7 Manfaat Intermittent Fasting Bagi Kesehatan Tubuh dan Jiwa

Izzul Millati
12 Desember 2025, 08:50
manfaat intermittent fasting bagi kesehatan
unsplash.com
manfaat intermittent fasting
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Manfaat Intermittent Fasting banyak menarik perhatian karena dinilai mampu memberikan efek positif bagi kesehatan fisik dan mental. Metode ini melibatkan pengaturan waktu makan dengan jeda puasa selama beberapa waktu tanpa mengatur ketat jenis makanan yang dikonsumsi.

Konsepnya menekankan waktu makan yang lebih teratur sehingga tubuh memiliki kesempatan untuk beristirahat dan melakukan proses pemulihan alami. Hal tersebut membuatnya semakin populer sebagai salah satu pilihan gaya hidup sehat.

Menurut Kementerian Kesehatan, pola makan intermittent fasting dapat membantu menyeimbangkan kebutuhan energi sekaligus meningkatkan kesehatan metabolik.

Metode ini memberikan ruang bagi tubuh untuk memperbaiki sel, mengatur hormon, dan menurunkan potensi risiko penyakit tertentu apabila dilakukan secara konsisten.

Mekanisme Kerja Intermittent Fasting terhadap Tubuh

Sebelum memahami Manfaat Intermittent Fasting, penting untuk mengetahui bagaimana mekanisme tubuh saat  puasa ini dilakukan. 

  • Tubuh memasuki fase fasting state setelah tidak menerima asupan kalori selama beberapa jam. Pada fase ini, tubuh akan menggunakan cadangan energi dari lemak sehingga terjadi proses pembakaran yang lebih optimal. Selain itu, perubahan hormon seperti peningkatan hormon growth hormone turut mempercepat proses regenerasi sel.
  • Selama berada dalam kondisi tersebut, tubuh juga memicu proses autophagy, yaitu pembersihan sel-sel rusak untuk mencegah gangguan fungsi tubuh. Peningkatan sensitivitas insulin pun menjadi salah satu perubahan positif yang sering dicatat dalam metode ini. Dengan mekanisme ini, beberapa manfaat kesehatan jangka pendek maupun panjang dapat diperoleh.

Daftar Manfaat Intermittent Fasting bagi Kesehatan

manfaat intermitten fasting
manfaat intermitten fasting (unsplash.com)

 

Berdasarkan berbagai sumber medis, terdapat sejumlah Manfaat Intermittent Fasting. Manfaat ini muncul sebagai respons tubuh terhadap pola makan tertentu saat tubuh beradaptasi dengan perubahan ritme energi dan metabolisme. Berikut daftar manfaat lengkapnya:

1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Pengaturan waktu makan membuat tubuh lebih efisien membakar lemak sebagai energi. Metode intermittent fasting membantu menurunkan kadar insulin sehingga proses pembakaran lemak berlangsung lebih aktif. Efek ini berkontribusi pada penurunan berat badan secara bertahap.

2. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2

Salah satu Manfaat Intermittent Fasting adalah meningkatnya sensitivitas insulin. Peningkatan ini membantu tubuh memproses glukosa lebih efektif sehingga menurunkan risiko resistensi insulin. Apabila dilakukan secara teratur, pola ini dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.

3. Menurunkan Kadar Kolesterol dan Memperbaiki Kesehatan Jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa intermittent fasting berkontribusi menurunkan kadar kolesterol jahat.  Penurunan ini turut berkaitan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Selain itu, tekanan darah dapat menjadi lebih stabil.

4. Memperbaiki Fungsi Sel dan Proses Regenerasi

Proses autophagy yang aktif membantu tubuh memperbaiki sel yang rusak. Hal ini sangat penting dalam menjaga fungsi organ dan mencegah gangguan metabolik.  Regenerasi sel juga mendukung penuaan yang lebih sehat.

5. Meningkatkan Kesehatan Otak dan Fungsi Kognitif

Manfaat ini muncul karena intermittent fasting meningkatkan hormon brain-derived neurotrophic factor (BDNF). Peningkatan BDNF mendukung daya ingat, fokus, dan kemampuan belajar. Efek ini memberi dampak positif bagi kesehatan otak jangka panjang.

6. Berpotensi Mengurangi Risiko Penyakit Degeneratif

Beberapa studi menunjukkan hubungan metode intermittent fasting dengan pencegahan penyakit degeneratif. Pola ini membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan tubuh. Efeknya turut berkaitan dengan pencegahan penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson.

7. Menjaga Kesehatan Mental dan Mengurangi Stres

Selain manfaat fisik, Manfaat Intermittent Fasting juga mempengaruhi kesehatan jiwa. Pola makan ini membantu memperbaiki kualitas tidur dan kestabilan emosi. Ketika metabolisme tubuh lebih seimbang, tingkat stres cenderung lebih terkendali.

Penerapan Intermittent Fasting yang Dianjurkan

Meskipun manfaat Intermittent Fasting cukup banyak, penerapannya perlu disesuaikan dengan kondisi individu. Terdapat beberapa metode puasa ini seperti 16/85:2, maupun alternate-day fasting. Semua metode tersebut memiliki prinsip serupa yaitu memberi waktu tubuh untuk beristirahat dari asupan kalori sekaligus mengoptimalkan metabolisme.

Penerapan pola ini perlu mempertimbangkan kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit kronis atau kebutuhan nutrisi harian. Tenaga kesehatan sering menekankan pentingnya hidrasi dan asupan gizi seimbang selama periode makan. 

Ragam Manfaat Intermittent Fasting yang diperoleh dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa metode ini bukan sekadar tren pola makan, tetapi dapat menjadi bagian gaya hidup sehat.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan