MarkPlus Helat The 10th Indonesia WOW Brand 2025, Ungkap Marketing Terkini

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Muhammad Taufik
27 Februari 2025, 15:46
Markplus
Wow Brand

Ringkasan

  • Markplus, Inc. menggelar The 10th Indonesia WOW Brand di Jakarta, membahas pentingnya brand menciptakan pengalaman dan keterikatan emosional dengan pelanggan. Acara ini juga memberikan penghargaan kepada 300 brand dengan advokasi pelanggan tertinggi berdasarkan survei MarkPlus Insight.
  • Survei tersebut menggunakan prinsip *customer path 5A(Aware, Appeal, Ask, Act, Advocate) dan melibatkan responden kelas ekonomi B & C berusia 17-56 tahun. CEO MarkPlus, Inc., Iwan Setiawan, menekankan pentingnya *experienceyang berkesan dan melekat di ingatan konsumen.
  • Selain pemaparan materi, acara ini juga menghadirkan sejumlah praktisi profesional dari berbagai perusahaan ternama. Hermawan Kartajaya, Founder dan Chair MCorp, turut hadir dan menekankan pentingnya keseimbangan peran manusia dan teknologi dalam *operational excellence*.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Perusahaan riset pasar dan konsultan marketing Markplus, Inc, sukses menggelar The 10th Indonesia WOW Brand 2025, di Djakarta Theater, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/5). Perhelatan kali ini menyoroti bagaimana sebuah jenama atau brand menciptakan pengalaman dan keterikatan emosional dengan pelanggan mereka.

Perhelatan Indonesia WOW Brand Award 2025 merupakan penghargaan bagi 300 brand yang berhasil mendapatkan advokasi tertinggi dari konsumennya. Pelaksanaannya dilakukan berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh MarkPlus Insight.

Survei dilakukan berdasarkan pada prinsip customer path 5A, yakni Aware, Appeal, Ask, Act, dan Advocate. Pengambilan data survei ini berlangsung secara daring pada periode Oktober - November 2024 dengan melibatkan responden dari kelas ekonomi B & C berusia 17-56 tahun.

CEO MarkPlus, Inc. dan Marketeers Iwan Setiawan mengungkapkan bahwa brand saat ini masih terjebak dalam commodities, goods, dan service yang belum berkembang sebagai pengalaman. Dia menjelaskan antara layanan dan pengalaman saling bertolakbelakang, sebab pengalaman membutuhkan tambahan waktu.

“Justru orang ingin lama diberi experience, dan ingin selalu lebih lama sehingga experience itu well-spend. bagaimana orang-orang ingin menambah lagi durasi experience-nya,” ungkap Iwan dalam keterangan tertulis, Rabu (26/5).

Namun, experience atau pengalaman mudah terlupakan karena termasuk dalam aktivitas keseharian, sebab ini menjadi sesuatu yang berkesan untuk brand sekaligus akan selalu diingat oleh konsumen. Apalagi dalam dunia branding, produk dan layanan harus dijaga konsistensinya.

Paparan Experiential Emotional Branding oleh Iwan Setiawan diperkuat melalui berbagai studi kasus yang dipresentasikan oleh para pembicara di WOW Brand 2025. Sesi materi oleh praktisi profesional turut memperkaya pemahaman branding berbasis pengalaman dan keterikatan emosi pelanggan.

Para narasumber yang hadir terdiri dari berbagai latar belakang. Antara lain Director of Business & Asset Optimization, Transjakarta, Fadly Hasan; CEO Creative Dentsu Indonesia, Wisnu Putra; Marketing Director BMW Indonesia, Bayu Riyanto.

Hadir juga beberapa praktisi marketing lainnya. Yakni Sales and Marketing Senior Manager ANTAM Logam Mulia, M. Adityo Kusumowardhono; SEA Marketing Lead Spotify Cassandra Aprilanda; dan Assistant Country Head Partipost Andrew A. Tjoa.

Pada ujung acara, terdapat sesi yang diisi oleh Founder dan Chair MCorp Hermawan Kartajaya, yang menyampaikan beberapa pembahasan. Hal itu meliputi MCorp: Marketing to Business, Asia to the World; Tiga Kelompok Buku Hermawan Kartajaya bersama Philip Kotler; Konsep The Omnihouse Model; serta Konsep The Human x Tech Compass.

Dalam kesempatannya, Hermawan menegaskan bahwa pada era digital saat ini, manusia tidak boleh sepenuhnya melepaskan kendali terhadap teknologi. Menurut dia, teknologi hanya membantu peran manusia dalam menciptakan operational excellence.

“Karena customer adalah human, perusahaan harus menyeimbangkan peran Human dan Technology untuk memastikan Quality-Cost-Delivery-Service yang baik. Perlu diingat bahwa Technology hanyalah Co-pilot, Human yang harus mengendalikan Technology,” ujar Hermawan Kartajaya.

WOW Brand juga menjadi momen penghargaan bagi ratusan brand, di antaranya Indonesia WOW Brand Award 2025, Branding Campaign of The Year 2025, dan Brand for Good 2025. Ketiga ajang ini diberikan sebagai apresiasi luar biasa di dunia branding terhadap para brand inspiratif di Tanah Air.

“Customer Path 5A ini merujuk isi buku Marketing 4.0: Moving from Traditional to Digital yang saya tulis bersama Philip Kotler dan Iwan Setiawan,” ujar Hermawan Kartajaya.

Sementara, Indonesia Branding Campaign of the Year 2025 menjadi penghargaan untuk merek-merek yang berhasil menjalankan kampanye kreatif dengan sukses di empat kategori, meliputi Above The Line (ATL), Below The Line (BTL), Digital Marketing, dan Public Relations.

Ada juga Brand for Good Club 2025, merupakan penghargaan ke para komunitas merek yang berhasil mengimplementasikan pemasaran dengan dampak sosial yang signifikan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...