Fakta dan Kejutan Menarik di Konser Bingah Yura Yunita


Musisi Yura Yunita memukau ribuan penonton dalam konser yang bertajuk Bingah di Stadion Istora Senayan Gelora Bung Karno Jakarta pada Minggu (2/2).
Teh Yura —panggilan akrabnya— mengawali pertunjukan dengan tampilan “melayang” di udara. Dengan kain hijau yang melekat di tubuhnya, ia mengawali konser dengan lagu Tenang dari album Tutur Batin yang diiringi sejumlah penari di atas panggung.
Lagu-lagu Yura memiliki arti tersendiri bagi pendengarnya dari berbagai penjuru Indonesia. Lirik lagu-lagunya yang memiliki pertalian dengan kehidupan manusia membuat penonton tertawa hingga menangis sepanjang konser.
Konser yang berlangsung sejak 15.00 WIB hingga 17.30 WIB ditutup dengan lagu Jalan Pulang yang terdengar hangat di telinga para penonton.
Ada sejumlah kejutan dari konser Yura Yunita. Salah satunya, kehadiran penyanyi kondang Ruth Sahanaya yang menyanyikan lagu berjudul Keliru. Kehadiran diva berdarah Ambon dan Sangir Talaud itu adalah hadiah Yura untuk sang Ibu yang mengidolakannya.
Berikut Beberapa Fakta dan Kejutan Menarik Konser Bingah Yura Yunita :
Arti Bingah dalam Tema Konser Yura Yunita
Musisi Yura Yunita merayakan 10 tahun perjalanannya di industri musik melalui konser bertajuk Bingah.
"Bingah itu dari bahasa Sunda yang artinya bahagia. Saya mau semua penonton merasakan kebahagian yang sama," kata Yura melalui keterangan tertulis, Jumat (31/1).
Yura mengatakan, Bingah dianggap sebagai judul konser yang tepat untuk mewakili doa baik yang ingin disampaikan agar perjalanan karirnya di dunia musik bisa membawa dampak bahagia.
Kehangatan Yura pada Penggemar Disabilitas
Konser Bingah memberi dekapan hangat kepada penyandang disabilitas. Pada akhir konsernya, Yura menghadirkan sejumlah penyandang disabilitas untuk ikut bernyanyi bersamanya.
Salah satunya adalah Hirza Pahlevi, 17 tahun, yang sudah menjadi penggemar Yura sejak berusia 7 tahun. Ia pun menceritakan keberuntungannya bisa menonton konser Yura meski belum sepenuhnya pulih dari operasi.
Hirza mengaku membeli tiket konser Yura hanya selang satu bulan setelah menjalani operasi atau pada Desember 2024. Penderita Spinal Muscular Atrophy ini seharusnya masih beristirahat di rumah sesuai dengan petunjuk dokter.
"Walaupun kata dokter, saya harus bed rest itu 6 bulan, tapi alhamdulillah saya sudah bisa hadir di sini," ujar Hirza kepada Katadata.co.id.
Ia bercerita salah satu lagi favoritnya yang dinyanyikan Yura menjelang akhir konser, Merakit memiliki arti tersendiri. Lagu ini memberikan semangat baginya yang sempat minder karena memiliki keterbatasan.
Pekatnya Nilai-Nilai Budaya Indonesia di Konser Bingah
Tak hanya sekedar musik, konser Yura Yunita memberikan sentuhan nasionalisme. Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, banyak penonyon yang banyak menggunakan kain batik hingga balutan kebaya.
“Aku ikut nonton Konser Teh Yura, selain relate lagu-laguya karena mau lihat performa Yura yang seringkali identik dengan budaya dalam berpakaian,” kata seorang penonton Konser Bingah, Rika, Minggu (2/2)
Koreografi hingga pakaian penari-penari latar konser Bingah juga bernuansa nusantara.
Kehadiran Gempi hingga Sal Priyadi
Tak hanya Ruth Sahanaya yang mengejutkan penonton, kehadiran Gempi membuat penonton bersorak sorai. Gempi ikut menyanyikan sebuah lagu bersama Yura.
Selain itu ada Sal Priyadi hingga Brigitta Sriulina alias dikenal dengan nama Idgitaf dan bintang tamu lainnya yang ikut meramaikan konser Bingah.