5 Contoh Kultum tentang Nuzulul Quran: Penuh Pesan Keagamaan

Ghina Aulia
17 Maret 2025, 10:07
Contoh Kultum tentang Nuzulul Quran
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/Spt.
Sejumlah warga binaan membaca Al Quran di Lapas kelas II Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (13/3/2025). Kegiatan tadarus pada bulan Ramadhan tersebut menjadi bagian dari program pembinaan keagaman untuk meningkatkan spiritualitas, memperbaiki akhlak dan memberikan motivasi kepada warga binaan agar lebih baik setelah menjalani masa hukuman.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bulan Ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam, salah satunya adalah Nuzulul Quran atau peristiwa turunnya Al-Qur’an. Kitab suci ini diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul Izzah di langit dunia sebelum kemudian diwahyukan secara bertahap kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dalam Al-Qur’an sendiri, Allah telah menegaskan bahwa kitab suci ini diturunkan di bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi umat manusia. Firman-Nya dalam Surat Al-Baqarah ayat 185 menyatakan bahwa Al-Qur’an berfungsi sebagai sumber hidayah, memberikan kejelasan dalam ajaran agama, serta membedakan antara kebenaran dan kebatilan.

Di berbagai belahan dunia, umat Islam memiliki tradisi tersendiri dalam memperingati peristiwa turunnya Al-Qur’an. Ada yang mengisinya dengan kajian keislaman, ada pula yang menyelenggarakan tadarus atau membawa Al-Qur’an bersama dan sebagainya.

Terkait dengan itu, kami akan memberikan contoh kultum tentang Nuzulul Quran yang bisa dijadikan referensi dalam bertausiyah di perhelatan keagamaan selama Ramadhan. Selengkapnya, simak daftar teks kultum di bawah ini.

Contoh Kultum tentang Nuzulul Quran (1)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Pertama-tama, marilah kita bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan kepada kita. Dengan izin-Nya, kita masih diberi kesempatan untuk melaksanakan shalat Isya dan Tarawih berjamaah di masjid ini.

Shalawat serta salam kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, sosok mulia yang telah membimbing kita ke jalan Islam. Semoga kita selalu mencintai dan meneladani beliau agar mendapatkan syafaatnya di Hari Kiamat nanti. Aamiin.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Bulan Ramadhan memiliki keistimewaan sebagai bulan diturunkannya Al-Qur'an, sehingga disebut juga sebagai Bulan Al-Qur'an. Al-Qur'an pertama kali diturunkan di Gua Hira melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW dalam bentuk wahyu berupa Surat Al-Alaq ayat 1-5.

Sebagai kitab suci terakhir, Al-Qur'an adalah penyempurna kitab-kitab sebelumnya dan menjadi mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, banyak umat Islam memperingati turunnya Al-Qur'an dengan berbagai kegiatan seperti tadarus, buka bersama, dan khataman Al-Qur'an. Semua ini bertujuan untuk mengenang sejarah turunnya Al-Qur'an serta menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, khususnya kepada generasi muda.

Hadirin yang berbahagia,

Ada banyak keutamaan yang bisa kita peroleh dari Al-Qur'an, terutama jika kita membacanya dan mengamalkannya di bulan Ramadhan. Beberapa di antaranya adalah:

1. Sebagai Pedoman Hidup

Al-Qur'an adalah petunjuk bagi umat manusia agar tetap berada di jalan yang benar. Dalam QS. Al-Jasiyah ayat 20, Allah SWT berfirman bahwa Al-Qur'an adalah pedoman, petunjuk, dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

2. Sebagai Obat Hati

Dalam hidup, kita sering menghadapi masalah yang membuat hati gelisah. Al-Qur'an dapat menjadi penawar bagi hati yang resah, sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Isra ayat 82.

3. Menjaga Martabat Manusia

Al-Qur'an mengajarkan manusia untuk menjaga kehormatan dan martabatnya dengan keimanan dan amal salih. Dalam QS. At-Tin ayat 6, Allah berfirman bahwa orang-orang yang beriman dan beramal salih akan mendapat pahala yang tidak terputus.

