Tak Semua Ojol Ikut Demo 17 September 2025, Pilih Tetap Beroperasi
Para pengemudi ojol di Jakarta hari ini melakukan demo. Aksi yang dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional ini, ditujukan sebagai protes kepada Menteri Perhubungan, Dudy Purwaghandi, yang dianggap lebih berpihak kepada perusahaan aplikasi dibanding para mitra ojek online.
Meski begitu, tidak semua ojol turut serta dalam aksi demo di Jakarta hari ini. Sejumlah komunitas ojol dikabarkan memilih untuk tetap beroperasi seperti biasa. Salah satu komunitas yang memilih tetap menyalakan aplikasi adalah Komunitas Ojol dan Unit Reaksi Cepat (URC) Jakarta Utara.
"Kordinator wilayah ojol Jakarta Utara tidak ikut turun aksi," kata Ketua Korwil Jakarta Utara, Mansyur di Jakarta, Selasa 16 September 2025.
2000 Anggota Tetap Cari Orderan
Menurutnya, ada sekitar 2000 anggota yang memilih tidak ikut demo, dan tetap mencari orderan. Dirinya mengatakan jika ada komunitas ojol di Jakarta Utara yang tetap ikut aksi, maka pengurus tidak akan bertanggungjawab, dan akan mengembalikan pada hukum yang berlaku.
Tetap Menghargai Peserta Demo
Walau demikian, Komunitas URC tetap menghargai para pengendara ojek online yang turun ke jalan, dan mengutarakan aspirasinya hari ini.
Bukan hanya URC Jakarta Utara, anggota Komunitas URC Jakarta Selatan juga mengambil sikap yang sama dengan tidak turun ke jalan hari seperti rekan ojol lainnya. Hal tersebut diungkap langsung oleh Hasanah, Ketua URC.
"Tidak itu bukan kami, itu Garda," kata Hasanah, Rabu 17 September 2025.
Titik Lokasi Demo Ojol 17 September
Dalam rangkaian demo ojol yang berlangsung hari ini, terdapat sejumlah titik yang akan dilalui. Para peserta aksi akan berkumpul di markas Garda di Cempaka Mas pada pukul 9.30 WIB. Kemudian melakukan konvoi menuju Istana Presiden yang menjadi titik orasi pertama.
Setelah itu para massa aksi akan bergerak ke Kementerian Perhubungan. Rangkaian aksi hari ini akan ditutup di depan Gedung DPR RI. Dijadwalkan akan selesai sekitar pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB.
Melihat adanya potensi kemacetan, warga Jakarta disarankan untuk menghindari titik aksi, dan mencari alternatif transportasi selama demo ojol berlangsung.
Tuntutan Demo Ojol 17 September 2025
Adapun aksi demo ojol hari ini datang dengan membawa 7 tuntutan. Termasuk di dalamnya mengenai RUU transportasi online agar masuk Prolegnas 2025-2026, potongan aplikator 10 persen hingga regulasi tarif antar barang dan makanan.
Selain itu, aspirasi mereka juga meliputi audit investigasi potongan lima persen yang telah diambil oleh aplikator, penghapusan program Aceng, Slot, Multi Order, Member Berbayar serta beberapa kebijakan lainnya yang dirasa menyulitkan driver ojol.
Tak sampai di situ, peserta aksi juga mendesak Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi dicopot, dan meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas tragedi 28 Agustus 2025.
