Begini Cara Pantau Banjir Melalui Google Maps dan Kanal Resmi

Anggi Mardiana
6 Maret 2025, 04:10
Cara pantau banjir melalui Google Maps
Unsplash
Cara pantau banjir melalui Google Maps
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bagaimana cara pantau banjir melalui Google Maps? Masyarakat bisa melacak lokasi banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) melalui aplikasi Google Maps dan saluran resmi.

Hujan deras pada Selasa (4/3/2025) menyebabkan beberapa daerah di Jabodetabek terendam. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Kota Bekasi mencatat sekitar 140 rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 3 meter.

Informasi tentang Banjir Jakarta

Banjir Jakarta
Banjir Jakarta (Unsplash)

 

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, melaporkan bahwa hingga Rabu, 5 Maret 2025, pukul 07.00 WIB, terdapat genangan banjir yang masih menggenangi 89 RT dan dua jalan. Daerah yang terendam meliputi Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

Sebanyak 4.258 orang terpaksa mengungsi akibat bencana ini. Mereka berasal dari berbagai kelurahan, termasuk Kampung Melayu, Bidara Cina, Cawang, Pejaten Timur, Cilandak Timur, Lebak Bulus, Lenteng Agung, Kedoya Selatan, Kedaung Kali Angke, dan Pengadengan. Jumlah pengungsi terbanyak berasal dari Kelurahan Bidara Cina, mencapai 919 orang.

Adapun ruas jalan yang sudah kembali kering meliputi Jalan Komplek Joglo, Jalan Strategi Raya dan Jalan Basoka Raya, yang semuanya terletak di Kelurahan Joglo, Jakarta Barat.

Cara Pantau Banjir Melalui Google Maps dan Kanal Resmi

Data lokasi banjir diperbarui secara berkala. Pengguna dapat melihat area terdampak dan jalan yang ditutup. Berikut cara pantau banjir melalui Google Maps dan kanal resmi:

1.    Cara Mengecek Lokasi Banjir Melalui Google Maps

·       Buka aplikasi Google Maps.

·       Klik "Telusuri di Sini" dan pilih lokasi.

·       Pilih ikon merah yang menggambarkan banjir.

·       Gulir ke bawah untuk mendapatkan pembaruan terkini.

2.    Cara Pantau Banjir Melalui  Kanal Resmi

·       Pantau Banjir Jakarta

Masyarakat dapat mengakses situs pantaubanjir.jakarta.go.id, yang memberikan informasi terkini tentang banjir di Jakarta, termasuk laporan tinggi muka air, jumlah pompa, dan prakiraan cuaca. Situs ini juga, menampilkan status ketinggian air sungai, mulai dari waspada hingga bahaya, melalui menu "Dasbor Pantau Banjir". Berikut cara pantau banjir melalui situs pantaubanjir.jakarta.go.id:

1.      Kunjungi situs https://pantaubanjir.jakarta.go.id/ dan pilih menu "Pantau Banjir".

2.      Pilih "Peta Pemantauan Banjir" untuk melihat laporan tentang titik banjir, kondisi pintu air, pos pengamanan, dan pompa air di Jakarta.

3.      Untuk mengetahui potensi banjir, pilih "Dashboard Pemantauan Banjir" yang menampilkan data sensor curah hujan, tinggi muka air, dan debit sungai.

·       Jakarta Kini (JAKI)

Saluran resmi lainnya yaitu melalui situs jaki.jakarta.go.id atau aplikasi JAKI, yang dapat diunduh di App Store dan Play Store. Aplikasi JAKI menyediakan informasi tentang aliran air, ketinggian air di pos pengamatan, kondisi siaga, lokasi yang terdampak banjir, informasi tentang pengungsi dan cuaca. Berikut cara pantau banjir melalui JAKI:

1.      Unduh aplikasi JAKI dari Play Store atau App Store, lalu buka aplikasi tersebut.

2.      Di halaman utama, pilih opsi "Pantau Banjir".

3.      Klik pada menu "Peta Pemantauan Banjir" untuk mengakses informasi lengkap.

4.      Pilih jenis data yang ingin ditampilkan, seperti status pintu air, pos pengamatan, pompa air, atau informasi mengenai banjir.

5.      Manfaatkan fitur pencarian untuk melihat data berdasarkan tanggal dan waktu yang spesifik.

6.    Titik-titik banjir akan ditampilkan di layar sesuai dengan informasi terbaru.

Cara pantau banjir melalui Google Maps dan kanal resmi dapat Anda coba. Dengan fitur pemetaan real-time, pengguna bisa melihat area yang terdampak banjir, termasuk informasi tentang genangan air dan aksesibilitas jalan. Google Maps juga menyediakan data lalu lintas untuk menghindari rute yang terendam.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan