100 Kata-kata Sedih untuk Diri Sendiri yang Menyentuh Hati sebagai Pelipur Lara

Setiap orang pastinya pernah menghadapi berbagai masalah dalam hidupnya. Bahkan tidak jarang berbagai permasalahan tersebut membuat seseorang merasa sedih. Hal ini merupakan perasaan yang wajar dirasakan oleh setiap orang.

Maka dari itu, sangat penting untuk menemukan cara yang membuat diri sendiri merasa lebih baik sehingga bisa pelan-pelan bisa bangkit dari kesedihan tersebut.

Dari berbagai cara yang ada, membaca kata-kata sedih bisa dilakukan untuk mengungkapkan perasaan sedih yang dirasakan sekaligus sebagai pelipur lara.

Berikut di bawah ini kumpulan kata-kata sedih untuk diri sendiri yang bisa dibaca.

Kata-kata Sedih untuk Diri Sendiri

Berikut ini 100 kata-kata yang bisa dibaca untuk diri sendiri saat sedang sedih sebagai pelipur lara di tengah beratnya kehidupan yang dijalani.

Kata-kata Sedih untuk Diri Sendiri (Freepik)

1. "Hati ini terlalu sering kecewa"
2. "Mengapa aku selalu diabaikan?"
3. "Aku menangis dalam kesendirian"
4. "Mungkin harapan ini terlalu besar"
5. "Sekali lagi kekecewaan ini datang"
6. "Kamu lebih kuat dari yang kamu kira."
7. "Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri."
8. "Kamu pantas bahagia, jangan menyerah."
9. "Belajarlah mencintai dirimu apa adanya."
10. "Saat aku berharap, ternyata hanya sia-sia"
11. "Rasanya kehilangan harapan dalam cinta"
12. "Aku memendam rasa kecewa ini sendirian"
13. "Kegagalan bukan akhir, tapi awal yang baru."
14. "Kamu cukup, kamu berharga, kamu dicintai."
15. "Masa lalu tidak mendefinisikan siapa dirimu."
16. "Cinta yang kuharapkan ternyata hanya mimpi"
17. "Air mata datang dari hati dan bukan dari otak."
18. "Aku ingin tidur sampai aku merasa lebih baik."
19. "Aku merasa terlalu lelah untuk terus berjuang."
20. "Kenapa cinta harus terasa begitu menyakitkan?"
21. "Jangan bandingkan hidupmu dengan orang lain."
22. "Kenapa semua selalu harus begitu sulit untukku?"
23. "Kesempurnaan bukan tujuan, tapi perkembangan."
24. "Aku merasa sendirian dalam menghadapi semua ini."
25. "Kadang, aku merasa hampa tanpa alasan yang jelas."
26. "Percayalah pada kekuatanmu untuk bangkit kembali."
27. "Kadang, aku merasa tak berarti dalam hidupku sendiri."
28. "Terasa terjebak dalam kegelapan yang tak kunjung usai."
29. "Hidupku terasa hampa tanpa arah dan tujuan yang jelas."
30. "Setiap hari aku berpura-pura kuat, padahal hatiku rapuh."
31. "Aku ingin rasanya menyerah dan mengakhiri semuanya."
32. VAku lelah menangis sendirian tanpa ada yang mengerti."
33. "Setiap hari adalah kesempatan baru untuk memulai lagi."
34. "Mengapa setiap usahaku selalu berujung pada kegagalan?"
35. "Perjuangan ini membuatku merasa hancur dan putus asa."
36. "Rasanya aku sudah kehabisan kekuatan untuk bangkit lagi."
37. "Pernah berhenti terlalu bersemangat karena takut kecewa?"
38. "Terkadang aku sedih dan kecewa tanpa alasan sama sekali."
39. "Kesulitan membuat kita lebih kuat jika kita tidak menyerah."
40. "Mengapa semuanya selalu terasa lebih buruk di malam hari?"
41. "Hidup itu singkat, jangan habiskan waktumu untuk bersedih."
42. "Hanya sendiri dalam kesendirian tanpa ada yang menemani."
43. "Aku takut untuk mencintai lagi karena takut akan sakit hati."
44. "Aku menahan air mata yang tak henti mengalir di dalam hati."
45. "Mengejar kebahagiaan dijamin membuat kamu tidak bahagia."
46. "Terlalu banyak harapan yang hancur dan tak pernah terwujud."
47. "Merasa lelah dan kehilangan semangat untuk terus melangkah."
48. "Aku terjebak dalam masa lalu yang menghantuiku setiap malam."
49. "Rasa tidak berarti dan tak berguna selalu menghantui pikiranku."
50. "Aku tak mampu melupakanmu tapi aku sanggup melepaskanmu."
51. "Kadang kita perlu sendirian untuk menemukan diri kita kembali."
52. "Jangan biarkan satu kegagalan menghancurkan semua mimpimu."
53. "Ada dua obat untuk semua penyakit, yakni waktu dan keheningan."
54. "Tiap langkah yang aku ambil terasa begitu berat dan menyakitkan."
55. "Masa lalu tidak bisa diubah, tapi masa depan masih bisa dirancang."
56. "Kesedihan mengajarkan kita untuk lebih menghargai kebahagiaan."
57. "Sering kali merasa terpinggirkan dan tidak dihargai oleh orang lain."
58. "Sulit untuk melupakan luka dan kekecewaan yang pernah aku alami."
59. "Aku merasa sendirian di tengah keramaian yang tak pernah mengerti."
