6. Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah.
Indonesia memiliki berbagai macam karya sastra yang masih populer di masyarakat hingga saat ini. Salah satunya yaitu pantun yang termasuk bentuk puisi lama dimana terdiri dari empat baris puisi dengan pola a-b-a-b atau a-a-a-a.
Pantun biasanya terdiri dari sampiran pada bait pertama dan kedua, kemudian isinya berada pada bait ketiga dan keempat yang sekaligus menggambarkan tujuan dari pantun tersebut.
Pantun sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, termasuk pantun nasihat yang biasanya digunakan untuk memberikan nasihat kepada seseorang atau untuk menyampaikan pesan moral kepada pembaca atau pendengarnya.
Bila tertarik untuk membuat jenis pantun ini, berikut di bawah ini beberapa contoh pantun nasihat yang bisa dijadikan sebagai referensi.
Berikut ini 100 contoh pantun nasihat yang bisa dibaca sebagai referensi bila ingin menulis jenis pantun ini.
1. Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
2. Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah
3. Jalan-jalan ke kota Blitar
jangan lupa beli sukun
Jika kamu ingin pintar
belajarlah dengan tekun
4. Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
5. Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
6. Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah.
7. Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana.
8. Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci.
9. Jalan-jalan ke Danau Toba
pergi ke bukit tuk berkemah
Bila senja telah tiba
segeralah pulang ke rumah.
10. Ilmu insan setitik embun
Tiada umat sepandai nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu insan nan mati.
11. Temulawak cocok dibuat obat
Diminum hangat saat sakit
Bila salah segeralah bertaubat
Jangan membuat murka yang di langit
12. Pak tani mencangkul di sawah
Hujan gerimis segera pulang
Hindari hidup yang serba mewah
Biar kelak merasa tenang
13. Adik bayi memeluk boneka
Ibu menyanyi langsung tidur
Bila tidak ingin ke neraka
Banyak dzikir di saat libur
14. Tahun baru membakar jagung
Arangnya basah gak bisa nyala
Berbakti pada Yang Maha Agung
Dengan sesama berbaik pula
15. Pinjam uang di bank syariah
Naik motor rodanya bocor
Kalau ingin pergi ke Mekah
Kumpulkan uang jangan glamor
16. Sore hari menatap awan
Warnanya cantik nan elok
Pandai-pandai pilih kawan
Kawan salah hidup pun belok
17. Makan ikan penuh duri
Kalau tersedak namanya nasib
Makanlah tiga kali sehari
Hidup sehat adalah wajib
18. Orang susah harus ditolong
Berbuat baik membawa cinta
Hidup rukun gotong royong
Untuk melestarikan budaya kita
19. Pulang kampung bawa makanan
Naik bus dari Leuwipanjang
Malam hari minta ampunan
Dosa lenyap pahala datang
20. Makan malam lauk seadanya
Habis itu cari camilan
Jangan takut untuk bertanya
Agar tidak tersesat di jalan
21. Ke supermarket beli piring baru
Sekalian juga membeli gelas
Dengarkanlah nasihat ibu bapak guru
Agar menjadi juara kelas
22. Minyak kayu putih dipakai di badan
Rasanya akan menjadi hangat
Jagalah kebersihan lingkungan
Lingkungan bersih membuat kita sehat
23. Hari ini hujan deras sekali
Hujannya ditemani petir dan kilat
Jika kamu memiliki mimpi
Harus belajar dengan giat
24. Minum cincau di siang bolong
Rasa cincaunya segar sekali
Jangan pernah menjadi orang sombong
Agar jauh dari penyakit hati
25. Ibu dan ayah pergi ke pasar
Membeli buah dan juga beras
Di sekolah rajinlah belajar
Agar dewasa jadi orang cerdas
26. Parang ditetak kebatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak pernah menaruh ilmu
27. Terbang elang ke seberang
Lalu hinggap di kayu ara
Kelak tidak dipandang orang
Supaya jangan jadi cedera
28. Buah berangan dari Jawa
Kain terjemur disampaian
Jangan diri dapat kecewa
Lihat contoh kiri dan kanan
29. Tegak-tegak cocokkan pancang
Pasang bendera bunyikan tabuh
Agak-agak mengatai orang
Supaya cedera jangan tumbuh
30. Pergi mendaki Gunung Daik
Hendak menjerat kancil dan rusa
Bergotong-royong amalan yang baik
Elok diamalkan setiap masa
31. Buah apel buah stroberi
Dibawa ke pasar memakai keranjang
Perbaiki dahulu diri sendiri
Jangan mengejek dan menghujat orang
32. Banyak sawah di Desa Sodong
Banyak juga kebun di Desa Kolaka
Janganlah kamu suka berbohong
Karena dusta membuat celaka
33. Pergi ke sungai untuk menangkap ikan
Ditangkapnya memakai jala
Mari membantu orang yang membutuhkan
Supaya kita mendapat pahala
34. Pergi ke Sumedang bersama adik
Berangkatnya membawa pisang aroma
Rajinlah kamu berbuat baik
Jangan lupa menolong sesama
35. Pergi menjelajah ketujuh benua
Berangkatnya dari Haiti
Ayo membantu orangtua
Agar menjadi orang yang berbakti
36. Kakak remaja pandai berlari
Bermain bola menjadi kiper
Semangat kerja sepanjang hari
Semoga dapat uang sekoper.
37. Anak kota pergi ke pasar
Lewat jalan yang amat lebar
Kapan cinta semakin besar
Ketika hati bisa bersabar.
38. Bunga cempaka daunnya bergoyang
Berwarna putih kena cahaya
Apa tanda orang yang sayang
Melindungi kekasih dari bahaya.
39. Burung bangau terbang bergantian
Makan batu sulit menelan
Jadilah pasangan yang pengertian
Agar hidup seiring sejalan.
40. Sungguh indah pesona Makkah
Senang hati berkunjung ke sana
Malam hari ketiban berkah
Sujud pada-Nya panjatkan doa.
41. Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah
42. Buah berangan dari Jawa
Kain terjemur disampaian
Jangan diri dapat kecewa
Lihat contoh kiri dan kanan
43. Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
44. Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
45. Jalan-jalan ke kota Blitar
jangan lupa beli sukun
Jika kamu ingin pintar
belajarlah dengan tekun
46. Jalan ke rumah menahan lapar
Sampai rumah ayamnya dimakan
Rita Teruslah berupaya dan tak lelah belajar
Kelak kau akan berhasil gapai cita-cita
47. Lihat mawar merah merekah
Tak kupetik biarkan tumbuh menawan
Siapa ingat untuk bersedekah
Hatinya bahagia jadi orang dermawan
48. Makan anggur di dekat taman
Kupanggil kakak dan juga adik
Hendaknya pintar dalam memilih teman
Agar mampu jadi yang pribadi yang baik
49. Teman lama datang membawa kopi
Kuberi juga oleh-oleh sebuah baju
Sang pemimpi akan tetap jadi pemimpi
Kecuali ia mulai melangkah maju
50. Makan apel sambil bertumpu
Tak lupa pulang membawa cinderamata
Jangan sampai manusia tertipu
Jika hidup berdasarkan nafsu semata
51. Jalan-jalan ke Prabumulih
Jangan lupa membeli delima
Belajarlah dengan sungguh-sungguh
Agar menjadi insan yang berguna
52. Berlari cepat mengejar waktu
Terlambat sudah tertinggal kereta
Pendidikan itu harus nomor satu
Bagi kemajuan bangsa kita
53. Tumbuh ubi ke atas menjalar
Dilewati seekor tupai
Rajin-rajinlah saat belajar
Supaya cita-citanya tercapai
54. Ibu guru sedang mengajar
Mengingatkan anak membawa bekal
Meraih impian dengan belajar
Ilmu didapat dengan kekal
55. Ayah pegang pisau untuk diasah
Lalu daging akan dicacah
Belajar tanpa mengenal lelah
Supaya dapat manfaat dan faedah
56. Naik kereta di malam hari
Kereta cepat memacu laju
Jadilah engkau anak yang berani
Tak pernah ragu dan terus maju
57. Anak jenius makan nasi sama sayur
Masak sayur dengan dikukus
Kalau ingin jadi insinyur
Harus jadi anak jenius
58. Makan lotek bersama-sama
Lotes mentimun dan bengkoang
Belajarlah ilmu agama
Jalan hidup menjadi terang
59. Pergi ke kebun memetik srikaya
Srikaya jatuh dimakan tupai
Rajin menabung pangkal kaya
Rajin belajar pangkal pandai
60. Pagi hari kedatangan tamu
Tamu datang bersama mertua
Banyaklah menuntut ilmu
Bekal hidup di hari tua
61. Ke hulu membuat pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian.
62. Naik pesawat ke pakistan
Sampainya pasti cepat
Belajarlah dari kesalahan
Kelak kebahagiaan akan didapat.
63. Pergi ke ladang bawa lentera
Bawa lentera memetik tomat
Jika tua ingin sejahtera
Janganlah boros yuk hidup hemat.
64. Hari malam gelap gulita
Pasang lilin jalan ke taman
Sopan santun budaya kita
Jadi kebanggaan zaman berzaman.
65. Bertemu presiden di istana
Sampai istana diberi makan
Al-Qur’an kitab paling sempurna
Ayo dikaji dan diamalkan.
66. Mentari terbit di ufuk timur
Pancaran sinar merah merekah
Kalaulah kita berbudi luhur
Hidup bahagia berlimpah berkah
67. Pohon tembakau tumbuh subur
Daunnya hijau teramat lebat
Jikalau kita pandai bersyukur
Hidup kita terasa nikmat
68. Melempar burung dengan kerikil
Burung jatuh sayapnya patah
Tinggalkanlah sikap bakhil
Alangkah baik sikap pemurah
69. Hidangkan ketan selagi hangat
Ajaklah kawan menemanimu
Tegakkan sholat setiap saat
Pastilah Allah melindungi
70. Bersama kawan di tepi telaga
Membasuh muka sampai dahi
Iman dan takwa selalu dijaga
Perintah Tuhan kita patuhi
71. Hidup itu memang berat
Ditambah ada godaan iblis
Jangan suka buat maksiat
Nanti Malaikat Atid menulis
72. Ke kebun binatang lihat orang utan
Dikira hewannya aku teman
Rumah kotor ditempati setan
Kebersihan sebagian dari iman
73. Menang lomba dapat piala
Ketemu presiden dapat sepeda
Ibumu adalah ladang pahala
Berbaktilah selagi masih ada
74. Kena omel aduh kesalnya
Lepas gelisah ke kota pinggiran
Hidup di dunia tak selamanya
Makanya rajin baca Al-Qur'an
75. Kehidupan penuh jalan buntu
Takkan lancar bila menggerutu
Kalau salat tak lima waktu
Allah pun tak mau bantu
76. Buah anggur buah kiwi
Dibawa ke pasar memakai keranjang
Perbaiki dulu diri sendiri
Jangan mengejek dan menghujat orang
77. Banyak sawah di Desa Jabong
Banyak juga kebun di Desa Cimalaka
Janganlah kamu suka berbohong
Karena dusta membuat celaka
78. Pergi ke kali untuk menangkap ikan
Ditangkapnya memakai jala
Mari membantu orang yang membutuhkan
Supaya kita mendapat pahala
79. Pergi ke Semarang bersama adik
Berangkatnya membawa pisang aroma
Rajinlah kamu berbuat baik
Jangan lupa menolong sesama
80. Pergi ke sawah ada ularnya
Main di kali banyak ikannya
Kalau bermain janganlah lupa
Sholat mengaji tetap dijaga
81. Ikan berenang di dalam lubuk
Ikan belida dadanya panjang
Adat pinang pulang ke tampuk
Adat sirih pulang ke gagang
82. Mencampak sambil ke hulu
Kenalah udang di seberang
Apalah cupak oleh penghulu
Mempermainkan undang-undang
83. Kilang tebu kilang tanak
Kilang sama diapikan
Dari nenek turun ke mamak
Pusaka jadi digantikan
84. Di hilir sarang penyengat
Di mudik sarang bentilau
Kami lupa-lupa ingat
Siapa gerangan gelar beliau
85. Buah apel buah stroberi
Dibawa ke pasar pakai keranjang
Perbaiki dulu diri sendiri
Jangan malah menghujat orang
86. Walaupun malam semakin redup
Tapi semangat tetap menyala
Terbiasa berbagi di kala hidup
Hidup kan nikmat kaya pahala.
87. Datang kemari bawa alpukat
Jangan lupa membungkus tomat
Jalani hari dengan bertobat
Semoga kita selalu selamat.
88. Kereta bergerak kecepatan maksimum
Pergi ke kota bawa mentimun
Kalau ada ulangan umum
Rajin belajar, jangan melamun.
89. Masuk toko membawa kain
Kain ungu buat pertapa
Bila engkau banyak bermain
Semua ilmu bisa terlupa.
90. Jalan-jalan ke Cimahi
Adik duduk bawa lemari
Di sekolah jangan berkelahi
Nanti ilmu susah dicari.
91. Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tnggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
92. Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
93. Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju
94. Ilmu insan setitik embun
Tiada umat sepandai Nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu insan nan mati
95. Ke hulu membuat pagar,
Jangan terpotong batang durian;
Cari guru tempat belajar,
Supaya jangan sesal kemudian
96. Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam si riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak tidak sembahyang
97. Dua tiga empat lima
Enam tujuh delapan sembilan
Kita hidup takkan lama
Jangan lupa siapkan bekal
98. Bunga kenanga di atas kubur
Pucuk sari pandan Jawa
Apa guna sombong dan takabur
Rusak hati badan binasa
99. Terang bulan terang cahaya
Cahaya memancar ke Tanjung Jati
Jikalau hendak hidup bahagia
Beramal ibadah sebelum mati
100. Sungguh indah pintu dipahat
Burung puyuh di atas dahan
Kalau hidup hendak selamat
Taat selalu perintah Tuhan
Itulah 100 contoh pantun nasihat yang bisa dibaca sebagai referensi bila tertarik untuk membuatnya.