4. Sebagai Cahaya dan Pelajaran

Al-Qur'an diturunkan sebagai penerang bagi manusia agar memahami kebenaran. Dalam QS. Yasin ayat 69, Allah menegaskan bahwa Al-Qur'an adalah pelajaran dan kitab yang jelas bagi umat manusia.

5. Solusi dalam Kehidupan Bermasyarakat

Al-Qur'an memberikan solusi bagi berbagai permasalahan sosial dan menjadi pedoman dalam menyelesaikan perselisihan. Dalam QS. An-Nahl ayat 64, Allah menjelaskan bahwa Al-Qur'an diwahyukan untuk memberikan petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga kita selalu berusaha untuk dekat dengan Al-Qur'an, menjadikannya pedoman dalam kehidupan, serta memperoleh keberkahan dari Al-Qur'an di dunia dan akhirat. Aamiin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Kultum tentang Nuzulul Quran (2)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hadirin yang dimuliakan Allah SWT,

Nuzulul Quran merupakan peristiwa yang terjadi di bulan Ramadhan, momen di mana Al Quran pertama kali diturunkan. Nuzulul Quran diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan atau tahun ini bertepatan dengan 17 Maret 2025.

Dalam Surat Al Baqarah ayat 185, Al Quran diturunkan saat bulan Ramadhan sebagai petunjuk dan penuntun bagi umat Islam.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

Yang artinya, Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).

Dalam ayat itu dijelaskan bahwa Al Quran diturunkan di bulan Ramadhan untuk memberikan petunjuk dan penjelasan kepada manusia tentang semua aturan dan petunjuk di dunia. Al-Quran juga sebagai tuntunan untuk membedakan mana barang yang haq dan yang batil.

Memperingati Nuzulul Quran dapat dilakukan dengan banyak hal. Contohnya, kita bisa mendatangkan para kiai maupun Mubaligh untuk memberikan ceramah. Atau juga bisa dengan tilawah.

Dengan tilawah, kita bisa mengagungkan Al Quran. Konsep membaca disertai lagu yang terdengar merdu bisa menyentuh hati siapa saja, sebagaimana sabda Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Abu Dawud,

زَيِّنُوا الْقُرْآنَ بِأَصْوَاتِكُمْ

yang artinya, Hiasilah Al Quran dengan suara-suara kalian (HR. Abu Dawud).

Keutamaan Al Quran yang sangat hebat juga memberikan syafaat bagi yang membacanya. Bagi yang membaca Al Quran tetapi sebelumnya tanpa berwudhu maka tetap akan mendapatkan pahala.

Setiap 1 huruf, dilipatgandakan menjadi 10. Sementara jika kita membacanya dalam kondisi berwudhu, maka 1 huruf itu dilipatgandakan menjadi 15.

Istimewanya lagi, pada saat bulan Ramadhan, membaca 1 huruf, pahalanya dilipatgandakan menjadi 10 hingga 700 kali lipat. Ungkapan tersebut didukung oleh hadits yang diriwayatkan oleh Muslim.

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ

Artinya : "Setiap amal anak Adam akan dilipatgandakan, satu kebajikan dilipatgandakan menjadi 10 sampai 700 kali lipat." (HR. Muslim).

Demikian peristiwa Nuzulul Quran dan keutamaannya. Semoga kita tidak melewatkan momen Nuzulul Quran dan meraih keutamaannya.

Contoh Kultum tentang Nuzulul Quran (3)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji hanya milik Allahu Rabbi.

Segala zat yang Maha Ghafur, zat yang Maha Syukur yang telah memberikan beribu-ribu nikmat yang tidak terukur.

Nikmat iman, nikmat Islam, sampai nikmat sehat wal afiat sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang insya Allah diberkahi Allah SWT.

Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi akhiruzzaman, seorang Nabi yang lahirnya saja membuat goncang alam semesta, membuat heboh para malaikat Allah SWT, yang kalau bukan karenanya tidak akan Allah ciptakan alam semesta ini.

Siapakah dia, tidak lain dan tidak bukan yaitu Nabi Muhammad SAW.

Semoga keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku umatnya yang mengikuti sunnah-sunnahnya semoga mendapatkan syafaatnya.

Ma'asyiral muslimin wal muslimat rahimakumullah

Alhamdulillah, kita semua masih bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan sampai detik ini. Tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kita, karena dapat menunaikan kewajiban puasa Ramadhan ini. Selanjutnya, kita juga perlu bersyukur, di samping kewajiban puasa itu dapat kita laksanakan, pada saat yang sama, kita juga sedang berada di bulan yang mulia dan terdapat banyak keistimewaan atau keutamaan. Karenanya, banyak anjuran ibadah yang sayang sekali bila dilewatkan.

Ma'asyiral muslimin wal muslimat rahimakumullah
Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan adalah memperbanyak membaca Al-Qur'an. Al-Qur'an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw sebagai petunjuk bagi umat Islam. Tepat di bulan Ramadhan Al-Qur'an itu diturunkan, sebagaimana firman Allah SWT:

شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ

Artinya: "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil)." (QS. Al-Baqarah [2]: 185)

Ramadhan menjadi bulan yang amat berharga dan sakral untuk umat Islam, karena turunnya Al-Qur'an bertepatan di bulan Ramadhan. Peristiwa itu seyogyanya memberikan spirit tersendiri untuk terus memuliakan Al-Qur'an dengan cara meningkatkan tadarus Al-Qur'an di bulan Ramadhan ini sekaligus merenungi makna-makna yang terkandung di dalamnya.

Hal lain yang selayaknya memacu kita untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an adalah peristiwa di mana Rasulullah saw rutin bertadarus Al-Qur'an kepada Malaikat Jibril di bulan Ramadhan. Sebagaimana dalam Hadits riwayat Ibnu 'Abbas:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ

Artinya: "Dari Ibnu Abbas berkata, "Rasulullah saw adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, di mana Jibril mengajarkannya Al-Qur'an. Sungguh Rasulullah saw orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus." (HR. Bukhari)

Ma'asyiral muslimin wal muslimat rahimakumullah,

Membaca Al-Qur'an bernilai ibadah. Bahkan, satu huruf dinilai sepuluh kebaikan. Di samping itu memperbanyak membaca Al-Qur'an juga sebagai perantara umat Islam dalam menggapai kebahagiaan. Rasulullah saw memastikan atau menjamin keselamatan untuk umatnya yang mencintai Al-Qur'an dengan meningkatkan bacaannya terhadap Al-Qur'an. Nabi Muhammad saw bersabda:

إِقْرَأُوا الْقُرْاٰنَ فَإِنَّ اللّٰهَ لَا يُعَذِّبُ قَلْبًا وَعَى الْقُرْاٰنَ. إِنَّ هٰذَا الْقُرْاٰنَ مَأْدُبَةُ اللّٰهِ. فَمَنْ دَخَلَ فِيْهِ أَمِنَ. وَمَنْ أَحَبَّ الْقُرْاٰنَ فَلْيُبَشِّرْ

Artinya: "Bacalah Al-Qur'an. sungguh Allah swt tidak akan mengazab hati yang mengandung Al-Qur'an. Sungguh Al-Qur'an merupakan perjamuan Allah. Siapa yang masuk di dalamnya, maka dia aman. Siapa yang mencintai Al-Qur'an, maka berbahagialah!"

Ma'asyiral muslimin wal muslimat rahimakumullah,

Membaca Al-Qur'an termasuk ibadah paling utama di antara ibadah-ibadah yang lain, sebagaimana yang diriwayatkan oleh an-Nu'man ibn Basyir:

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ

Artinya: "Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur'an." (HR. al-Baihaqi).

Tak hanya itu, Al-Qur'an juga akan memberikan syafaat di hari Kiamat bagi siapa saja yang membacanya, sebagaimana Hadits dari Abu Umamah al-Bahili:

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اقْرَءُوا الْقُرْآنَ؛ فَإِنَّهُ يَأْتِي شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِصَاحِبِهِ

Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Bacalah Al-Qur'an. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya." (HR. Ahmad).

Jamaah shalat Isya dan Tarawih yang dirahmati oleh Allah,

Dalam sebuah hadits qudsi disebutkan bahwa orang yang terus membaca Al-Qur'an sampai-sampai tidak sempat sempat membaca dzikir yang lain, Allah akan memberi balasan terbaik melebihi balasan mereka yang meminta, sebagaimana riwayat Abu Sa'id dari Rasulullah saw, bahwa Allah berfirman:

يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى مَنْ شَغَلَهُ قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ عَنْ ذِكْرِي وَمَسْأَلَتِي أَعْطَيْتُهُ أَفْضَلَ ثَوَابِ السَّائِلِينَ وَفَضَلُ الْقُرْآنِ عَلَى سَائِرِ الْكَلَامِ كَفَضْلِ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ

Artinya: "Allah berfirman, 'Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Al-Qur'an, hingga tak sempat dzikir yang lain kepada-Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya balasan terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah, keutamaan Al-Qur'an atas kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya." (HR. Al-Baihaqi).

Demikian ceramah singkat yang dapat saya sampaikan. Semoga pada Ramadhan tahun ini, kita diberikan keistiqomahan oleh Allah dalam menjalankan berbagai macam ibadah, baik wajib maupun sunnah. Termasuk membaca Al-Qur'an. Al-Qur'an adalah penuntun kita untuk meraih keselamatan dan kebahagiaan, di dunia dan akhirat.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Kultum tentang Nuzulul Quran (4)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

إِنَّ الـحَمْدَ للهِ ، نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا ، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ . أَمَّا بَعْدُ

Innal-hamda lillahi nahmaduhu wa nasta'iinuhu wa nastaghfiruhu, wa na'uudzu billahi min syuruuri anfusinaa wa sayyi-aati a'maalinaa, man yahdihillahu falaa mudhilla lahu, wa man yudhlil falaa haadiya lahu, wa asyhadu allaa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu, amma ba'du.

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah

Menjadi sebuah keniscayaan bagi kita untuk terus menguatkan rasa syukur kepada Allah yang senantiasa menganugerahkan nikmat yang banyak tak terhingga di antaranya nikmat Islam, iman, ihsan, dan juga kesempatan umur panjang sehingga kita masih dipertemukan dengan bulan Ramadhan yang penuh keberkahan ini. Wujud syukur ini bisa kita lakukan dengan terus meningkatkan komitmen ketakwaan kita kepada Allah swt dengan menjalankan perintahNya dan menjauhi larangan-Nya

Ketakwaan ini akan mengarahkan kita kepada jalan yang senantiasa diridhai oleh Allah swt. Takwa akan menjadi bekal yang terbaik dalam menjalankan misi utama kita hidup di dunia yakni beribadah kepada Allah swt. Allah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah 197:

وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ

Artinya: "Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat."

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah

Bulan suci Ramadhan menjadi momentum tepat bagi kita untuk kembali menguatkan kesadaran untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah. Di bulan yang penuh keberkahan ini, kita diberi 'banjir bonus' oleh Allah swt dengan dilipatgandakannya amal ibadah lebih dari bulan-bulan lainnya. Ramadhan menjadi bulan penuh keberkahan yang harus kita manfaatkan untuk menjadikan kita masuk kepada golongan orang-orang yang bertakwa sebagai muara dari ibadah puasa yang kita lakukan di bulan ini.

