaris, dan jajarannya. Pihak-pihak tersebut berwenang untuk menentukan ide inti dari acara. Demikian juga dengan tanggung jawabnya terhadap keberhasilan acara.
Contoh Proposal Kegiatan Sekolah
Berikut ini sejumlah contoh proposal kegiatan sekolah yang dirangkum dari berbagai sumber.
Contoh Proposal Kegiatan Sekolah (1)
I. PENDAHULUAN
Dalam upaya meningkatkan, mempertebal, memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta dalam upaya mendalami dan menambah pengetahuan tentang kewajiban-kewajiban seorang muslim, maka OSIS SMK Negeri 2 Magelang akan mengadakan kegiatan Isra’ Mi'raj nabi Muhammad saw 1435 H.
II. DASAR PEMIKIRAN
Dasar program dan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah:
1. Program kerja OSIS SMK Negeri 2 Magelang periode 2013/2014.
2. Hasil rapat OSIS SMK Negeri 2 Magelang tanggal 10 Juni 2014.
3. Pengarahan serta masukan dari pembina OSIS SMK Negeri 2 Magelang.
III. MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuan yang diharapkan dari penyelenggaraan kegiatan tersebut adalah
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
2. Meningkatkan ukhuwah islamiyah.
IV. BENTUK KEGIATAN
Pengajian Peringatan Isro’ Mi’roj nabi Muhammad saw 1435 H.
V. WAKTU PELAKSANAAN
Hari / tanggal : Kamis, 19 Juni 2014
Waktu : 07.00 WIB - selesai
Tempat : SMK NEGERI 2 MAGELANG, Jl. Jend. A. Yani 135 A
VI. ANGGARAN
Terlampir
VII. SUSUNAN PANITIA
Terlampir
VIII. PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun, dengan harapan Ibu Kepala Sekolah dapat menyetujuinya dan memberikan dorongan moral kepada semua yang terlibat. Hal-hal yang belum tercantum dalam proposal ini akan kami konsultasikan dengan Ibu melalui Pembina OSIS.
Sumber: SMK Negeri 2 Magelang
Contoh Proposal Kegiatan Sekolah (2)
A. Latar Belakang
Seni adalah satu di antara kreativitas yang patutnya kita kembangkan semakin besar, satu di antara cara pengembangannya melalui Pentas Seni. OSIS SMA Negeri 8 Bulukumba akan mengadakan pentas drama bagi siswa di setiap kelasnya. Pentas drama tersebut dilakukan untuk meningkatkan apresiasi siswa dalam dunia peran dan melatih rasa percaya diri yang hingga saat ini masih sangat kurang.
Selain itu, dance modern juga mampu mengembangkan kreativitas siswa dalam hal tarian. Ada pula kontes band maupun penyanyi yang akan menambah kesan semangat dalam suasana. Pentas Seni ini pula diadakan untuk menghibur siswa yang sebentar lagi akan siap menjalani ujian. Pentas Seni ini juga dapat menjadi hiburan dalam rangka Perpisahan Siswa-Siswi kelas XII. Untuk itulah, OSIS merasa perlu untuk mengadakan acara ini dengan tema “Bintang Panggung Sehari."
B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan kegiatan dilaksanakannya acara ini adalah sebagai berikut.
1. Mempererat tali silaturahmi antar sesama siswa dan siswi SMA Negeri 8 Bulukumba.
2. Memupuk semangat untuk bekerja sama dalam satu tujuan.
3. Meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang seni.
4. Sebagai sarana hiburan bagi siswa.
C. Tema Kegiatan
Dalam kegiatan kali ini tema yang akan kami angkat adalah “Jadi Bintang Sehari’ yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk merasakan bagaimana rasanya bermain dalam dunia peran.
