5 Pekerjaan yang Sering jadi Penipuan Ini Kerap Muncul Lowongannya di Medsos

Image title
25 November 2025, 10:10
Pekerjaan yang Sering jadi Penipuan
https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-fokus-selektif-pria-yang-menggunakan-laptop-1438081/
pekerjaan yang jadi penipuan
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pertumbuhan ekonomi digital membuka peluang kerja baru dalam jumlah besar. Namun, dibalik semua kemudahan tersebut kewaspadaan perlu ditingkatkan karena maraknya pekerjaan yang sering jadi penipuan.

Banyak lowongan kerja atau loker tersebar di media sosial seperti telegram, instagram dan tiktok. Namun, seringkali lowongan kerja ini adalah penipuan. Mereka memanfaatkan minimnya literasi warga Indonesia dan kurangnya kebiasaan check and recheck terhadap suatu informasi.

Deretan Pekerjaan yang Sering Jadi Penipuan

Fenomena ini berkembang akibat asimetri informasi dan lemahnya verifikasi terhadap penawaran kerja daring. Dalam perspektif ekonomi, pekerjaan yang menawarkan imbal hasil tinggi seharusnya sejalan dengan tingkat produktivitas.

Jika pendapatan besar diberikan untuk pekerjaan berisiko rendah dan tidak membutuhkan kompetensi khusus, dipastikan terdapat ketidakwajaran di dalamnya.

Berikut beberapa jenis pekerjaan yang sering jadi penipuan yang perlu diwaspadai. Analisis ekonomi membantu menilai kewajaran tawaran kerja berdasarkan arus pendapatan dan struktur biaya. Pemahaman ini penting untuk menghindari kerugian finansial yang sering muncul dalam skema penipuan.

1. Customer Service Freelance

Penawaran pekerjaan ini biasanya memanfaatkan nama perusahaan besar untuk membangun kepercayaan. Perekrutan customer service biasanya dilakukan melalui proses resmi karena fungsi layanan pelanggan adalah posisi yang sangat vital.

Jika penawaran pekerjaan ini dilakukan lewat inbox di medsos dengan menawarkan gaji tinggi, Anda patut untuk curiga. Selain itu, modus yang umum muncul adalah adanya permintaan biaya pendaftaran dan pembelian software atau perangkat lunak tertentu.

2. Penulis Ulasan Google Maps

Penulis ulasan di Google Maps memang sering dicari oleh perusahaan karena memberikan keuntungan besar bagi kenaikan sales. Akan tetapi, alokasi biayanya umumnya tidak terlalu besar dibandingkan strategi marketing lain.

Jika terdapat lowongan pekerjaan seperti ini dengan pendapatan yang dijanjikan jauh melampaui ekspektasi pasar, bisa jadi terdapat ketidakwajaran di dalamnya.

Pelaku sering meminta top-up agar korban dapat mengerjakan “tugas dengan komisi tinggi”. Komisi tersebut sebenarnya bukan berasal dari kegiatan pemasaran yang dilakukan korban, tetapi dari setoran dana korban baru lainnya. Skema ini menjadikannya bentuk pekerjaan yang sering jadi penipuan yang menyerupai scam.

3. Affiliate Produk Digital

Model pekerjaan ini berkembang pesat seiring pertumbuhan sektor ekonomi digital. Namun, secara ekonomi sistem komisi dari suatu produk memerlukan informasi jelas mengenai alur pendapatannya. Jika informasi tersebut tidak tersedia, perlu mencurigai adanya ketidaksesuaian dalam model bisnis.

Modus yang banyak ditemukan adalah kewajiban membeli paket awal untuk mendapatkan akses komisi besar. Pendapatan pelaku justru bergantung pada perekrutan anggota baru, bukan pada penjualan produk. Oleh karena itu pekerjaan ini termasuk merugikan banyak orang.

4. Admin Media Sosial

Pekerjaan admin menjadi semakin dibutuhkan karena meningkatnya aktivitas ekonomi di sektor digital. Namun, penawaran gaji tinggi untuk posisi ini rasanya tidak sejalan dengan struktur biaya perusahaan. Ketidakwajaran upah tersebut menunjukkan adanya penyimpangan dari mekanisme pasar tenaga kerja.

Modus umum yang sering muncul adalah pungutan biaya pelatihan di awal dengan janji gaji sekian juta. Setelah dinyatakan diterima bekerja, korban biasanya tidak mendapatkan upah sama sekali, atau memperoleh upah tetapi hanya di awal bulan.

5. Data Entry

Data entry merupakan pekerjaan dengan standar upah yang ditentukan oleh volume kerja dan keterampilan teknis. Akan tetapi, banyak lowongan kerja penipuan yang mencari pekerja data entry dengan model gaji komisi. Pelaku biasanya meminta korban membeli paket tugas model subscription agar dapat mulai bekerja.

Kemudian, korban akan seolah-olah mendapatkan komisi yang sebenarnya didapatkan dari setoran korban baru lainnya. Keadaan ini menjadikannya contoh pekerjaan yang sering jadi penipuan yang sering muncul di berbagai platform.

Maraknya pekerjaan yang sering jadi penipuan menunjukkan perlunya literasi ekonomi yang lebih kuat dalam diri masyarakat. Literasi di sini bukan berarti hanya pandai membaca, tetapi juga menelaah dan meriset suatu keadaan.

Pemahaman mengenai nilai tambah, struktur biaya dan sumber pendapatan membantu menilai keabsahan suatu tawaran kerja. Kewaspadaan terhadap imbal gaji yang tidak wajar dapat mencegah kerugian finansial di era ekonomi digital seperti saat ini.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan