10 Jenis Kurma Terbaik yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan

Ghina Aulia
10 Maret 2025, 16:06
Jenis Kurma Terbaik
Katadata/Fauza Syahputra
Pedagang menata kurma yang dijual di Blok C Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (6/3/2025). Berdasarkan penuturan pedagang, penjualan kurma di bulan Ramadhan mengalami peningkatan hingga 70 persen dengan total pesanan mencapai 7000 kemasan per harinya.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kurma adalah buah yang sering dikonsumsi saat berbuka puasa oleh umat Islam. Buah ini memiliki peran yang signifikan dalam ajaran Islam, baik dari aspek spiritual maupun manfaat kesehatannya.

Mengonsumsi kurma saat berbuka puasa bukan hanya mengikuti ajaran Nabi, tetapi juga karena manfaat kesehatannya. Kandungan gula alami dalam kurma dapat dengan cepat mengembalikan energi setelah berpuasa seharian, karena mudah dicerna oleh tubuh.

Beberapa ayat dalam Al-Qur'an menyebut kurma sebagai anugerah dari Allah bagi manusia. Salah satu contohnya terdapat dalam Surah Maryam (19:25), di mana Allah menyuruh Maryam mengguncang batang pohon kurma agar buahnya jatuh.

Berikut ini sejumlah rekomendasi mengenai jenis kurma terbaik yang bisa dikonsumsi. Tiap jenis memiliki karakteristik yang membedakannya, baik dari segi rasa, tekstur, dan bentuk. Berikut lengkapnya.

Jenis Kurma Terbaik

Penjualan Kurma di Pasar Tanah Abang Meningkat Saat Bulan Ramadhan
Penjualan Kurma di Pasar Tanah Abang Meningkat Saat Bulan Ramadhan (Katadata/Fauza Syahputra)

1. Kurma Ajwa (Arab Saudi)

Kurma Ajwa berasal dari Madinah, Arab Saudi. Kurma jenis ini sering dikaitkan dengan sejarah Islam. Keunikan kurma ini terletak pada rasanya yang khas, yakni perpaduan antara manis, sedikit karamel, dan ada sensasi keasaman ringan.
Teksturnya lembut dengan sedikit kekenyalan, menjadikannya pilihan favorit banyak orang. Selain itu, Ajwa dikenal kaya akan antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama dalam mendukung sistem pencernaan dan jantung.

2. Kurma Medjool (Maroko)

Sementara itu, Kurma Medjool berasal dari Maroko dan telah menyebar luas ke berbagai negara seperti Yordania, Palestina, serta Amerika Serikat. Dikenal sebagai "Raja Kurma," Medjool memiliki ukuran besar dengan rasa yang begitu manis, menyerupai karamel dan madu. Kelembutannya yang kenyal dan berair membuatnya sering dikonsumsi langsung sebagai camilan atau dijadikan pemanis alami dalam berbagai resep makanan sehat.

3. Kurma Barhi (UEA)

Berbeda dari Medjool, Kurma Barhi yang berasal dari Uni Emirat Arab justru lebih unik karena bisa dinikmati dalam dua tahap kematangan. Saat masih muda, warnanya kuning keemasan dengan rasa yang lebih segar dan sedikit renyah.
Setelah matang, warnanya berubah kecokelatan dengan tekstur yang lembut menghadirkan rasa creamy dengan sentuhan butterscotch yang khas. Selain itu, kurma ini terkenal rendah kalori sehingga cocok untuk diet.

4. Kurma Deglet Noor (Tunisia)

Dari Tunisia dan Aljazair, terdapat Kurma Deglet Noor yang memiliki cita rasa lebih ringan dibandingkan jenis lainnya. Rasa manisnya berpadu dengan sedikit nuansa madu dan kacang, sementara teksturnya cenderung lebih kering tetapi tetap kenyal. Karena sifatnya yang tidak terlalu lembek, Deglet Noor kerap digunakan dalam berbagai olahan makanan, terutama kue dan hidangan khas Timur Tengah.

5. Kurma Sukkari (Arab Saudi)

Jika mencari kurma yang terkenal dengan sensasi manis yang sangat kuat, Kurma Sukkari dari Arab Saudi adalah jawabannya. Teksturnya yang lembut dan sedikit renyah saat masih segar menambah daya tarik tersendiri.

Keunggulannya tidak hanya dari segi rasa, tetapi juga kandungan gula alaminya yang lebih rendah dibanding beberapa jenis kurma lainnya, menjadikannya pilihan yang lebih aman bagi penderita diabetes jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.

6. Kurma Safawi (Arab Saudi)

Lain lagi dengan Kurma Safawi yang berasal dari Madinah. Kurma ini memiliki kombinasi rasa manis yang khas dengan sedikit pahit di akhir gigitan, memberikan pengalaman rasa yang unik.

Teksturnya lembut dan kenyal, membuatnya mudah dikonsumsi. Kaya akan zat besi, Safawi kerap direkomendasikan untuk mereka yang membutuhkan peningkatan energi atau mengalami anemia.

7. Kurma Khalas (UEA)

Di Uni Emirat Arab dan Oman, Kurma Khalas menjadi salah satu jenis yang paling diminati. Rasa manisnya seimbang, tidak terlalu kuat, tetapi tetap kaya dengan sentuhan karamel dan sedikit aroma kopi. Teksturnya juga pas, tidak terlalu kering maupun terlalu lembek, sehingga banyak orang menyukainya sebagai camilan sehari-hari atau pelengkap hidangan khas Timur Tengah.

8. Kurma Siwa Oasis (Mesir)

Dari Mesir, ada Kurma Siwa Oasis yang berasal dari daerah Oasis Siwa. Karakteristiknya berbeda dari kebanyakan kurma karena memiliki rasa manis dengan sedikit aroma rempah yang khas.
Teksturnya agak kering tetapi tetap kenyal, menjadikannya pilihan yang ideal untuk disimpan dalam jangka waktu lama. Hal ini membuatnya sering digunakan dalam berbagai olahan makanan khas Mesir.

9. Kurma Mazafati (Iran)

Kurma Mazafati dari Iran dikenal dengan teksturnya yang lembut dan juicy, hampir menyerupai permen alami. Rasa manisnya begitu kaya, sering dibandingkan dengan cokelat dan karamel. Kandungan nutrisinya tinggi, terutama kalium dan magnesium, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan otot dan sistem saraf.

10. Kurma Rabi (Iran)

Terakhir, ada Kurma Rabi yang juga berasal dari Iran. Dibandingkan Mazafati, Rabi memiliki tekstur yang sedikit lebih kering, tetapi tetap kenyal dan nyaman untuk dikunyah.

Rasa manisnya tidak terlalu tajam, dengan sedikit sentuhan madu dan cokelat. Kandungan serat dan antioksidannya menjadikannya pilihan yang bagus bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan pencernaan dan daya tahan tubuh.

Dengan beragam pilihan yang tersedia, setiap orang dapat memilih kurma yang paling cocok dengan preferensi dan kebutuhannya. Setiap jenis kurma terbaik di atas memiliki karakteristik unik, baik dalam hal cita rasa, tekstur, maupun kandungan nutrisinya

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan