Cara Menjawab Pertanyaan Apakah Siap Bekerja Lembur saat Interview

Anggi Mardiana
16 Mei 2025, 22:55
Cara Menjawab Pertanyaan Apakah Siap Bekerja Lembur saat Interview Kerja
Unsplash
Ilustrasi Interview kerja
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Dalam proses wawancara kerja, terkadang mendapat pertanyaan apakah siap bekerja lembur? Pertanyaan semacam ini, seringkali membuat pelamar merasa bingung, terutama bagi mereka yang belum memiliki pengalaman wawancara kerja sebelumnya.

Alasan rekruter mengajukan pertanyaan ini, bukan sekadar mengetahui kesiapan kandidat, tetapi juga menilai sejauh mana komitmen dan semangat kerja pelamar. Terutama dalam menghadapi tuntutan pekerjaan di luar jam kerja normal atau saat menghadapi deadline ketat.

Kenapa Perekrut Bertanya Apakah Siap Bekerja Lembur saat Interview?

Perlu dipahami bahwa tidak semua rekruter berniat menekan kandidat dengan pertanyaan tersebut. Justru, mereka sedang memahami beberapa aspek penting dari diri pelamar seperti sikap, komitmen, dan fleksibilitas kerja. Berikut alasan rekruter mempertanyakan hal tersebut saat interview:

1. Komitmen Terhadap Tugas dan Tanggung Jawab

Menjawab "Ya, saya bersedia" menunjukkan bahwa Anda siap memberikan kontribusi lebih dalam pekerjaan. Namun, bukan berarti harus selalu mengatakan "iya" tanpa mempertimbangkan situasi yang ada.

2. Kemampuan Beradaptasi di Bawah Tekanan

Dalam beberapa kondisi, proyek harus diselesaikan dalam waktu terbatas. Lewat pertanyaan ini, rekruter ingin mengetahui apakah Anda bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang dinamis dan menuntut kecepatan atau tidak.

3. Keterampilan Mengatur Waktu dan Menentukan Prioritas

Pelamar yang mampu menyelesaikan tugas dengan efisien dan tahu kapan harus lembur biasanya dipandang lebih kompeten oleh perekrut.

Cara Menjawab Pertanyaan Apakah Siap Bekerja Lembur?

Jawaban Interview Kerja
Cara Menjawab Pertanyaan Interview Kerja Terkait Kesiapan Lembur (Unsplash)

Bagi beberapa perusahaan dan industri, jam kerja yang panjang sudah menjadi bagian dari rutinitas. Berikut cara menjawab pertanyaan apakah siap bekerja lembur pada hari tertentu atau hari libur nasional:

1. Jawab dengan Sopan dan Jujur

Bekerja lembur tentu sudah menjadi konsekuensi dalam dunia kerja. Tetapi tentu saja apabila Anda memiliki keterbatasan untuk bekerja lembur secara terus-menerus setiap hari, tidak masalah jika Anda menyampaikannya secara jujur.

Namun pastikan Anda menjelaskannya dengan nada yang sopan, dan ingat untuk menyertakan alasan yang masuk akal. Pihak rekruter tentu akan memahami situasi Anda. 

2. Menceritakan Pengalaman Lembur Sebelumnya

Apabila memiliki pengalaman lembur saat bekerja sebelumnya, ceritakan pengalaman tersebut untuk menunjukkan bahwa Anda bisa menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan perusahaan. 

3. Tunjukkan Ketertarikan Memahami Budaya Kerja Perusahaan

Sebelum memberikan jawaban ya atau tidak, sebaiknya Anda menunjukkan keinginan untuk memahami terlebih dahulu sistem kerja di perusahaan. Pendekatan ini, mencerminkan sikap kritis, pertimbangan yang matang, serta keseriusan dalam mempertimbangkan posisi tersebut.

Jika menurut Anda masuk akal, maka jelaskan bagaimana Anda dapat mendukung kebijakan tersebut.  

4. Tunjukkan Bahwa Anda Paham Aturan Terkait Lembur

Apabila memahami peraturan ketenagakerjaan, hal itu mencerminkan sikap profesional, pengetahuan akan hak dan kewajiban sebagai pekerja, serta penghargaan terhadap sistem kerja yang adil. Berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Batas waktu lembur per hari maksimal 3 jam atau 14 jam dalam seminggu.
  • Lembur hanya dapat dilakukan dengan persetujuan dari karyawan.
  • Perusahaan wajib memberikan upah lembur 1,5 kali upah per jam pada jam pertama dan jam-jam berikutnya 2 kali lipat upah per jam.

Contoh Jawaban yang Tepat Apakah Siap Bekerja Lembur?

Menjawab pertanyaan rekruter terkait kesiapan lembur, Anda bisa mempertimbangkan jawaban berikut apabila bersedia dan tidak. Berikut contohnya:

1. Contoh Jawaban Apabila Siap Bekerja Lembur

  • “Saya bersedia menjalankan lembur apabila situasinya mengharuskan. Saya mengerti bahwa ada kalanya perusahaan membutuhkan tenaga tambahan di luar jam kerja normal. Saya memiliki komitmen tinggi terhadap tanggung jawab pekerjaan dan mampu menyesuaikan diri dengan jadwal kerja yang fleksibel.”
  • “Saya siap bekerja lembur apabila diperlukan demi tercapainya target. Pengalaman  di perusahaan sebelumnya telah mengajarkan saya mengenai pentingnya kesiapan menghadapi kebutuhan mendesak atau pekerjaan yang membutuhkan alokasi waktu tambahan."

2. Contoh Jawaban Apabila Tidak Siap Bekerja Lembur

“Terima kasih atas pertanyaannya. Saat ini, saya berupaya untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan kewajiban pribadi di luar jam kerja. Karena itu, saya sebisa mungkin menyelesaikan tanggung jawab dalam waktu kerja yang sudah ditentukan. Meski begitu, saya tetap fokus pada efisiensi kerja dan memastikan semua tugas dapat diselesaikan tepat waktu.”

Tips Menjawab Pertanyaan Apakah Siap Bekerja Lembur

Ada beberapa tips tambahan yang bisa membantu pelamar dalam menyusun respon yang tepat. Pelamar disarankan menyesuaikan jawaban dengan gaya bahasa yang sederhana dan mencerminkan kemampuan pribadi. Berikut tips menjawab pertanyaan apakah siap bekerja lembur:

  • Tunjukkan komitmen dan kesiapan bekerja di luar jam kerja apabila diperlukan.
  • Apabila memiliki tanggung jawab pribadi, seperti mengurus anak kecil yang membuat lembur sulit dilakukan, pertimbangkan untuk menawarkan alternatif. Misalnya datang lebih awal ke kantor.
  • Melakukan riset mengenai budaya kerja di perusahaan yang dituju. Pahami alasan di balik pertanyaan terkait lembur. Di beberapa perusahaan, lembur merupakan bagian dari rutinitas, sementara di tempat lain, pertanyaan tersebut hanya bertujuan untuk mengukur seberapa besar tanggung jawab dan keandalan pelamar kerja.
  • Hindari memberikan jawaban yang tidak jujur soal kesiapan bekerja lembur. Kejujuran penting untuk menghindari potensi konflik di masa depan. Pertimbangkan dengan matang antara komitmen kerja dan tanggung jawab pribadi di luar kantor. 

Beberapa cara menjawab pertanyaan apakah siap bekerja lembur di atas bisa Anda pertimbangkan. Pada akhirnya, kesiapan bekerja lembur merupakan keputusan yang perlu disesuaikan dengan kondisi pribadi dan profesional masing-masing. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan