Pantangan Weton Tulang Wangi dan Ciri-cirinya dalam Primbon Jawa
Pantangan weton tulang wangi sempat menjadi perbicangan di media sosial. Menurut primbon Jawa, weton tulang wangi atau darah manis memiliki daya tarik terhadap makhluk gaib, sehingga penting menjaga diri agar terhindar dari efek negatif.
Beberapa orang melakukan tirakat atau puasa untuk menghindari sensitivitas tertentu, dan menjaga keseimbangan energinya. Pemilik weton tulang wangi bisa mengalami sakit-sakitan karena adanya benturan energi besar.
Pantangan Weton Tulang Wangi
Tulang wangi dipercaya memiliki daya tarik positif sehingga kerap mendapat simpati dan dukungan dari orang lain. Berikut 5 pantangan weton tulang wangi dalam primbon Jawa yang diyakini oleh masyarakat Jawa:
1. Menikah
Berdasarkan kepercayaan masyarakat Jawa, weton tulang wangi diingatkan untuk tidak melakukan hajatan atau pernikahan saat malam 1 Suro. Hal ini perlu dihindari agar tidak bersaing dengan hajatan yang mungkin digelar oleh keraton. Apabila seseorang nekat melangsungkan hajatan, diyakini dapat membawa kesialan bagi acara tersebut.
2. Keluar Rumah saat Malam 1 Suro
Pantangan weton tulang wangi berikutnya tidak keluar rumah saat malam 1 Suro. Sebab mereka lebih rentan terhadap gangguan makhluk halus. Tidak keluar rumah saat malam 1 Suro mencerminkan penghormatan terhadap leluhur dan keyakinan akan keberadaan dunia spiritual yang beriringan dengan dunia fisik.
3. Tidak Berbicara Kotor atau Buruk
Berbicara kotor atau buruk saat malam 1 Suro menjadi pantangan bagi tulang wangi. Selain tidak pantas bagi masyarakat, malam 1 Suro dianggap suci dan sakral. Kata-kata negatif saat malam 1 Suro diyakini dapat menjadi kenyataan, sehingga perlu dihindari.
4. Pindah Rumah atau Merenovasi
Pindah rumah atau merenovasi merupakan pantangan weton tulang wangi saat malam 1 Suro. Keyakinan ini berasal dari kepercayaan Jawa yang ingin mengurangi risiko kecelakaan selama proses tersebut. Mengingat banyaknya aktivitas gaib yang dilakukan saat malam 1 Suro.
Ciri-ciri Weton Tulang Wangi
Dalam primbon Jawa, salah satu ciri weton tulang wangi adalah sering mengalami sakit-sakitan saat malam 1 Suro. Berikut ciri-ciri weton tulang wangi lainnya:
1. Kerap Merasa Diawasi
Tulang wangi kerap merasa diikuti oleh makhluk gaib atau diawasi. Makhluk gaib yang mengawasi weton tulang wangi dapat dirasakan kehadirannya. Namun, bukan hal yang harus dikhawatirkan berlebihan.
2. Peka Terhadap Hal Mistis
Weton tulang wangi peka terhadap hal-hal gaib. Tulang wangi cenderung peka terhadap getaran atau energi tertentu di luar dirinya. Khususnya yang disebabkan oleh makhluk gaib.
3. Mendapat Gangguan Makhluk Gaib
Weton tulang wangi sering mendapat gangguan dari makhluk gaib. Makhluk gaib ini diyakini memiliki tingkatan energi berbeda. Mereka mempengaruhi orang dengan weton tulang wangi. Energi ini dapat menumbuhkan jiwa perusak, rasa malas, cemas dan ketakutan dalam dirinya.
4. Gerbang Gaib Terbuka
Seseorang yang lahir dengan weton tulang wangi, dipercaya bahwa gerbang gaibnya terbuka. Terkadang, mereka memasuki alam gaib dan melihat makhluk astral. Meski tanpa membuka mata batin, terkadang dapat melihat sosok gaib secara kasat mata. Terutama jika ada pemicu waktu-waktu tertentu.
5. Memiliki Khodam Penjaga
Ciri-ciri weton tulang wangi berikutnya memiliki khodam penjaga yang jumlahnya lebih dari satu. Tulang wangi sudah berada di tingkatan tertinggi. Maka dari itu, ia dapat menarik makhluk astral datang kepadanya.
Pantangan weton tulang wangi di atas perlu dihindari saat malam 1 Suro. Banyak masyarakat Jawa yang meyakini bahwa pada malam tersebut, mereka rentan terhadap hal-hal gaib di sekitarnya. Bagi yang tidak meyakini, bisa tetap berhati-hati agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.