10 Dongeng Sebelum Tidur Lucu untuk Anak yang Menghibur

Dongeng adalah sebuah jenis cerita tradisional yang sering disampaikan secara turun-temurun lewat cerita lisan, tanpa diketahui siapa pengarangnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi.

Karangan fiksi ini memiliki berbagai macam jenis, seperti fabel yang menggunakan hewan sebagai tokoh utama, atau legenda yang menceritakan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah. Karakteristik utama dari dongeng adalah sifatnya yang imajinatif—yang membedakannya dari jenis cerita lainnya.

Biasanya dongeng disampaikan secara lisan atau tertulis, bertujuan menghibur, mendidik, dan menyampaikan nilai moral. Tokoh-tokoh dalam dongeng sering menghadapi tantangan yang mengubah mereka menjadi lebih baik, sering kali dengan elemen magis atau peristiwa yang tak mungkin terjadi dalam kehidupan nyata.

Maka dari itu, kali ini kami ingin memberikan sederet referensi dongeng sebelum tidur lucu yang bisa dibacakan untuk Buah Hati. Selengkapnya, simak tulisan berikut ini.

Dongeng Sebelum Tidur Lucu

1. Penjual Kelapa

Seorang penjual kelapa pergi ke sebuah ladang untuk mengumpulkan kelapa. Dia mengumpulkan sejumlah besar kelapa dalam sebuah keranjang. Dia meletakkan keranjang itu di atas kuda dan melanjutkan perjalanannya pulang.

Dia melihat seorang anak laki-laki di dekatnya. Dia bertanya kepada anak itu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke kota. Anak itu menjawab bahwa jika dia pergi dengan pelan, dia akan sampai lebih cepat, dan jika dia mempercepat perjalanan, dia akan sampai lebih lambat.

Penjual kelapa tidak mengerti logika di balik pernyataan anak itu. Dia melanjutkan perjalanan pulang dan membuat kudanya berlari lebih cepat. Setiap kali dia membuat kudanya berlari lebih cepat, kelapa-kelapa itu jatuh dari keranjang, dan dia berhenti untuk mengumpulkannya. Dia sampai di rumah larut malam, jauh lebih lama dari yang dia perkirakan. Baru kemudian dia menyadari apa yang dimaksud anak itu.

2. Lima Tikus dan Topi Lucu

Samson, seekor kucing besar berwarna hitam dan gemuk, berbaring di atas tikar berpura-pura tidur dengan satu mata mengintip ke lubang di dinding tempat lima tikus tinggal. Para tikus ingin melarikan diri dari kucing itu, tetapi takut untuk bergerak.

Ketika seorang pria yang memasuki rumah menjatuhkan topinya di lantai, para tikus tahu bahwa ini adalah kesempatan mereka untuk melarikan diri dari kucing. Mereka semua bersembunyi di bawah topi dan mulai bergerak menuju pintu yang terbuka.

Kucing itu melihat topi yang bergerak dan mulai berjalan ke arahnya. Tetapi seperti yang sudah ditentukan, angin kencang tiba-tiba meniup topi itu, dan para tikus terjatuh ke dalamnya.

Angin itu membawa topi ke kolam tempat topi itu mengapung. Samson merasa marah karena dia tidak bisa berenang. Begitulah para tikus berhasil melarikan diri dari amukan kucing besar berwarna hitam dan gemuk itu.

3. Ikan yang Menyamar

Di sungai yang indah, ada sebuah koloni ikan yang selalu membuat lelucon-lucuan. Salah satu ikan yang paling lucu adalah Ikan Bobo. Ikan Bobo selalu membuat kelucuan dan menghibur teman-temannya.

Suatu hari, Ikan Bobo memutuskan untuk membuat lelucon besar. Ia berpura-pura menjadi ikan buaya dan mulai mengejar teman-temannya.Teman-temannya ketakutan dan berenang menjauh, tetapi mereka segera menyadari bahwa itu hanyalah Ikan Bobo yang bermain-main.

Semua ikan tertawa terbahak-bahak dan berterima kasih kepada Ikan Bobo karena telah membuat mereka tertawa. Mereka semua tahu bahwa Ikan Bobo selalu menghibur mereka dengan cara yang lucu.

4. Pakaian Baru Seorang Kaisar

Seorang kaisar sangat suka memakai pakaian baru yang mahal setiap hari, lebih memperhatikan penampilannya daripada tugasnya sebagai penguasa. Dua penipu mengunjungi kaisar dengan menyamar sebagai penenun.

Mereka berpura-pura menunjukkan kain yang hanya bisa dilihat oleh orang bijaksana dan jujur. Kaisar tidak bisa melihat kain itu, tetapi berpura-pura melihatnya karena ia tidak ingin dianggap bodoh dan tidak jujur. Ia mempekerjakan penipu itu untuk membuatkan pakaian untuknya. Ketika penipu itu memberitahu kaisar bahwa jubahnya sudah siap, ia memutuskan untuk memakainya dalam prosesi yang akan datang.

Kaisar tidak bisa melihat jubah itu, tetapi tetap berpura-pura memakainya, tampil telanjang di depan banyak orang. Orang-orang tetap diam, memandang kaisar yang telanjang karena tidak ada yang ingin disebut tidak jujur dan bodoh.

Namun, seorang anak yang polos mulai tertawa terbahak-bahak melihat kaisar yang telanjang. Tertawa itu pun menyebar. Menyadari bahwa tidak ada jalan kembali, kaisar melanjutkan prosesi dan memutuskan untuk menghukum penipu itu. Tetapi pada saat itu, mereka sudah pergi dengan sejumlah uang yang besar untuk pakaian yang tidak pernah mereka buat.

5. Anak yang Kesepian

Sandy mulai bekerja sebagai konselor di sekolah dasar dan dia sangat antusias untuk membantu. Suatu hari, saat istirahat, dia melihat seorang gadis berdiri sendirian di sisi lapangan permainan sementara anak-anak lainnya menikmati pertandingan sepak bola di sisi yang lain.

Sandy mendekat dan bertanya apakah gadis itu baik-baik saja. Gadis itu menjawab bahwa dia baik-baik saja.
Beberapa saat kemudian, Sandy melihat gadis itu masih di tempat yang sama, tetap sendirian.

Sandy mendekat lagi dan menawarkan, "Apakah kamu mau aku jadi temanmu?" Gadis itu ragu sejenak, kemudian menjawab, "Oke," sambil memandang wanita itu dengan curiga.

Merasa bahwa dia sudah membuat kemajuan, Sandy lalu bertanya, "Kenapa kamu berdiri di sini sendirian?" "Karena," jawab gadis kecil itu dengan sangat kesal, "Aku penjaga gawang!"

6. Ikan Terbang

Di sebuah pulau kecil di tengah laut, ada sebuah desa nelayan yang dikelilingi oleh air yang sangat jernih.

Di dalam air tersebut hiduplah ikan terbang yang sangat lucu dan unik.
Setiap tahun, desa tersebut mengadakan sebuah festival untuk merayakan ikan terbang ini. Mereka percaya bahwa ikan tersebut membawa keberuntungan.

Namun, tidak ada yang tahu bagaimana ikan tersebut bisa terbang.

Suatu hari, seorang anak nelayan yang ingin tahu lebih banyak tentang misteri ini memutuskan untuk menyelidiki.
Dia menemukan bahwa ikan terbang tersebut sebenarnya melompat ke atas dari permukaan air untuk menangkap serangga yang terbang rendah.

Itulah mengapa mereka disebut ikan terbang, lho.

Anak nelayan itu berbagi penemuannya dengan semua orang di desa, dan mereka semua tertawa karena mereka telah menganggap ikan tersebut benar-benar bisa terbang.

