Mengenal Ragam Tradisi Idul Adha di Berbagai Negara

Destiara Anggita Putri
12 Juni 2024, 14:47
Tradisi Idul Adha di Berbagai Negara
Freepik
Ilustrasi, sapi yang merupakan salah satu hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Dalam hitungan hari, umat Muslim di seluruh dunia akan merayakan Idul Adha 2024/1445 H. Berdasarkan SKB 3 Menteri, perayaan Idul Adha di Indonesia jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024. Namun penetapan tanggal tersebut masih menunggu hasil sidang isbat yang dilakukan oleh Kemenag.

Di tanah air, perayaan Idul Adha umumnya diramaikan dengan sejumlah tradisi, seperti apitan di Semarang, grebeg gunungan di Yogyakarta, meugang di Aceh, dan sebagainya.

Tidak hanya di Indonesia, terdapat beberapa negara yang juga memiliki tradisi tersendiri dalam merayakan Idul Adha. Bahkan beberapa diantaranya cukup unik dan masih dilakukan hingga saat ini.

Lantas, apa saja tradisi Idul Adha di berbagai negara? Berikut ini informasinya.

Tradisi Idul Adha di Berbagai Negara

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini tujuh tradisi Idul Adha di berbagai negara yang cukup menarik untuk diketahui.

Tradisi Idul Adha di Berbagai Negara
Tradisi Idul Adha di Berbagai Negara (Pixabay)

1. Arab Saudi 

Tradisi Idul Adha di berbagai negara yang pertama yaitu Arab Saudi. Di negara ini, Hari Raya Idul Adha merupakan satu dari tiga hari libur yang diisi dengan acara perayaan oleh penduduk Arab Saudi.

Saat perayaan Idul Adha, sebagian besar kegiatan bisnis di Arab Saudi tutup selama tiga hari. 

Adapun tradisi unik yang dilakukan masyarakat Arab Saudi untuk merayakan Idul Adha adalah menyembelih unta. Tidak hanya unta, sebagian umat Islam Arab Saudi juga berkurban domba atau kambing. 

Nantinya, daging kurban di Arab Saudi akan didistribusikan sampai ke negara tetangga yang membutuhkan.

2. Maroko

Negara berikutnya yaitu Maroko dimana masyarakatnya menyebut Idul Adha sebagai "lebaran agung" dan menyambutnya dengan mengadakan liburan selama tiga hari sebelum hari raya. Mereka juga mengoleskan henna atau daun pacar ke dua tanduk hewan kurban dan mempercayainya sebagai pertanda baik.

Seminggu menjelang hari raya, para petani dan peternak akan menjual hewan kurbannya. Pemerintah pun turut membayarkan gaji seminggu di muka untuk memberikan kemudahan keuangan selama liburan.

Tidak hanya itu, bank di Maroko juga menawarkan pinjaman khusus untuk Idul Adha. Di hari raya ini, jalanan Casablanca sebagai jantung perekonomian Maroko akan dipenuhi oleh banyak orang.

3. Pakistan

Tradisi unik Idul Adha di berbagai negara selanjutnya adalah Pakistan. Di Pakistan, menghias hewan kurban menjadi tradisi unik yang dilakukan menjelang Idul Adha. Masyarakat Pakistan menghias dan mendandani hewan kurban, seperti sapi dan kambing, sebagai bentuk penghormatan.

Hewan-hewan tersebut biasanya dihias dengan cat, pita, atau pernak-pernik berwarna-warni. Tradisi ini tidak hanya menunjukkan rasa hormat terhadap hewan kurban tetapi juga menambah semarak perayaan.

Setelah prosesi penyembelihan, daging kurban dibagikan kepada keluarga, teman, dan mereka yang membutuhkan. Salat Idul Adha di negara ini juga diadakan di masjid-masjid dan lapangan terbuka, diikuti dengan pertemuan keluarga dan pesta makan besar.

4. Mesir

Tradisi Idul Adha di berbagai negara berikutnya yaitu Mesir. Saat Hari Raya Idul Adha, jalanan di Kairo, Mesir dipenuhi dengan darah dari hewan kurban.