D. Bentuk Kegiatan
Adapun kegiatan yang akan kami laksanakan yaitu:
1. Pentas Drama
2. Modern Dance
3. Band
E. Peserta
Peserta kali ini yang dapat mengikuti Pentas Seni adalah perwakilan masing-masing siswa kelas X dari tiap kelas SMA Negeri 8 Bulukumba.
F. Peralatan yang Dibutuhkan
1. Panggung
2. Mikrofon
3. Speaker/pengeras suara
4. Kostum
5. Atribut
6. Spanduk
G. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan Pentas Seni ini adalah:
1. Pentas Drama:
Tanggal: Minggu, 23 September 2014
Waktu: Pukul 16.00 WITA –18.30 WITA
Tempat: Gedung JSN 45
2. Modern Dance:
Tanggal: Minggu, 23 September 2014
Waktu: Pukul 19.00. WITA – 20.35 WITA
Tempat: Gedung JSN 45
3. Band
Tanggal: Minggu, 23 September 2014
Waktu: Pukul 20.55 WITA – 21.35 WITA
Tempat: Gedung JSN 45
H. Susunan Acara
1. 14.00-14.20: Kumpul siswa di Gedung JSN 45. Koordinator: Aswar Amrul
2. 14.25-14.55: Pembukaan di Panggung PENSI. Koordinator: Elma Yulianti
3. 15.00-16.00: Sambutan oleh Ketua Panitia, Ketua OSIS, Kepala Sekolah di Panggung Pensi. Koordinator: Elfyrah
4. 16.00-19.45: Acara Kegiatan Pentas, Drama Modern, Dance Band. Koordinator: Rafa
5. 19.50-20.00: Istirahat di Aula. Koordinator: Anggota
6. 20.00-sd Selesai: Penutup. Koordinator: Elma Yulianti
I. Susunan Kepanitiaan
Pelindung: Drs. Ridwan M.pd (Kepala Sekolah)
Pengarah: Surisman S.pd
Penanggung Jawab: Muhammad Ardhan Akil (Ketua OSIS)
Ketua Panitia: Sri Elfirah Munawar
Sekretaris: Ria Puspita Sari
Bendahara: Ihfa Khaerawaty Gau
Seksi acara: Musdalifah Eka Pratiwi
Seksi Dana Usaha: Khaera Tunnisa
Seksi Humas: Eriska Amsari
Seksi Keamanan: Heriyanto
Seksi Dokumentasi: Mirnawati A
Seksi peralatan: Diliana Eka Astuti
J. Anggaran Dana
Dalam kegiatan Pensi kali ini, ada beberapa anggaran dana yang didapat maupun yang dikeluarkan agar pensi ini berjalan dengan baik. Kegiatan ini diperoleh dari dana:
1. Dana kas sekolah: Rp. 300.000-
2. Dana partisipasi siswa: Rp. 1.000.000-
3. Dana sponsor AXIS: Rp.3.500.000-
4. Dana Sponsor AS: Rp.5.000.000-
5. Dana partisipasi guru: Rp. 500.000-
Total: Rp, 10.300.000-
Biaya pengeluaran:
1. Sewa Tempat: Rp. 3.000.000-
2. Penyewaan Panggung: Rp. 2.500.000,-
3. Penyewaan Alat Musik: Rp. 1.000.000,-
4. Biaya Penataan Panggung: Rp. 200.000,-
5. Konsumsi: Rp. 500.000,-
6. Spanduk: Rp. 300.000,-
7. Lain – Lain: Rp. 250.000,-
Total: Rp. 7.750.000-
K. Penutup
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari sekolah. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dan kerjasama, kami ucapkan terima kasih.
Disahkan di:
Bulukumba, 20 September 2014
Mengetahui,
Ketua Panitia Ketua OSIS
Demikianlah pembahasan mengenai contoh proposal kegiatan sekolah yang bisa dijadikan acuan penulisan. Patut diketahui bahwa pengajuan proposal tingkat sekolah juga memerlukan izin dan saran dari guru.