Perolehan Medali SEA Games 2025: Indonesia Panen 5 Emas, Melesat di Peringkat 2
SEA Games 2025 yang digelar di Thailand menampilkan persaingan intens antarnegara Asia Tenggara. Indonesia membuka kompetisi dengan pencapaian yang positif setelah para atlet mulai memanen medali emas di sejumlah cabang. Tren peningkatan prestasi terlihat sejak hari pertama perebutan medali, tepatnya pada Rabu, 10 Desember 2025.
Dalam klasemen sementara, Indonesia berhasil meraih lima medali emas dan bertahan di posisi kedua klasemen. Capaian ini menjadi bagian penting dalam dinamika perolehan medali sea games 2025, sekaligus menegaskan kesiapan Indonesia menghadapi persaingan regional.
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Tempel Ketat Thailand
Klasemen terkini SEA Games 2025 mencatatkan Thailand sebagai pemimpin dengan 18 medali emas, disusul 12 perak dan 9 perunggu. Indonesia berada di peringkat kedua dengan total 19 medali, terdiri dari 5 emas, 8 perak, dan 6 perunggu.
Singapura berada di posisi ketiga dengan 4 emas, diikuti Vietnam dengan 2 emas dan Myanmar serta Malaysia yang juga mencatat dua medali emas. Sementara itu, beberapa negara seperti Laos, Brunei, dan Timor Leste masih memburu medali tambahan pada pertandingan berikutnya.
Lima Emas Indonesia: Panen dari Berbagai Cabang Unggulan
Medali emas Indonesia berasal dari lima cabang berbeda, yakni taekwondo, kano, petanque, bulutangkis, dan renang. Penjelasan berikut memberikan gambaran rinci mengenai kontribusi masing-masing cabang terhadap perolehan medali sea games 2025.
1. Taekwondo: Emas Pertama Indonesia
Emas perdana Indonesia disumbang oleh tim putra nomor men’s recognized poomsae team yang beranggotakan Muhammad Alfi Kusuma, Muhammad Hafizh Fachrul Rhazy, dan Muhammad Rizal.
Tim Indonesia tampil percaya diri dan berhasil mengalahkan Filipina di Island Hall lantai 3, Fashion Island Shopping Mall Bangkok. Kemenangan ini membuka keran emas bagi Indonesia pada SEA Games 2025.
2. Kano/Kayak: Emas Kedua Indonesia
Emas kedua datang dari cabang kano melalui nomor kayak beregu campuran XK4 500 meter. Tim campuran Indonesia untuk cabang ini adalah Stefani Maysche Ibo, Subhi, Indra Hidayat dan Ramla Baharuddin.
Singapura memimpin pada pertengahan lintasan, tetapi Indonesia mempercepat ritme pada 100 meter terakhir dan finis dengan waktu 1 menit 37,916 detik. Singapura membuntuti dengan waktu 1 menit 38,161 detik, disusul Thailand di posisi ketiga.
3. Petanque: Kemenangan Meyakinkan 13-7
Cabang petanque menjadi penyumbang emas berikutnya melalui atlet Andri Irawan di nomor tunggal putra. Pada laga final, Andri mengalahkan atlet Laos, Southammavong Bountamy, dengan skor meyakinkan 13-7.
Kemenangan ini menunjukkan perkembangan signifikan petanque sebagai salah satu cabang yang mulai stabil dalam memberikan kontribusi medali.
4. Bulutangkis Putra: Pertahankan Dominasi
Tim bulutangkis putra Indonesia kembali mempertahankan tradisi emas di SEA Games. Bertanding di Gymnasium 4, Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani, Indonesia menang 3–0 atas Malaysia.
Para penyumbang poin emas adalah Alwi Farhan, ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani dan Mohammad Zaki Ubaidillah. Hasil ini mempertegas dominasi Indonesia pada cabang bulutangkis beregu putra.
5. Renang: Jason Donovan Yusuf Cetak Waktu 55,08 Detik
Emas kelima Indonesia dipersembahkan oleh perenang Jason Donovan Yusuf pada nomor 100 meter gaya punggung putra. Bertanding di Kolam Renang Otoritas Olahraga Thailand, Bangkok, Jason mencatatkan waktu 55,08 detik.
Perak Indonesia: Downhill & Bulutangkis Putri
Sebelum panen emas, Indonesia lebih dulu meraih medali perak dari cabang downhill. Atlet Rendy Varera mempersembahkan perak pertama Indonesia pada nomor downhill putra di Khao Kheow Open Zoo, Chonburi.
Medali perak kedua datang dari downhill putri melalui Riska Amelia, disusul perak lainnya dari tim bulutangkis beregu putri yang gagal menaklukkan tuan rumah Thailand di laga final.
Dengan lima medali emas yang telah dikumpulkan, peluang Indonesia untuk memperbaiki posisi tetap terbuka. Cabang olahraga seperti angkat besi, bela diri dan atletik memiliki kesempatan besar untuk menambah medali.
Indonesia mencatatkan awal yang impresif dalam SEA Games 2025 dengan raihan lima medali emas dari berbagai cabang unggulan. Penampilan solid atlet taekwondo, kano, petanque, bulutangkis dan renang semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama di Asia Tenggara.

