50 Pantun Hari Ibu 2025 yang Menyentuh Hati sebagai Bentuk Ungkapan Kasih Sayang
Setiap tanggal 22 Desember, masyarakat Indonesia merayakan Hari Ibu sebagai momen untuk mengungkapkan kasih sayang kepada sosok wanita yang paling berjasa dalam hidup.
Untuk tahun ini, peringatan Hari Ibu memasuki tahun ke-97 yang jatuh di hari Senin, 22 Desember 2025. Adapun tema yang diusung yaitu " Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045".
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menyambut Hari Ibu 2025. Salah satunya yaitu dengan membuat pantun sebagai cara kreatif untuk menyampaikan apresiasi sekaligus kasih sayang yang mendalam kepada sosok Ibu tercinta.
Berikut di bawah ini kumpulan pantun Hari Ibu 2025 yang bisa dijadikan sebagai inspirasi.
Pantun Hari Ibu 2025
Berikut ini 50 pantun sebagai inspirasi bila ingin membuat karya sastra ini untuk menyambut Hari Ibu pada 22 Desember mendatang.
1. Ke pasar membeli melati,
Harumnya semerbak sampai ke hati.
Selamat Hari Ibu wahai bidadari,
Cintamu abadi tak terganti.
2. Burung merpati terbang tinggi,
Hinggap sebentar di dahan jati.
Ibu selalu ada di setiap hari,
Menuntun langkah dengan penuh kasih sejati.
3. Ke tepi pantai melihat nelayan,
Ombaknya datang silih berganti.
Terima kasih Ibu atas semua pengorbanan,
Doamu selalu jadi pelindung diri.
4. Pagi hari memetik bunga,
Bunga merekah warna-warni.
Ibu, kau cahaya yang tak pernah sirna,
Menyinari hidup sepanjang hari.
5. Naik sepeda menuju taman,
Melihat kupu berterbangan.
Ibu adalah pelita kehidupan,
Menghangatkan hati dalam kesunyian.
6. Merah merona bunga mawar di taman,
Aromanya mewangi di tiap pagi
Cahaya kasihmu menerangi kehidupan,
Lengkap dengan kasih yang tak tertandingi
7. Di bawah pohon rindang bernaung,
Desiran angin menggetarkan hati
Engkaulah Bu, sumberku berpayung,
Tanpamu jelas dunia ini akan sepi.
8. Pematang sawah menghampar, padinya menguning
Hasil jerih payah petani tak kenal lelah
Kuyakin cinta ibu selalu tulus tak ada penanding,
Selamat Hari Ibu, terima kasih karena tak pernah lelah
9. Bulan bersinar di gelapnya langit biru,
Menerangi sudut gelap dan menghasilkan bayang-bayang
Bu, pastinya engkaulah bintang utama di hatiku,
Kau terangi hidupku dengan kasih sayang
10. Pesawat mengarungi luasnya angkasa,
Berjalan menuju persinggahan sementara
Ibu, kau tempat ku untuk berpulang tiap masa
Di tengah dunia yang menakutkan dan fana
11. Hari Ibu, hari cinta
Membuat hati bahagia sentosa
Terima kasih, ibu, atas cinta
Dan kasihmu yang tak terhingga
12. Laut dalam berwarna biru
Anak nelayan menangkap ikan
Kasih sayang dari ibu
Abadi hingga akhir zaman
13. Ibu bagai lilin yang menyala
Hingga habis tanpa sisa
Mengorbankan segalanya
Demi kebahagiaan kita
14. Di taman hijau bunga berbagi
Warna-warni menghiasi hari
Kasih ibu tak ternilai lagi
Membimbing langkah penuh hati
15. Kau adalah matahari yang tak pernah redup
Memberi cahaya meski malam datang gelap
Setiap derap langkahmu adalah cerita yang hidup
Menghadirkan cinta, memberi semangat tanpa lelap
16. Jauh Bayah dari Cisaka
Tak sejauh mata memandang
Celaka bagi anak durhaka
Karena lupa ibunda tersayang
17. Senja berlabuh langit memerah
Mengiringi awan yang berjalan berarak
Duhai ibu yang dilanda lelah
Tetaplah tersenyum menyambut Bapak
18. Setiap minggu beli bakso padaloma
Setiap rabu aku beli sekotak bakpia
Selamat Hari Ibu, mama
Semoga engkau selalu dalam bahagia
19. Jeruk mati lihat akarnya
Jangan-jangan habis dimakan kutu
Ibuku adalah segalanya
Segalanya dari hidupku butuh ibu
20. Pergi ke pasar beli obat rayap
Obatnya murah ada gratis pita
Ibuku laksana malaikat tanpa sayap
Yang menjagaku dengan penuh cinta
21. Hari Minggu pergi ke kota
Untuk bertemu sanak saudara
Semoga ibu selalu bahagia
Sehat selalu hingga akhir masa
22. Pergi ke taman naik kuda
Sambil membawa cincin permata
Dimana pun kita berada
Doa ibu menyertai kita
23. Buah sirsak buah jambu
Dimakan oleh ratu
Jangan coba melawan ibu
Nanti kamu jadi batu
24. Datang putri dari kerajaan
Disambut pangeran dengan hangat
Selamat hari Ibu kuucapkan
Dari anakmu yang lucu dan imut
25. Jalan-jalan menuju Makkah
Jangan lupa ke istana raja
Kalau ibu lagi marah
Lebih baik aku diam saja
26. Tanam padi di sawah ladang,
Hasilnya banyak sangatlah subur.
Semoga Ibu selalu panjang umur,
Diberi rahmat dan hati yang makmur.
27. Masak gulai dari ikan tongkol,
Dimakan dengan nasi hangat.
Ya Tuhan, Engkau kabulkan do'a,
Sehatkan Ibu, janganlah cepat.
28. Jalan-jalan ke kota Malaka,
Melihat monumen yang tegak berdiri.
Kami anakmu selalu cinta,
Semoga Ibu bahagia setiap hari.
29. Kalau petang janganlah tidur,
Ambillah sapu bersihkan rumah.
Doa Ibu selalu mengalir,
Hidup kami menjadi berkah.
30. Dari perigi air disauk,
Dijemput ayah di waktu pagi.
Senyum Ibu penyejuk hati,
Semoga damai selalu di diri.
31. Mentari pagi menyapa embun,
Menghangatkan bumi penuh cinta.
Ibu adalah pelita kehidupan,
Yang takkan padam sepanjang masa.
32. Bunga mawar harum baunya,
Mekar indah di tepi kali.
Kasih ibu tiada tandingannya,
Mengalir hangat sepanjang hari.
33. Hujan gerimis di atas desa,
Membasahi ladang penuh bunga.
Ibu hadir dengan penuh cinta,
Menjadi naungan sepanjang masa
34. Angin malam membawa rindu,
Pada bintang yang selalu bersinar.
Kasih ibu setulus waktu,
Menjadi tempat hati bersandar.
35. Bunga melati tumbuh berseri,
Wanginya harum sepanjang jalan.
Cinta ibu abadi di hati,
Menjadi harapan dalam kehidupan.
36. Ke kota membeli kue,
Sekalian membeli serabi.
Ibu selalu ada dalam doa dan sukacita,
Namamu terpatri dalam hati.
37. Burung hantu di pohon randu,
Malam hari bersuara merdu.
Ibu, terima kasih atas segala rindu,
Yang kau balut dengan kasih tak pernah layu.
38. Jalan-jalan ke Bukit Tinggi,
Melihat pemandangan yang menawan hati.
Ibu, engkau cinta yang takkan pergi,
Tetap tinggal hingga akhir nanti.
39. Ke sawah melihat padi,
Menguning indah memanjakan mata.
Cintamu Ibu tiada terperi,
Jadi alasan kuatku melangkah ke dunia.
40. Main ke hutan mencari kayu,
Ketemu rusa bermata sayu.
Ibu, doamu membuatku maju,
Dalam langkahku kau selalu merayu.
41. Mentari pagi menyinari bumi,
Embun menetes di ujung daun.
Kasih Ibu mengalir tanpa henti,
Menjadi kekuatan di setiap langkah kehidupan.
42. Pergi jauh merantau negeri,
Mengejar mimpi dan cita-cita.
Doa Ibu selalu menyertai,
Menjadi pelindung sepanjang masa.
43. Sunyi malam ditemani bintang,
Angin berbisik penuh makna.
Ibu menyimpan lelah tanpa bilang,
Demi anak yang dicintainya.
44. Langit biru menaungi hari,
Burung terbang bebas di angkasa.
Ibu rela menunda mimpi sendiri,
Agar anaknya meraih bahagia.
45. Air mengalir di sungai tenang,
Membawa harap ke muara jauh situ.
Cinta Ibu tak pernah hilang,
Meski waktu terus berlalu.
46. Tepi sungai ada itik
Datang dari Gunung Merbabu
Terima kasih, mamaku cantik
Selamat Hari Ibu untukmu
47. Jalan-jalan ke Tugu Monas
Lalu berwisata ke Taman Mini
Kasih ibu memang ikhlas
Tak ada yang mampu menandingi
48. Naik unta pergi ke Arab
Cuaca panas, minumnya es
Doa ibu paling mujarab
Membuat kita menjadi sukses
49. Pergi ke taman naik kuda
Sambil membawa cincin permata
Di mana pun kita berada
Doa ibu menyertai kita
50. Kayu dibakar menjadi abu
Abu kayu lembut teksturnya
Sungguh besar pengorbananmu, Ibu
Takkan mampu aku membalasnya
Demikian 50 pantun Hari Ibu 2025 yang bisa dijadikan sebagai inspirasi untuk nantinya diberikan sebagai ungkapan kasih sayang kepada ibu tercinta.


