Cerita Mistis Pura Pangkung Pastu di Bali dan Sosok Penunggunya
Cerita mistis pura pangkung pastu sudah bukan rahasia umum di kalangan masyarakat Buleleng, Bali. Pura pangkung pastu merupakan salah satu tempat yang kental dengan aura magis. Tempat ini sering didatangi untuk menyembuhkan penyakit.
Menuju pura tersebut, wisatawan bisa menggunakan sepeda motor untuk sampai di homestay Bulian. Anda bisa memakirkan sepeda motor di sana karena lokasinya berada di pinggiran sungai, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.
Jarak homestay menuju pura pangkung pastu kira-kira mencapai 400 meter. Untuk menuju ke sana harus melewati semak-semak terlebih dahulu. Para wisatawan perlu meniapkan sarana persembahyangan seperti dupa, canang dan permen untuk memohon keselamatan di lokasi.
Cerita Mistis Pura Pangkung Pastu di Bali
Pura pangkung pastu di Kabupaten Buleleng, Bali ini terkenal sangat angker. Siapa pun yang berani macam-macam di tempat tersebut akan mendapatkan musibah dan bencana. Berikut cerita mistis pura pangkung pastu di Bali:
1. Konon Dahulu, Pura Pangkung Pastu di Bali Mendapat Kutukan
Pangku pastu diartikan sebagai jurang terkutuk karena “pangkung” artinya jurang dan pastu berarti “kutukan”. Sama seperti namanya, tempat tersebut berada di pinggiran sungai. Berdasarkan cerita dari mulut ke mulut warga, pangkung pastu mendapat kutukan sejak dulu dan akan berlangsung selama tujuh keturunan, tujuh ratus tahun lamanya.
2. Aura Magis Terasa di Sekitar Pura Pangkung Pastu Bali
Ketika sampai di area pura pangkung pastu, Buleleng, Bali, aura magis akan terasa. Konon, apabila ada orang yang lewat tempat tersebut dan memiliki niat buruk akan dicegat oleh makhluk gaib sebelum sampai ke lokasi tersebut.
Di sana, terdengar suara burung samar-samar disertai dengan suara gesekan dedaunan. Ada satu palinggih dan sebuah batu yang dipercaya oleh masyarakat telah ada sejak zaman kerajaan.kung Pastu di Bali. Konon, yang bertasna di Pura Pangkung Wastu adalah Ratu Ayu Mas Magelung, dan segala keinginan yang diminta di tempat tersebut bisa terkabul.
3. Tidak Sembarang Orang Dapat Melewati Pura Pangkung Pastu
Keberadaan cerita mistis pura pangkung pastu di Bali, karena dulu Desa Bulian dipercaya pernah kena kutukan sebanyak 3 kali. Dengan begitu, tidak sembarang orang bisa melewati dan ada di lokasi tersebut.
Apabila orang ke sana memiliki niat buruk dan membawa sesuatu yang bertentangan (jimat) dengan tempat tersebut, orang itu bisa dapat musibah atau masalah. Desa Bulian menjadi tempat peristirahatan raja-raja Bali kuno, sehingga banyak pura di desa Bulian, salah satunya pura pangkung pastu.
4. Pohon Besar di Pura Pangkung Pastu Memiliki Aura Magis
Sebelum ada pelinggih seperti saat ini, dulu ada satu palinggih yang kini hanya tersisa pondasi saja. Sebab tempat tersebut sempat terbakar, sehingga masyarakat membuatkan satu palinggih baru. Adapun satu pohon besar yang sampai saat ini masih berdiri kokoh. Warga setempat tidak berani menebangnya karena diyakini memiliki aura magis yang kuat.
Penampakan Orang Tua Berambut Putih dan Sosok di Balik Pohon Besar Pura Pangkung Pastu
Konon di sekitar pura pangkung pastu masih terjadi penampakan sampai saat ini. Di mana banyak warga setempat yang melihat sosok orang tua berambut putih. Karena terlihat seperti bukan manusia, warga yang menyaksikan tempat itu tidak berani menghampirinya.
Sebelum ada pelinggih, dulu di pangkung pastu hanya ada satu batu paras yang di depannya terdapat dua pohon besar. Salah satu pohon itu sudah ditebang warga, namun setelah itu, ada warga yang bermimpi aneh. Mimpi tersebut berupa sosok pria berpakaian putih kuning dengan kondisi terpotong-potong.
Cerita mistis pura pangkung pastu masih melekat di masyarakat Buleleng, Bali. Terlebih adanya sosok penampakan yang masih terlihat dan dirasakan oleh masyarakat sekitar. Konon ada sosok orang tua berambut putih dan Ratu Ayu Mas Magelung di sana.