Festival selanjutnya diadakan untuk merayakan kejenakaan ikan terbang, bukan karena mereka bisa terbang.

7. Katak yang Pemalas

Pada suatu hari di sebuah hutan yang indah, ada seekor katak bernama Kiko yang sangat pemalas. Ia selalu mencari cara untuk menghindari pekerjaan dan hanya ingin bersantai sepanjang hari.

Suatu hari, teman-temannya yang lain mengajak Kiko untuk membantu mereka membersihkan dan merapikan rumah mereka. Namun, Kiko malas-malasan dan menolak untuk membantu. Ia berkata, "Aku akan datang nanti, aku hanya ingin tidur siang sebentar."

Kiko pun pergi tidur siang, tapi tanpa sengaja ia tertidur terlalu lama. Ketika ia bangun, teman-temannya sudah selesai dengan pekerjaan mereka dan pergi bermain.

Kiko merasa sangat kesepian dan menyesal karena tidak membantu teman-temannya. Ia belajar dari pengalamannya dan mulai menjadi katak yang rajin dan membantu teman-temannya dengan tulus.

8. Si Kancil Mencuri Timun

Pak Tani sangat kesal karena Si Kancil selalu mencuri timun di kebun miliknya. Suatu hari, Pak Tani memasang perangkap untuk menangkap Si Kancil. Ketika Si Kancil datang untuk mencuri sayuran lagi, ia terjebak dalam perangkap tersebut.

Si Kancil berpura-pura menangis dan berteriak keras, "Aduh, tolong! Aku terjebak! Aku akan mati di sini!" Pak Tani yang mendengar suara Si Kancil merasa kasihan dan datang untuk membebaskannya.

Begitu perangkap dibuka, Si Kancil segera melarikan diri sambil berkata, "Terima kasih, Pak Tani! Aku akan pergi sekarang." Pak Tani hanya bisa terdiam melihat kecerdikan Si Kancil.

9. Dua Kucing dan Monyet

Dua ekor kucing sedang bertengkar memperebutkan sepotong roti. Seekor monyet yang cerdik, melihat keributan itu, memutuskan untuk membantu. Dia berkata bahwa dia akan membagi roti itu menjadi dua bagian yang sama rata untuk dibagikan kepada mereka.

Kucing-kucing itu setuju, tetapi satu bagian lebih besar dari yang lainnya ketika dia membagi. Dia menggigit bagian yang lebih besar untuk membuatnya sama rata. Namun kali ini, bagian yang satunya menjadi lebih besar. Hal ini terus berlanjut hingga akhirnya, monyet itu memakan seluruh roti. Monyet itu pulang, meninggalkan dua kucing yang lapar dan marah.

10. Pria 'Kesepuluh' yang Hilang

Sepuluh pria pergi ke Sungai Gangga untuk berendam di sungai suci. Saat berendam, mereka saling berpegangan tangan, tetapi entah bagaimana mereka lupa untuk berpegangan tangan saat keluar dari air.

Begitu sampai di tepi sungai, pria tertua memulai hitungan. Dia meminta semua orang untuk mengangkat tangan mereka, dan hitungan berhenti pada angka sembilan. Semua bingung, dan setiap orang bergiliran untuk menghitung. Mereka semua menghitung sampai sembilan. Mereka mulai panik mencari pria kesepuluh yang hilang.

Seorang penjual topi yang menyaksikan adegan lucu itu memberikan sebuah topi kepada masing-masing dari mereka untuk dipakai. Dia meminta pria tertua untuk mengumpulkan dan menghitung semua topi, termasuk yang dipakainya. Dan ternyata! Ada 10 topi semuanya.

Itulah kumpulan cerita dongeng sebelum tidur lucu sebagai referensi. Tak hanya untuk hiburan, dongeng disampaikan untuk memberi pesan edukatif dengan cara yang menyenangkan. Semoga bermanfaat.

Sumber: Planet Spark, Tempo, Orami