Apa itu Sound Horeg? Sound System dengan Volume Suara Tinggi
Apa itu sound horeg? Akhir-akhir ini, masyarakat Indonesia khususnya yang berada di beberapa daerah Pulau Jawa sering mendengar istilah sound horeg, sound system yang menghasilkan volume suara tinggi.
Sound horeg bagi masyarakat di Pulau Jawa merupakan bagian dari tradisi lokal. Tradisi ini hadir dalam bentuk arak-arakan atau karnaval dengan menampilkan sound system berukuran sangat besar dan suara keras, sehingga banyak juga masyarakat yang menentangnya.
Apa itu Sound Horeg?
Apa itu sound horeg? Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kata horeg berarti bergerak atau bergetar. Istilah horeg juga dikenal dari bahasa Jawa kuno yang berarti gempa atau guncangan.
Sound horeg merujuk pada fenomena sosial di mana karnaval atau arak-arakan menggunakan perangkat pengeras suara bervolume sangat tinggi. Awalnya digunakan untuk berbagai kegiatan seperti acara keagamaan, pertunjukan musik hingga kampanye.
Tujuan penggunaan sound horeg yaitu memudahkan komunikasi di tengah masyarakat. Namun, seiring waktu penggunaannya tidak terkendali sehingga menimbulkan dampak bagi lingkungan sekitar dan mengganggu ketertiban umum.
Sound horeg menimbulkan suara bising yang cukup mengganggu, terutama apabila digunakan malam hari. Tidak jarang, penggunaan sound horeg menimbulkan konflik sosial dengan warga akibat suara yang ditimbulkan.
Asal Usul Sound Horeg
Asal usul sound horeg belum diketahui secara pasti kapan mulai dikenal luas. Namun, adu sound telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Pulau Jawa. Dalam beberapa tahun terakhir, tradisi adu sound mulai marak di beberapa daerah seperti Sidoardjo, Malang, Banyuwangi dan Surabaya.
Penggunaan sound system awalnya digunakan untuk meramaikan malam takbiran Idul Fitri dan Idul Adha. Namun, belakangan ini penggunaan sound system berdaya besar mulai meluas termasuk dalam kegiatan karnaval di beberapa kota seperti Blitar, Malang, Kediri, dan Tulungagung.
Saking maraknya fenomena sound horeg, muncul istilah “masyarakat horeg” untuk menyebut kelompok orang yang rutin menggunakan sound system berdaya besar hingga getarannya terasa di lingkungan sekitarnya.
Meski awalnya hanya digunakan untuk hiburan sederhana, Sound Horeg terus berkembang menjadi sistem audio yang lebih canggih, dengan inspirasi dari hiburan malam atau diskotik yang populer di kota-kota besar seperti Jakarta.
Ciri-ciri Sound Horeg
Bagaimana cara mengenali Sound Horeg di antara berbagai jenis sistem audio lainnya? Berikut ciri-ciri sound horeg:
1. Suara Sangat Keras
Salah satu keunggulan sound horeg yaitu kemampuannya menghasilkan suara berintensitas tinggi dengan level desibel yang luar biasa. Suara yang dihasilkan bahkan mampu menciptakan getaran di lingkungan sekitar dan bisa terdengar hingga radius 7 kilometer.
2. Besar dan Berskala Luas
Sound horeg umumnya terdiri dari rangkaian sound system berukuran besar. Tidak hanya ditempatkan di atas panggung, sistem ini sering dibawa menggunakan kendaraan besar seperti truk saat digunakan dalam pawai atau karnaval keliling.
3. Digunakan Dalam Acara Komunitas
Sound horeg sering menjadi andalan dalam berbagai kegiatan komunitas, seperti pawai budaya, karnaval, hingga perayaan desa, karena daya tarik dan kekuatan suaranya.
4. Tampilan Menarik
Selain fungsinya sebagai pengeras suara, sound horeg biasanya dihiasi dengan lampu-lampu warna-warni. Hal ini menjadikannya pusat perhatian, terutama saat digunakan dalam acara malam hari.
Alasan Sound Horeg Dilarang
Meski sound horeg berfungsi sebagai hiburan masyarakat dan menjadi media pemersatu dalam berbagai acara komunitas, tidak semua orang menyambut kehadirannya dengan antusias. Beberapa pihak bahkan memilih untuk membatasi atau melarang penggunaannya, berikut alasannya:
1. Menimbulkan Polusi Suara
Volume suara yang dihasilkan sound horeg sering kali melebihi ambang batas kenyamanan. Bagi sebagian orang, hal ini dianggap sebagai gangguan suara atau polusi akustik yang mengusik ketenangan lingkungan sekitar.
2. Risiko Terhadap Kesehatan
Paparan suara bervolume tinggi dalam jangka waktu lama berpotensi merusak pendengaran. Dalam beberapa kasus, penggunaan sistem suara seperti ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen.
3. Dampak Terhadap Infrastruktur
Suara dan getaran sound horeg yang kuat dapat menyebabkan kerusahan terhadap infrastruktur jembatan atau bangunan. Tanpa pengawasan, sound horeg dapat menimbulkan kerugian materiil.
Komponen Utama Sound Horeg
Sound horeg dikenal mampu menghasilkan suara dengan volume tinggi berkat rangkaian perangkat audio profesional berskala besar. Berdasarkan penelitian dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), berikut komponen penting dalam sistem sound horeg:
1. Amplifier dengan Daya Tinggi
Perangkat ini berfungsi untuk memperkuat sinyal audio dari mixer sebelum dikirim ke speaker. Tanpa amplifier yang kuat, suara yang dihasilkan dalam acara berskala besar, terutama di ruang terbuka, tidak akan terdengar maksimal.
2. Speaker Aktif dan Subwoofer Ukuran Besar
Komponen ini diperlukan untuk menghasilkan suara dengan dentuman bass kuat. Jumlahnya yang banyak memungkinkan jangkauan suara yang luas, bahkan bisa terdengar hingga lebih dari satu kilometer jauhnya.
3. Perangkat Mixer Audio
Mixer digunakan untuk menyeimbangkan berbagai sumber suara, menambahkan efek, serta mengatur volume. Operator biasanya mengatur mixer audio secara manual, menyesuaikan dengan genre musik dan kondisi acara.
4. Generator (Genset)
Apabila acara diadakan di lokasi terpencil yang tidak terjangkau aliran listrik dari PLN, genset digunakan sebagai sumber tenaga utama untuk menjalankan seluruh sistem audio.
5. Truk atau Gerobak untuk Menempatkan Peralatan
Seluruh perlengkapan sound horeg biasanya ditempatkan di atas gerobak atau truk. Selain memudahkan proses perpindahan, kendaraan ini bisa difungsikan sebagai panggung berjalan dalam acara parade atau konvoi.
Apa itu sound horeg adalah penggunaan sound system dengan ukuran besar dan volume tinggi. Awalnya, sound horeg dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan masyarakat seperti takbiran, pengumuman, hingga acara keagamaan dan karnaval.

