Formasi CPNS Tidak Pakai TOEFL dan Kementerian yang Mewajibkannya

Ada sejumlah formasi CPNS tidak pakai TOEFL yang disediakan. Pemerintah sudah membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2024 yang terbuka bagi lulusan SMA, diploma hingga sarjana. Jumlah formasi yang disediakan sangat banyak, mencapai ribuan yang tersebar di sejumlah lembaga, kementerian maupun pemerintah daerah.

Pada sejumlah formasi di kementerian, ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh pelamar, yaitu sertifikat TOEFL atau Test of English as a Foreign Language. Namun, ada juga instansi yang tidak perlu mencantumkan sertifikat TOEFL sebagai syarat pendaftaran CPNS 2024.

Daftar Formasi CPNS Tidak Pakai TOEFL

Formasi CPNS tidak pakai TOEFL (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/Spt)

Berikut nama-nama instansi atau lembaga, kementerian yang tidak mencantumkan TOEFL sebagai syarat pendaftaran CPNS 2024:

1. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
2. Kementerian Kelautan dan Perikanan
3. Kementerian Pertanian
4. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
5. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban
6. Lembaga Ketahanan Nasional
7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
8. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
9. Kementerian Perdagangan
10. Kementerian Perhubungan

Jenis-jenis TOEFL untuk Ujian CPNS

Beberapa instansi mensyaratkan para pelamar untuk menyertakan sertifikat TOEFL dengan skor tertentu sebagai salah satu dokumen pendaftaran CPNS. Berikut jenis TOEFL CPNS:

1. TOEFL PBT (Paper Based Test)

Ada beberapa bagian yang diuji dalam Toefl PBT, di antaranya structure, listening dan reading. Rentang skor TOEFL PBT yaitu 310-677.

2. TOEFL CBT (Computer Based Test)

Untuk materi yang diujikan dalam TOEFL CBT, di antaranya structure, listening, reading dan writing dengan rentang skor 0-300.

3. TOEFL IBT (Internet Based Test)

Rentang skor dalam tes TOEFL IBT yaitu 0-120 dengan materi tes reading, writing, listening dan speaking.

4. TOEFL Prediction

Ada juga TOEFL prediction atau tes simulasi untuk membantu calon peserta dalam mempersiapkan diri menghadapi tes TOEFL sesungguhnya. Meski simulasi, soal-soal yang diberikan mirip dengan soal tes asli, sehingga beberapa instansi untuk seleksi CPNS masih menerima skor tes ini.

5. TOEFL ITP (Institutional Testing Program)

Rentang skor TOEFL ITP yaitu 310-667. Tes ini banyak digunakan dalam konteks akademik dan biasa dilakukan dengan sistem paper based. Untuk materi yang diujikan meliputi writing, listening dan reading.

Daftar Kementerian yang Menggunakan Syarat TOEFL untuk Pendaftaran CPNS

Formasi CPNS tidak pakai TOEFL (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa)

Bagi yang ingin menjadi PNS, perlu memperhatikan dokumen yang harus diunggah dalam pendaftaran, salah satunya sertifikat TOEFL. Berikut instansi yang mewajibkan pendaftar menyertakan TOEFL CPNS dengan skor berbeda-beda:

1. Kementerian ESDM 

Kementerian ESDM menetapkan TOEFL sebagai syarat pendaftaran bagi CPNS. Adapun skor TOEFL PBT/ITP/Prediction minimal 450 (setara dengan TOEFL CBT minimal 133 / IBT minimal 45).

2. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)

Untuk persyaratan TOEFL Kementerian Luar Negeri bagi formasi umum dan formasi khusus lulusan terbaik dengan predikat cumlaude, berikut syarat TOEFL yang harus dipenuhi berdasarkan jenisnya:

• TOEFL PBT/ TOEFL Prediction/ TOEFL ITP/ EPT (English Proficiency Test) nilai minimal 550.
• TOEFL IBT (Internet Based Test) nilai minimal 80.
• TOEFL CBT (Computer Based Test) nilai minimal 214.
  Sementara, bagi Anda yang ingin melamar jalur formasi khusus putra/putri Papua dan Papua Barat persyaratan TOEFL yang harus dipenuhi yaitu:
• TOEFL PBT (Paper Based Test)/ TOEFL Prediction/ TOEFL ITP(Institutional Testing Program)/ EPT (English Proficiency Test) dengan skor minimal 475.
• TOEFL IBT (Internet Based Test) dengan skor minimal 52.
• TOEFL CBT (Computer Based Test) dengan skor minimal 150.

3. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)

Bagi pelamar CPNS formasi Kemenkominfo, disayaratkan memenuhi syarat TOEFL. Berikut ketentuan skor TOEFL yang memenuhi syarat:

• TOEFL IBT dengan skor minimal 32
• TOEFL ITP/PBT dengan skor minimal 400
• TOEFL CBT dengan skor minimal 97
• TOEFL Prediction dengan skor minimal 400

Pendaftar wajib melampirkan sertifikat TOEFL yang masih berlaku saat pendaftaran, maksimal 2 tahun setelah diterbitkan.

4. Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)

Melampirkan sertifikat TOEFL juga diterapkan di Kementerian PPPA. Skor TOEFL yang harus dipenuhi yaitu:

• TOEFL ITP/PBT dengan skor minimal 400
• TOEFL CBT dengan skor minimal 133
• TOEFL IBT dengan skor minimal 45

5. Kementerian Perindustrian

Syarat TOEFL CPNS di formasi Kementerian Perindustrian dikhususkan bagi pelamar jabatan guru, dosen dan jabatan unit yang penempatannya di Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (Ditjen KPAII). Untuk jabatan dosen dan guru, harus mendapat skor TOEFL minimal 475. Sementara, formasi di unit kerja Ditjen KPAII, skor minimal TOEFL yaitu 500.

Formasi CPNS tidak pakai TOEFL (Katadata)

6. Kementerian PUPR

Beberapa formasi di Kementerian PUPR turut mewajibkan pelamar untuk menyertakan sertifikat TOEFL dengan skor berikut:

• TOEFL ITP dengan skor minimal 450
• TOEFL IBT dengan skor minimal 35

7. Badan Kepegawaian Negara (BKN)

BKN mewajibkan sertifikat TOEFL bagi pelamar. Bagi formasi khusus putra/putri Papua dan Papua Barat, skor minimal yaitu 400.

8. Kejaksaan RI

Syarat sertifikat TOEFL CPNS Kejaksaan RI berlaku bagi beberapa formasi jabatan, di antaranya:

• Ahli Pertama – Pranata Komputer, dengan skor TOEFL minimal 450
• Analis Forensik Digital, dengan skor TOEFL minimal 450
• Ahli pertama Jaksa dengan skor TOEFL minimal 450
• Ahli pertama – peneliti Tenaga Kesehatan, dengan skor TOEFL minimal 450
• Ahli Pertama – Penerjemah, dengan skor TOEFL 500
• Analis Naskah Rancangan Perjanjian dengan skor TOEFL minimal 450
• Ahli Pertama – Penilai Pemerintah, dengan skor TOEFL minimal 450
• Ahli Pertama – Perencana, dengan minimal skor TOEFL 450

Formasi CPNS tidak pakai TOEFL (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa)

Selain kementerian di atas yang harus melampirkan syarat TOEFL, ada beberapa instansi lain yang juga mewajibkan penyertaan dokumen/sertifikat TOEFL untuk pendaftaran CPNS, antara lain:

• Kementerian Dalam Negeri (skor TOEFL minimal 450)
• Badan Koordinasi Penanaman Modal (skor TOEFL minimal 450)
• Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (skor TOEFL minimal 400)
• Arsip Nasional Republik Indonesia (skor TOEFL minimal 450)
• Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (skor TOEFL minimal 400)
• Kementerian BUMN (skor TOEFL minimal 400)

Itulah beberapa formasi CPNS tidak menggunakan syarat sertifikat TOEFL, serta daftar kementerian dan instansi yang harus melampirkannya. Tidak hanya melengkapi dokumen persyaratan, jangan lupa persiapkan tes SKD dengan sering mengerjakan latihan soal.