Keberkahan Ramadhan terbukti dari diturunkannya pada bulan ini panduan utama umat Islam dalam kehidupan yakni Al-Qur'an al Karim, yang berisi firman-firman Allah dan tak terbantahkan kebenarannya. Hal ini disebutkan dalam Surat Al-Baqarah Ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

Artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang haq dan yang batil)."

Dalam Tafsir Kementerian Agama disebutkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya untuk pertama kali diturunkan Al-Qur'an pada lailatul qadar, yaitu malam kemuliaan, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang benar dan yang salah.

Berkaitan dengan peristiwa penting ini, ada beberapa informasi Al-Qur'an yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk menetapkan waktu pewahyuan ini. Ayat-ayat itu antara lain surah al-Qadr: 1, yang mengisyaratkan bahwa Al-Qur'an diwahyukan pada malam yang penuh dengan kemuliaan atau malam qadar.

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatulqadar."

Kemudian Surah Ad-Dukhan 3, yang mengisyaratkan bahwa Al-Qur'an diturunkan pada malam yang diberkahi.

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْن

Artinya: "Sesungguhnya Kami (mulai) menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatulqadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan."

Ada juga surat Al-Anfāl: 41 yang mengisyaratkan bahwa Al-Qur'an itu diturunkan bertepatan dengan terjadinya perang Badar.

وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَاَنَّ لِلّٰهِ خُمُسَهٗ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ اِنْ كُنْتُمْ اٰمَنْتُمْ بِاللّٰهِ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya: "Ketahuilah, sesungguhnya apa pun yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlimanya untuk Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan ibnusabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Nabi Muhammad) pada hari al-furqān (pembeda), yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Dari beberapa informasi Al-Qur'an ini, para ulama menetapkan bahwa Al-Qur'an diwahyukan pertama kali pada malam qadar, yaitu malam yang penuh kemuliaan, yang juga merupakan malam penuh berkah, dan ini terjadi pada tanggal 17 Ramadhan. Tanggal ini juga bertepatan dengan bertemu dan pecahnya perang antara pasukan Islam dan tentara kafir Quraisy di Badar, yang pada saat turun wahyu itu Muhammad berusia 40 tahun.

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah

Setelah mengingat kembali bahwa Al-Qur'an yang penuh keberkahan diturunkan pada bulan dan waktu yang berkah, maka tentunya akan semakin menguatkan kita untuk senantiasa dekat dan cinta kepada Al-Qur'an untuk meraih keberkahannya. Upaya meraih keberkahan ini bisa kita lakukan dengan membaca, mengajarkan, memahami, dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an dalam setiap tarikan nafas kehidupan kita.

Intensitas membaca Al-Qur'an di bulan Ramadhan perlu kita tambah, baik membaca secara perorangan maupun secara berjamaah atau dalam bentuk tadarus. Dalam sebuah hadits dari an-Nu'man ibn Basyir, Rasulullah bersabda:

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ

Artinya: "Rasulullah saw bersabda, "Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur'an." (HR. Al-Baihaqi).

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah

Selain membaca, kita juga perlu untuk membumikan atau memasyarakatkan Al-Qur'an melalui majelis-majelis yang mengajar dan mengkajinya. Karena selain membaca, mengkaji dan mengajarkan Al-Qur'an juga memiliki banyak keutamaan. Hal ini seperti sabda Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari:

عن عثمانَ بن عفانَ رضيَ اللَّه عنهُ قال : قالَ رسولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : خَيركُم مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعلَّمهُ

Artinya: "Dari Usman bin Affan ra, Rasulullah saw. bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya."

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah

Lebih dari itu semua, nilai-nilai kandungan Al-Qur'an menjadi hal utama yang perlu diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan sampai kita melihat Al-Qur'an hanya sebatas teks-teks saja namun harus dipahami sebagai firman mulia dari Allah yang memerintahkan kita untuk beramal dan berbuat kebaikan di dunia. Esensi dari ajaran agama melalui Al-Qur'an lah yang perlu kita praktikkan. Bukan beragama yang mengedepankan tampilan fisik dan memahami Al-Qur'an secara tekstual saja.

Semoga di bulan Ramadhan ini, kita bisa benar-benar meraih keberkahan melalui maksimalisasi kecintaan kepada Al-Qur'an melalui membaca, mengkaji, mengajarkan, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an. Semoga kita dan keluarga kita termasuk orang-orang yang selalu menanamkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan, khususnya di bulan Ramadhan ini dan seterusnya. Amin

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Kultum tentang Nuzulul Quran (5)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pertama-tama, mari kita panjatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat kesehatan dan kesempatan yang diberikan, sehingga kita bisa berkumpul di sini. Jangan lupa, shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga kita termasuk dalam umatnya yang mendapatkan syafaat di hari akhir.

Teman-teman sekalian,

Bulan Ramadhan itu bulan yang paling istimewa, lho! Karena keutamaannya, bulan ini disebut sebagai 'sayyidus syuhur' atau pemimpin dari semua bulan. Kenapa begitu? Karena ada beberapa keistimewaan khusus: Pertama, di bulan ini pertama kali Al-Quran diturunkan, seperti yang disebutkan dalam QS. Al-Baqarah ayat 185. Kedua, ada malam Lailatul Qadar yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Ketiga, setiap amal ibadah di bulan ini akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Luar biasa, kan?

Ngomong-ngomong soal Al-Quran, kita juga harus ingat peristiwa penting dalam Islam, yaitu turunnya Al-Quran pertama kali melalui Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW pada tanggal 17 Ramadhan tahun 610 M. Peristiwa ini kita kenal sebagai malam Nuzulul Quran.

Dari peristiwa ini, kita bisa belajar bahwa Al-Quran adalah pedoman hidup yang membimbing kita untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Seperti yang disebut dalam QS. Al-Baqarah ayat 185:

"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil)..."

Tahukah kalian? Al-Quran diturunkan secara bertahap selama 23 tahun agar lebih mudah dihafalkan dan dipahami oleh umat Islam saat itu. Surat pertama yang turun adalah QS. Al-Alaq ayat 1-5, yang mengajarkan kita tentang pentingnya membaca dan menuntut ilmu.

Karena banyaknya tantangan dari kaum kafir waktu itu, akhirnya Al-Quran dibukukan supaya tetap terjaga. Alhamdulillah, hingga sekarang kita masih bisa membacanya dengan mudah.

Setelah tahu sejarah turunnya Al-Quran, sudah seharusnya kita lebih bersyukur atas nikmat Islam dan iman yang kita miliki. Sebagai bentuk rasa syukur, yuk kita aplikasikan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari dengan berbuat baik, serta membaca, memahami, dan mengamalkannya.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Bacalah Al-Qur'an, karena pada hari kiamat ia akan datang sebagai syafaat bagi pembacanya." (HR. Muslim)

Begitu besar keutamaan membaca Al-Quran, apalagi di bulan Ramadhan di mana setiap ibadah pahalanya dilipatgandakan. Jadi, ayo kita manfaatkan bulan ini dengan memperbanyak membaca Al-Quran dan melakukan berbagai kebaikan lainnya.

Buat yang rajin membaca Al-Quran, Allah SWT akan memuliakan mereka dan menganggapnya sebagai Ahlullah atau keluarga Allah di dunia. Bahkan, para penghafal Al-Quran akan ditempatkan di derajat yang sangat tinggi di sisi-Nya.

Semoga di momen Nuzulul Quran ini, kita bisa mendapatkan berkah dan kemuliaan dengan terus membaca serta mengamalkan Al-Quran. Semoga juga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan syafaat di hari kiamat nanti.
Itu saja dari saya, mohon maaf kalau ada kekurangan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah contoh kultum tentang Nuzulul Quran yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber. Patut diingat bahwa Nuzulul Quran tahun ini, jatuh pada 17 Maret 2024. Semoga bermanfaat.

Sumber: NU Online, Detik.com, dan lain-lain

Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...