Hindari Kemacetan: Ini Jadwal Contraflow Lebaran 2025 hingga Ganjil Genap


Jadwal contraflow lebaran 2025, one way dan ganjil genap akan diterapkan di tol Jakarta-Cikampek pada KM 40-70 untuk mengatasi kemacetan selama arus mudik dan balik. Pengaturan ini, berlaku pada waktu-waktu tertentu selama periode tersebut.
Informasi ini, penting bagi masyarakat agar dapat merencanakan perjalanan mudik lebaran dengan lebih efektif, menghindari kemacetan, serta mematuhi aturan lalu lintas. Dengan memahami jadwal contraflow, one way, dan ganjil genap, perjalanan akan lebih lancar, aman, dan nyaman.
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-3 lebaran, yaitu 28 Maret 2025, dengan sekitar 232.000 kendaraan diperkirakan melintas, meningkat 50% dari jumlah normal. Meski terjadi lonjakan, angka ini diperkirakan akan turun 9% dibandingkan puncak arus mudik tahun lalu. Selama periode libur, total kendaraan yang melintas diprediksi mencapai 2,18 juta untuk arus mudik dan 2,29 juta untuk arus balik.
Apa itu Contraflow, One Way dan Ganjil Genap?
Sistem contraflow dan one way di Indonesia sering diterapkan sebagai cara untuk mengatasi kemacetan di beberapa area tertentu. Berikut pegertian contraflow, one way dan ganjil genap:
1. Contraflow
Contraflow adalah metode pengaturan lalu lintas yang dilakukan dengan mengalihkan sebagian arus kendaraan dari jalur yang mengalami kemacetan. Misalnya, jika jalur timur padat sementara jalur barat sepi, petugas lalu lintas akan mengizinkan sebagian kendaraan yang menuju timur menggunakan jalur barat tanpa menutup jalur itu sepenuhnya.
2. One Way
Sistem one way adalah rekayasa lalu lintas yang mengubah jalur dari dua arah menjadi satu arah. Penerapan sistem satu arah, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jalan dan mencegah kemacetan.
Contohnya, untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang keluar dari Jakarta, sistem one way akan diterapkan di area tol Cikampek. Ini berarti, jalan tol yang sebelumnya bisa dilalui ke Jakarta akan dialihkan hanya untuk kendaraan yang keluar dari Jakarta.
3. Ganjil Genap
Aturan ganjil genap merupakan sistem pengaturan lalu lintas di beberapa kota yang membatasi akses kendaraan bermotor ke suatu daerah pada hari-hari tertentu, berdasarkan angka terakhir pada plat nomor mereka. Dalam sistem ini, kendaraan dengan plat yang berakhiran angka genap (0, 2, 4, 6, 8) dilarang memasuki area tersebut pada hari yang telah ditentukan, sedangkan kendaraan dengan plat berakhiran ganjil diperbolehkan (1, 3, 5, 7, 9).
Hindari Macet saat Arus Mudik, ini Jadwal Contraflow Lebaran 2025, One Way dan Ganjil Genap
Mengingat seringnya terjadi kemacetan menjelang lebaran, pemerintah bersama Kepolisian melakukan berbagai rekayasa lalu lintas untuk memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan. Berikut jadwal lengkap contraflow lebaran 2025, one way, dan ganjil genap:
1. Jadwal Contraflow Lebaran 2025
Sistem contraflow diterapkan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas tol. Selama arus mudik, contraflow akan diberlakukan di KM 40 hingga KM 70 tol Jakarta-Cikampek dengan jadwal berikut:
Periode 1:
- Kamis, 27 Maret 2025, pukul 14.00
- Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 24.00
Periode 2:
- Senin, 31 Maret 2025, pukul 13.00–18.00
- Selasa, 1 April 2025, pukul 11.00–18.00
Pada arus balik, sistem contraflow akan diterapkan di jalur tol Jakarta-Cikampek. Mulai dari Km 70-Km 47 pada Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 hingga Senin, 7 April 2025 pukul 24.00.
2. Jadwal One Way Lebaran 2025
Sistem satu arah diterapkan di jalur Km 70 tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 tol Semarang-Batang sebagai berikut:
- Arus Mudik: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 sampai Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00.
- Arus Balik: Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 hingga Senin, 7 April 2025 pukul 24.00.
3. Jadwal Ganjil Genap Lebaran 2025
Aturan ganjil genap diterapkan di sejumlah ruas jalan, dari Km 47 tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 tol Semarang-Batang, serta dari Km 31 hingga Km 98 tol Tangerang-Merak. Kebijakan ini, mulai berlaku pada 27 Maret dan berakhir pada 7 April 2025.
Sistem contraflow lebaran 2025, one way dan ganjil genap berpotensi meningkatkan efisiensi lalu lintas. Dengan mengoptimalkan jalur yang ada, kebijakan tersebut dapat mengurangi kemacetan dan mempercepat waktu perjalanan.