Pasalnya, mengikuti tradisi masyarakat setempat, proses penyembelihan hewan kurban dilakukan di pinggir jalan.  Oleh karena itu, menghindari melihat darah di jalanan Kairo, Mesir pada hari tersebut adalah hal yang mustahil dilakukan.

Adapun hewan kurban yang disembelih umumnya berapa domba, kambing, sapi,  atau unta. Proses penyembelihan hewan kurban tersebut dapat dilakukan kapan saja mulai dari setelah shalat Id, yaitu 10 Dzulhijjah hingga matahari terbenam pada 13 Dzulhijjah yang bertepatan dengan akhir hari tasyrik. 

Selain menyembelih hewan kurban di jalan, tradisi unik lainnya yang dilakukan di negara ini yaitu melepas balon berwarna-warna sebagai ungkapan kegembiraan di hari raya. Perayaan tersebut dilakukan di Masjid Al-Seddik, Kairo.

Umat Islam menggelar ibadah shalat Id di bawah kantong besar yang berisi balon. Usai shalat, balon-balon tersebut akan dilepas yang disambut dengan sukacita umat Islam. 

Tradisi Idul Adha di Berbagai Negara
Tradisi Idul Adha di Berbagai Negara (Pixabay)

5. Bangladesh

Di negara lainnya yaitu Bangladesh, masyarakat merayakan Idul Adha dengan melakukan kunjungan keluarga atau mudik. Kegiatan ini sendiri menggambarkan semangat untuk berkumpul dengan keluarga dan merayakan Idul Adha bersama-sama

Namun sayangnya, tradisi ini kerap menimbulkan masalah dikarenakan banyaknya orang yang ingin kembali ke desa masing-masing namun tidak ada fasilitas transportasi yang memadai.

Setiap hari libur, ribuan orang berusaha pergi ke kota tempat tinggal keluarganya dengan berjalan kaki di atas rel kereta api.

Jika tidak dapat menemukan tempat di kapal feri, warga Bangladesh akan mengambil risiko dengan rute berbahaya yang memakan waktu berjam-jam, seperti menggunakan perahu kecil dan dayung.

6. Filipina

Berikutnya ada negara Filipina yang memiliki sebuah tradisi unik dalam pemilihan hewan kurban. Masyarakat muslim di Filipina cenderung lebih suka mengurbankan kambing atau sapi dibandingkan dengan domba.

Idul Adha di negara ini juga dirayakan selama satu hari.Adapun untuk hari libur Idul Adha biasanya hanya diumumkan di wilayah-wilayah dengan mayoritas Muslim, seperti Mindanao dan juga Sulu.

Selama perayaan, umat Muslim berkumpul untuk salat Idul Adha dan kemudian berbagi makanan.Momen ini menjadi kesempatan penting untuk makan bersama keluarga dan komunitas sesama muslim di Filipina.

Terlebih lagi, di negara ini agama Islam adalah minoritas.Oleh karena itu, perayaan Idul Adha juga menjai momen yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi sambil menikmati hidangan khas dari daging kurban.

10. Nigeria

Terakhir, ada negara Nigeria, yang juga memiliki tradisi unik dalam merayakan Idul Adha. Di Nigeria, terutama di wilayah utara, ada tradisi bernama Hawwan Sallah dan Daushe.

Ini merupakan tradisi yang unik dikarenakan kuda dihiasi dengan indah sebagai representasi kemegahan dan kegembiraan dalam menyambut hari raya Idul Adha.

Kuda-kuda tersebut dihias dengan berbagai aksesoris berwarna-warni dan ornamen tradisional, untuk parade. Parade ini biasanya disaksikan oleh banyak orang dan diikuti oleh berbagai kegiatan budaya.

Selain parade, masyarakat Nigeria juga berkumpul untuk menyembelih hewan kurban, berbagi daging dengan yang membutuhkan, dan menikmati hidangan khas bersama keluarga maupun saudara.

Demikian rangkuman informasi mengenai 7 tradisi Idul Adha di berbagai negara yang cukup menarik untuk diketahui.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...