8 Puisi Hari Pramuka 2024 yang Penuh Semangat sebagai Referensi Lomba
Pada tanggal 14 Agustus 2024 mendatang, seluruh masyarakat Indonesia akan merayakan Hari Pramuka Nasional yang ke-63. Tema yang diusung pada hari Pramuka tahun 2024 ini yaitu "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI".
Adapun tujuan dari peringatan ini sendiri yaitu untuk membentuk generasi penerus yang disiplin serta berbakti kepada nusa dan bangsa.
Pada hari istimewa tersebut, biasanya sekolah hingga Universitas mengadakan beragam kegiatan, termasuk lomba membaca puisi dengan tema pramuka.
Bila ingin berpartisipasi pada lomba, berikut di bawah ini beberapa puisi Hari Pramuka 2024 yang bisa dijadikan referensi.
Puisi Hari Pramuka 2024
Berikut ini delapan puisi yang bisa dijadikan referensi bila ingin mengikuti lomba membaca puisi yang diadakan untuk memeriahkan Hari Pramuka 2024 yang ke-63 pada 14 Agustus mendatang.
1. Pramuka, Praja Muda Karana
Pramuka
Sahabat alam yang mulia
Pejuang tangguh penuh wibawa
Tak kenal lelah
Tetap teguh berdiri menenangkan ombak
Meski tiada uang yang kau dapat
Tak ada rupiah yang kau hitung
Hanya letih menjadi imbalanmu
Kau tetap rela berjuang bagi sesama
Pramuka
Praja Muda Karana
Dasa darma pedomanmu
Lambang jalan hidup
Yang kau junjun
Pramuka
Tetaplah tumbuh menjadi sebuah pohon
Tetaplah bertunas
Tetaplah bersinar
Tetaplah menjadi Pramuka
Praja Muda Karana
2. Jiwa Pramuka
Ketika diri dibebankan
Oleh berbagai hal yang akan diemban
Jadilah orang terdepan
Semua musti dituntaskan
Berkibarnya jiwa Pramuka
Laksana gunung tegap perkasa
Jangan goyah oleh dunia
Jangan murung kala gulita
Bertanggung jawab dan tepati janji
Bawalah keyakinan yang terpatri
Sertakan kegagahan sang pemberani
Dalam jiwa yang mengayomi
Anggota Pramuka sejati
Ksatria tangguh penepat janji
Hadang aral dengan berani
Hingga semua tersudahi
Naikkan kepalamu
Tegapkan badanmu
Mari menyongsong hari baru
Untuk masa depan yang dirindu
3. Menanak Api
Karya: Y.S. Sunaryo
Menanak api di berbagai tungku
Untuk senjata dan membakar kelu
Bagi perindu dan mereka yang ditikam rindu
Hingga cair jiwa-jiwa beku
Api menyala di tangan-tangan doa
Diarak dalam semangat olahraga
Diunggun malam pada Dasa Darma Pramuka
Dan matang hidangan di meja-meja
Api mesti sahabat sejati
Menuang gizi dan lindungi harga diri
Jika disulut tanpa kontrol hati
Adalah amuk bumi hangus yang sangat ngeri
4. Tunas Muda
Dilehermu, merah putih melingkar
Sebuah ikatan abdi untuk bangsa Indonesia
Engkau wahai tunas muda
Adalah harapan pertiwi dan nusantara
Wahai Tunas muda
Masihkah kau menjadi tunas harapan
Yang akan menjadikan tanah air kita tetap menjadi syurga
Yang akan menjadikan kita tanah di atas tanah air kita
Wahai Tunas Muda
Ingatlah dasadarmumu
Cerminan akhlak nan mulia
Semboyan penuh makna tanpa prasyarat
Wahai Tunas Muda
Bukanlah seragam yang membesarkanmu
Bukan pangkat yang ada dipundakmu
Namun raga dan hatimu
yang akan mengantarkanmu
Menjadi Tunas muda Yang tumbuh menjadi sepohon kelapa
Menjadi tunas bangsa yang berguna
bagi agama Nusa Bangsa dan nusantara
5. Hari Pramuka dan Sebungkus Permen
Seragam cokelat tua dan cokelat muda
Dikenakan oleh semua peserta
Upacara di hari Pramuka
Di SD Bojongsalaman 01 tercinta
Kelas satu hingga kelas enam
Para guru, kepala sekolah, dan karyawan
Berseragam cokelat yang sama
Seragam khas para Pramuka
Tepuk Pramuka mengiringi pidato pembinanya
Lagu-lagu Pramuka berkumandang syahdunya
Tegap langkah para petugasnya
Lantang membahana suara pemimpinnya
Kami Pramuka Indonesia
Lagu hymne tak ditinggalkannya
Pembagian permen tak lupa
Untuk semua peserta upacara
6. Aku Anak Pramuka
Aku anak Pramuka
Dijemur tanpa imbalan
Letih bukan cobaan
Semoga jadi ukuran
Bukan sok nasionalis
Bukan sok partisiatis
Bukan, bukan, bukan karena itu
Aku berdiri tegak untuk bangsa dan negara
Yang mulia, sahabat alamku
Sahabat uamh satu regu denganku
Sahabat satu organisasi denganku
Sahabat satu tujuan denganku
Dasa Darma sikapku
Tri Satya janjiku
Praja Muda Karana
Bagian dari hidupku
7. Ketegaran Pramuka
Di balik mata yang sendu terdapat semangat yang menggebu
Kau begitu tegar dengan keadaan
Hujan turun yang bernada sumbang
Semilir angin yang merubah suasana
Panas yang menyerang dengan garang
Dingin yang menyentuh tubuh
Terlalui dengan ketegaran jiwamu
Tersambut dengan kekuatan ragamu
Disini…..
Diantara jatuhnya ranting-ranting cemara
Diantara rimbunnya pohon belantara
Sekelompok jiwa yang bertujuan sama
Menguji mentalnya tuk menghadapi hari esok
Kelak…..
Tertoreh suatu memory demi memory
Yang dimana dan sampai kapanpun takkan pernah hilang dari
ingatan
Karna…..
Ini terjadi begitu indah
Walau hanya berteduh dan berlindung dengan tenda
Namun…..
Suatu keceriaan terpancar pada wajah-wajah damai
Pada wajah-wajah generasi muda atas nama Pramuka
Hidup Pramuka…..
Semoga jiwa Pramuka
Takkan tergoyahkan oleh apapun yang mendera
8. Anak Pramuka Penerus Bangsa
Karya: Meri Kartika Sari
Tiada hari tanpa letih
Untuk menjadi pramuka sejati
Trisatya adalah janjiku
Dasadarma adalah sikapku
Praja Muda Karana itulah diriku
Aku adalah anak pramuka
Jiwa pramuka, jiwa ksatria
Berjemur adalah kebiasaan
Letih bukan sebuah alasan bagiku
Tetapi berjuang demi bangsa Indonesia adalah tekadku
Aku tidak pernah menyerah
Aku tidak pernah putus asa
Jatuh, bangkit lagi
Untuk menjunjung tinggi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Melalui gerakan pramuka
Merah putih tetap di dada
Itulah jiwa pramuka Indonesia
Wahai anak pramuka Indonesia
Kobarkan semangatmu
Untuk menjadikan Indonesia lebih maju
Langkahkan kakimu untuk memegang teguh negeri ini
Agar aman di masa depan
Wahai putera puteri tunas bangsa
Lestarikan negeri ini
Jangan rusak negeri ini
Ayo kita kibarkan merah putih
Sebagai wujud pengabdian kita
Untuk negeri tercinta ini
Indonesia
Itulah 8 puisi Hari Pramuka 2024 yang bisa dibaca sebagai referensi bila ingin berpartisipasi pada lomba membaca puisi untuk memeriahkan salah satu peringatan nasional ini.