40 Pantun Menyindir Teman Kena Mental yang Menohok


Menggunakan kata-kata dengan nada menyindir dalam bentuk pantun bisa menjadi salah satu cara kreatif untuk mengekspresikan sesuatu secara tidak langsung. Biasanya, pantun semacam ini digunakan dalam percakapan santai untuk memberi teguran ringan atau sekadar bercanda dengan teman.
Meski begitu, tidak semua situasi cocok untuk menggunakan sindiran dalam bentuk pantun. Jika seseorang sedang mengalami tekanan emosional atau mental, lebih baik memilih kata-kata yang lebih mendukung daripada menyisipkan humor yang bisa disalahartikan.
Sebelum melontarkan pantun bernuansa sindiran, ada baiknya memahami apakah orang yang diajak bercanda dapat menerimanya dengan baik. Jika ada risiko perasaan mereka terluka, sebaiknya gunakan cara lain yang lebih bijak agar hubungan tetap harmonis dan komunikasi tetap menyenangkan bagi semua pihak.
Berikut sejumlah referensi pantun menyindir teman kena mental yang menohok, dilansir dari berbagai sumber.
Pantun Menyindir Teman Kena Mental
1. Obat tabib sangat manjur
Badan sakit ditutup selimut
Kusangka teman yang jujur
Rupanya musuh dalam selimut
2. Bagus hati bila tabah
Ketika membaca surat biru
Jika dinasehati tak juga berubah
Baiknya ku cari sahabat baru
3. Pagi hari tanam bawang
Ada ular berkelat kelit
Seringkali pinjam uang
Giliran dipinjam sangat pelit
4. Jalan-jalan naik delman
Keliling kota hingga senja
Teman mengaku teman
Kalau ada maunya saja
5. Obat tabib sangat manjur
Badan sakit ditutup selimut
Kusangka teman yang jujur
Rupanya musuh dalam selimut
6. Janganlah beli keripik
Jika kamu sudah makan ketan
Percuma wajahmu cantik
Jika hati kayak setan
7. Suruh pergi ke Kota Kerinci
Beli tiket banyak yang antre
Sungguh tidak mengherankan lagi
Tengok makin banyak cewek matre
8. Apalah arti sebuah taman
Hanya indah di waktu pagi
Apalah artinya seorang teman
Ditagih utang, malah pergi
9. Pergi berburu ke dalam hutan
Pulangnya membawa sebatang rotan
Berkali-kali sudah dimaafkan
Tapi selalu ulangi kesalahan
10. Kunang-kunang berlaksa-laksa
Di waktu hujan badannya basah
Pinjam uang setengah memaksa
Bayar hutangnya sangat susah
11. Makan jengkol tajam baunya
Bau bagai api dupa
Mendekat kalau ada maunya
Sudah kita tolong dia lupa
12. Kau rajut tali-temali
Hanya untuk gantung diri
Dasar kamu cewek genit
Tidak punya harga diri
13. Aku punya sebidang taman
Untuk bersantai di waktu petang
Aku punya seorang teman
Kalau datang meminta utang
14. Lagu lama lagu keroncong
Kalau sekarang trennya dangdutan
Belum kaya sudah sombong
Nanti kaya lupa daratan
15. Artis Korea memang tenar
Sering tampil di konser besar
Kalau memang merasa benar
Beri bukti, jangan koar-koar
16. Sungguh mahal intan murni
Hiasan indah sang permaisuri
Teman sejati susah dicari
Teman palsu banyak di sini
17. Artis Korea memang tenar
Sering tampil di konser besar
Kalau memang merasa benar
Beri bukti, jangan koar-koar
18. Kebanyakan micin jadi kalut
Lempar petasan macam orang bengis
Badan licin bagaikan belut
Punya alasan tak habis-habis
19. Ke toko bangunan beli paku
Jangan lupa membawa palu
Dulu kamu yang mutusin aku
Sekarang kamu sendiri yang malu
20. Air sumur dalam timba
Hendak dibawa ke dalam hutan
Gaya seperti harimau rimba
Rupanya hanya kucing penyakitan
21. Kecap asin tidak butuh diseduh
Jolok mangga dengan galah panjang
Silap sedikit segera selingkuh
Tersebut dia lelaki mata keranjang
22. Bagus hati bila tabah
Ketika membaca surat biru
Jika dinasihati tak juga berubah
Lebih baik cari sahabat baru
23. Hidup bahagia karena iman
Nafsu maksiat akan terkekang
Bagaimana disebut teman
Dia menusuk dari belakang
24. Pagi hari tanam bawang
Ada ular berkelat-kelit
Seringkali pinjam uang
Giliran dipinjam sangat pelit
25. Menikahkan teman ke penghulu
Calon istrinya cantik jelita
Kukenalkan kamu pada temanku
Sekarang kalian malah main mata
26. Sakit gigi minum obat
Jangan buang dalam longkang
Ku sangka dia sahabat
Rupanya menusuk dari belakang
27. Sungguh indah bunga di taman
Ada mawar dan bunga kamboja
Katanya teman mengaku teman
Kalau ada maunya saja
28. Sakit gigi minum obat
Jangan buang dalam longkang
Ku sangka dia sahabat
Rupanya menusuk dari belakang
29. Menikahkan teman ke penghulu
Calon istrinya cantik jelita
Kukenalkan kamu pada temanku
Sekarang kalian malah main mata
30. Dahulu elok si gandaria
Indah bagaikan bunga taman
Daripada kehilangan bahagia
Lebih baik kehilangan teman
31. Raja membangun satu dinasti
Jangan ada yang mencelakai
Lain di mulut lain di hati
Berteman hanya melukai
32. Cari baju di akhir pekan
Berjalan kaki perlahan-lahan
Berkali-kali sudah dimaafkan
Jangan lagi ulang kesalahan
33. Sudah sering baca koran
Kalau beli koran pagi
Sudah banyak pengorbanan
Tidak satu pun kau hargai
34. Sungguh mahal intan murni
Hiasan indah sang permaisuri
Teman sejati susah dicari
Teman palsu banyak di sini
35. Burung nuri burung camar
Mau ditembak senapan rusak
Bagaimana mau dilamar
Bila adik tak pandai masak
36. Dari Jogja ke Kota Solo
Pulangnya ke Prabumulih
Dari mana datangnya jomblo
Dari dia yang pilih-pilih
37. Air sumur dalam timba
Hendak dibawa ke dalam hutan
Gaya seperti harimau rimba
Rupanya hanya kucing penyakitan
38. Tahan amarah karena diolok
Yang menjahati umpama benalu
Janganlah punya muka tembok
Tak punya hati dan malu
39. Teko ceret asal Donggala
Tinggal satu boleh dibeli
Keras banget kepalanya
Lewat itu batu kali
40. Petani menanam bawang
Memandang sawah penuh harapan
Orang sombong pasti terbuang
Tak punya saudara tak punya teman
Itulah contoh pantun menyindir teman kena mental yang berhasil disadur dari berbagai sumber. Gunakan sebagai referensi dengan memastikan pantun disampaikan secara benar dan tepat tanpa menyakiti hati teman yang bersangkutan.