Kenapa Film A Business Proposal Sepi Penonton? Kontroversi Diboikot

Anggi Mardiana
11 Februari 2025, 11:31
Kenapa Film A Business Proposal Sepi Penonton?
Youtube Cinema 21
Kenapa Film A Business Proposal Sepi Penonton?

Ringkasan

  • Sam Wilson, mantan Falcon, menjadi Captain America dan menghadapi konspirasi global yang mengancam dunia.
  • Penambahan karakter baru Red Hulk membawa daya tarik tersendiri, dan aktor senior Harrison Ford berperan sebagai Thaddeus Ross.
  • Sam harus berhadapan dengan musuh lama dan baru, sekaligus mengungkap konspirasi yang dapat menghancurkan stabilitas dunia.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kenapa film A Business Proposal sepi penonton? Film adaptasi Webtoon "The Official Blind Datoie" dan drama Korea "Business Proposal" (2022) ini, sudah tayang sejak Kamis, 6 Februari. Namun menjelang perilisan, film yang dibintangi Abidzar Al-Ghifari dan Ariel Tatum menghadapi berbagai kontroversi, berujung pada boikot dan berdampak pada jumlah penontonnya yang minim.

Menurut data dari Cinepoint yang diunggah di akun @cinepoint_ pada Jumat, 7 Februari, A Business Proposal berhasil menarik 16.150 penonton dalam dua hari penayangannya di seluruh bioskop Indonesia. Film ini juga, mendapatkan rating rendah di IMDb.

Film A Business Proposal Bercerita tentang Apa?

A Business Proposal
A Business Proposal (Marketeers)

Film bioskop A Business Proposal menceritakan tentang Sari (Ariel Tatum) yang memulai kariernya sebagai analis makanan di perusahaan terkemuka Bowo Foods. Berasal dari latar belakang sederhana, ia harus membangun kariernya dari awal di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

Keadaan yang serba terbatas membuat Sari setuju untuk memenuhi permintaan sahabatnya, Yasmin (Caitlin Halderman), menjadi joki dalam kencan buta. Sementara itu, Yasmin berasal dari keluarga berkelas menengah ke atas, merasa tidak nyaman karena sering dijodohkan. Kali ini, ia kembali ditekan untuk mengikuti kencan buta dengan seorang pria bernama Utama (Abidzar Al-Ghifari).

Utama juga menghadapi tekanan untuk menikah, terutama dari kakeknya, Eyang Bowo (Slamet Rahardjo), yang merupakan pemilik Bowo Foods. Ketika Utama dan Sari bertemu untuk kencan buta, mereka menikmati waktu makan malam bersama tanpa menyadari bahwa Sari adalah karyawan di perusahaan Bowo Foods.

Pertemuan itu menjadi awal dari hubungan yang rumit antara Sari dan Utama. Utama meminta Sari melanjutkan drama kencan buta agar bisa menghindari perjodohan yang diatur oleh Eyang Bowo.

Sari pun harus menghadapi identitas yang rumit, mulai dari perannya sebagai pengganti Yasmin hingga kenyataan bahwa ia adalah pegawai Bowo Foods yang berasal dari keluarga biasa.

Kenapa Film A Business Proposal Sepi Penonton?

Menjelang peluncuran film A Business Proposal, muncul kontroversi yang menyebabkan gerakan boikot, sehingga mengurangi jumlah penontonnya. Berikut alasan kenapa film A Business Proposal sepi penonton:

1.    Pernyataan Abidzar yang Merasa Terbebani oleh Fans Fanatik

Kontroversi berawal dari pernyataan Abidzar Al-Ghifari, pemeran tokoh utama yang mengaku tidak menonton Business Proposal versi Korea secara keseluruhan demi membangun karakternya sendiri. Ia hanya menyaksikan satu episode dari drama tersebut dan merasa terbebani oleh ekspektasi penggemar fanatik serial yang dibintangi Ahn Hyo-seop dan Kim Se-jeong.

Akibatnya, Abidzar menerima kritik dari netizen, yang memicu seruan boikot film tersebut di media sosial. Setelah situasi memanas, Abidzar pun meminta maaf melalui akun Instagram-nya, menyatakan, "Saya memohon maaf kepada semua yang merasa tersakiti karena sikap, tindakan, dan ucapan saya yang keliru."

2.    Kualitas Film yang Kurang

Selain perdebatan mengenai para pemainnya, film tersebut juga mendapatkan perhatian terkait kualitasnya. Berbagai ulasan dari kritikus dan penonton menunjukkan bahwa akting para pemeran, termasuk Abidzar Al Ghifari, serta aspek teknis film, dinilai kurang memuaskan.

Rating yang sangat rendah di IMDb, yaitu 1.1/10, semakin memperkuat pandangan negatif ini. Kualitas yang rendah tersebut menjadi hambatan bagi film untuk menarik perhatian penonton yang lebih banyak.

3.    Persaingan yang Ketat

Alasan kenapa film A Business Proposal sepi penonton juga bisa karena persaingan yang ketat. Film A Business Proposal menghadapi persaingan ketat dengan film-film lain yang juga dirilis pada waktu yang sama.

Beberapa film pesaing telah mencapai jumlah penonton yang jauh lebih besar, menandakan kompetisi yang sengit dalam industri perfilman Indonesia. Keberhasilan film-film tersebut menekankan betapa pentingnya kualitas dan strategi pemasaran yang baik untuk menarik perhatian penonton.

4.    Strategi Pemasaran Kurang Efektif

Falcon Pictures mengaku telah berupaya maksimal dalam promosi, tampaknya strategi pemasaran yang diterapkan tidak cukup efektif. Dalam menghadapi persaingan film lain yang tayang bersamaan, penting memiliki strategi pemasaran yang tepat guna menarik perhatian penonton. Karena itu, perlu dilakukan analisis mendalam terhadap strategi pemasaran yang digunakan untuk menemukan kekurangan dan peluang perbaikan di masa mendatang.

Kenapa film A Business Proposal sepi penonton? Selain kontroversi diboikot,  karena kurangnya promosi yang efektif dan persaingan ketat dari judul lain yang lebih menarik perhatian. Selain itu, alur cerita yang terkesan klise dan karakter yang tidak cukup mendalam, dapat membuat penonton merasa kurang terhubung.

Kenapa film A Business Proposal sepi penonton? Selain kontroversi diboikot,  kurangnya promosi yang efektif dan persaingan ketat dari judul lain yang lebih menarik perhatian juga mungkin menjadi penyebabnya. Selain itu, alur cerita yang terkesan klise dan karakter yang tidak cukup mendalam, dapat membuat penonton merasa kurang terhubung.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...