60. "Aku tidak bergantung pada orang lagi karena aku lelah merasa kecewa."
61. "Mencoba menghindari kesedihan adalah mencoba menghindari hidup."
62. "Penuh dengan kekecewaan dan rasa putus asa yang tak kunjung hilang."
63. "Keheninganku hanyalah kata lain untuk kesedihan dan kekecewaanku."
64. "Rindu akan masa lalu yang tak akan pernah kembali membuatku terluka."
65. "Sejujurnya, aku takut untuk menjadi diriku sendiri karena takut dihakimi."
66. "Aku merasa sepi dalam keramaian, tak ada yang benar-benar mengerti aku."
67. "Terkadang kita harus melepaskan sesuatu yang berharga agar bisa tumbuh."
68. "Terkadang, aku merasa seperti tak ada yang mengerti apa yang aku rasakan."
69. "Hingga kini, aku belum bisa melupakan kenangan pahit yang pernah terjadi."
70. "Aku merasa kehilangan saat semua yang aku butuhkan hanyalah kehangatan."
71. "Segalanya terasa begitu menyakitkan dan aku tak tahu harus bagaimana lagi."
72. "Kesepianku disebabkan oleh orang-orang di sekitarku yang tidak memahamiku."
73. "Terkadang, kamu tertawa karena kamu tidak punya ruang lagi untuk menangis."
74. "Jatuh bukanlah kegagalan, yang penting adalah bagaimana kita bangkit kembali."
75. "Hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana, tapi kita harus tetap melangkah maju."
76. "Jika aku memperlakukanmu sama seperti kau memperlakukanku. Kau pasti membenciku."
77. "Aku belajar bagaimana menjadi bahagia karena aku tahu seperti apa rasanya tidak bahagia."
78. "Saya belajar untuk tidak mengharapkan apa pun dari siapa pun setelah kecewa berkali-kali."
79. "Saat kamu senang kamu menikmati musiknya, tapi saat kamu sedih kamu mengerti liriknya."
80. "Kata-kata lebih menyakitkan daripada apapun, karena mereka bertahan, kadang selamanya."
81. "Rasanya sakit untuk melepaskan, tetapi kadang-kadang lebih menyakitkan untuk bertahan."
82. "Satu pelukan dari orang yang dicintai dapat menghilangkan semua rasa takut akan kesepian."
83. "Kesepian membawa kegelapan dalam hidupku, tetapi pelajaran yang aku pelajari tidak sia-sia."
84. "Hidup paling baik ketika dihabiskan dengan seseorang, hidup sendiri terasa seperti mimpi buruk."
85. "Aku sendirian, bukan berarti aku kesepian, itu berarti aku tidak memiliki teman yang aku inginkan."
86. "Yang benar adalah bahwa orang takut untuk hidup sendiri dan itulah mengapa mereka mencari cinta."
87. "Apa yang membuat kita menangis, akan membawa kita pada rahmat. Rasa sakit kita tidak pernah sia-sia."
88. "Memiliki semua orang, terkadang seperti tidak memiliki siapa-siapa, di saat itulah kamu merasa kesepian."
89. "Akan lebih mudah untuk memaafkan orang biasa daripada memaafkan luka yang diberi oleh orang tercinta."
90. "Mungkin kebahagiaan bersamamu hanya seperti mimpi, tapi biarlah mimpi itu terus menemani di setiap tidurku."
91. "Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada dikecewakan oleh satu orang yang kamu pikir tidak akan pernah menyakitimu."
92. "Suatu saat kamu akan merasakan apa yang sedang aku rasakan saat ini. Sakit hatiku tak akan sembuh jika masih bersamamu."
93. "Jatuh hati mengajarkan aku bagaimana memberanikan diri. Juga bagaimana menjadi sabar saat kau tinggalkan sendiri."
94. "Kesepian adalah ketika kamu mulai berbicara kepada diri sendiri karena tidak ada seorang pun di sana untuk mendengarkanmu."
95. "Aku tidak menaruh keyakinan atau kepercayaanku pada siapa pun lagi. Setelah beberapa saat kamu bosan dikecewakan terus-menerus."
96. "Sungguh luar biasa mengetahui ada seseorang yang bisa menghancurkan hatimu dan kau tetap mencintainya dengan serpihan-serpihan itu."
97. "Setiap orang memiliki kesedihan rahasianya yang tidak diketahui dunia dan seringkali kita menyebut pria dingin padahal dia hanya bersedih."
98. "Alangkah baiknya aku pergi dari hidupmu, karena aku bukan siapa-siapa lagi di hatimu. Aku setia kamu mendua, aku mencintai kamu malah pergi."
99. "Terkadang, dibutuhkan kesedihan untuk mengetahui kebahagiaan, kebisingan untuk menghargai keheningan dan ketidakhadiran untuk menghargai kehadiran."
100. "Semua yang aku lakukan untuk keluarga ini tidak pernah dihargai dan aku tidak pernah mendapatkan imbalan apa pun. Melewati titik marah. Hanya kecewa."

Itulah 100 kata-kata sedih untuk diri sendiri menyentuh hati yang bisa dibaca sebagai pelipur lara di tengah beratnya kehidupan yang dijalani.