Tidak Biasa, Inilah 16 Tradisi Perayaan Natal Unik di Berbagai Negara
Perayaan Natal dirayakan dengan cara yang berbeda-beda di setiap belahan dunia. Tradisi, budaya, dan sejarah membentuk beragam kebiasaan unik yang mempengaruhi bagaimana cara suatu masyarakat merayakan Hari Natal. Tidak heran jika perayaan natal di berbagai negara menghadirkan warna dan keunikan tersendiri.
Di sejumlah negara, Perayaan Natal dirayakan dengan ritual tak biasa, mulai dari kostum menyeramkan, makanan unik, hingga tradisi simbolik yang diwariskan turun-temurun. Keberagaman ini menunjukkan bahwa Hari Natal menjadi hari raya keagamaan yang dapat menyatu dengan identitas budaya masyarakat setempat.
Ragam Tradisi Perayaan Natal di Berbagai Negara
Berikut ini adalah 16 tradisi Perayaan Natal unik dari berbagai negara yang menunjukkan betapa beragamnya cara dunia merayakan Hari Natal.
1. Austria
Austria memiliki tradisi Natal yang cukup ekstrim melalui perayaan Krampusnacht. Menjelang Hari Natal, masyarakat mengenakan kostum makhluk mitologi menyeramkan bernama Krampus dan berparade di jalanan. Tradisi ini dipercaya sebagai simbol pengusiran roh jahat sebelum Perayaan Natal dimulai.
2. Jerman
Di Jerman, anak-anak memiliki kebiasaan membersihkan sepatu lalu meletakkannya di depan pintu. Saat Hari Natal tiba, sepatu tersebut akan diisi dengan hadiah kecil oleh para tetangga.
3. Norwegia
Masyarakat Norwegia memiliki tradisi menyembunyikan sapu pada malam Natal. Kepercayaan lama menyebutkan bahwa penyihir dan roh jahat akan keluar saat Hari Natal, sehingga sapu perlu disembunyikan agar tidak digunakan untuk hal buruk.
4. Ukraina
Pohon Natal di Ukraina seringkali dihiasi ornamen berbentuk sarang laba-laba. Tradisi ini berasal dari legenda rakyat yang melambangkan keberuntungan dan rezeki. Menurut kepercayaan masyarakat Ukraina, sarang laba-laba dianggap sebagai simbol harapan akan kehidupan yang lebih baik.
5. Spanyol
Spanyol merayakan Hari Natal dengan tradisi mengundi lotre bernama El Gordo. Undian ini menjadi bagian penting Perayaan Natal yang diikuti jutaan orang Spanyol setiap tahun. Masyarakat Spanyol sangat menantikan menjadi pemenang lotre karena nominal hadiahnya yang sangat besar.
6. Republik Ceko
Saat Hari Natal tiba, masyarakat Ceko membelah apel untuk meramal masa depan. Jika biji apel membentuk pola bintang, hal tersebut dianggap membawa keberuntungan selama satu tahun ke depan.
7. Islandia
Islandia memiliki tradisi Jólabókaflóð, yaitu saling memberikan buku sebagai hadiah Natal. Setelah acara berkumpul dengan keluarga, pada malam natal biasanya orang Islandia mencari ketenangan dengan membaca buku
8. Italia
Orang Italia banyak yang mengenal tokoh La Befana, sosok nenek penyihir baik hati yang membagikan hadiah kepada anak-anak. Tak heran, saat natal tiba banyak sekali warga italia yang mendekorasi pohon natal dengan boneka La Befana.
9. Filipina
Filipina dikenal dengan festival lentera raksasa di Kota San Fernando untuk menyambut natal. Lentera berbentuk bintang akan menghiasi kota saat natal dan menjadi simbol akan hadirnya harapan. Uniknya lagi, Perayaan Natal di Filipina bahkan dimulai sejak September dan berlangsung sangat meriah.
10. Polandia
Makan malam Natal di Polandia baru bisa dimulai setelah bintang pertama terlihat di langit. Tradisi ini melambangkan kelahiran Yesus dan menjadi momen sakral Hari Natal. Jika bintang belum terlihat, maka makan malam harus ditunda terlebih dahulu.
11. Jepang
Meski Kristen bukan agama mayoritas, Jepang memiliki tradisi menyantap ayam goreng saat Perayaan Natal. Tradisi ini berkembang akibat pengaruh budaya populer dan iklan produk ayam goreng KFC yang ramai di Jepang.
12. Meksiko
Meksiko memiliki tradisi Las Posadas, prosesi yang menggambarkan perjalanan Maria dan Yusuf mencari tempat menginap. Tradisi ini berlangsung selama sembilan hari sebelum Hari Natal tiba dan menjadi bagian penting Perayaan Natal masyarakat.
13. Venezuela
Saat hari Natal, Anak-anak di Venezuela akan tidur dengan tali yang diikatkan pada jari kaki dan ujungnya digantung ke luar jendela. Tradisi ini dipercaya membantu mereka bangun tepat waktu untuk misa Natal.
14. Afrika Selatan
Masyarakat kristen Afrika Selatan biasanya menyajikan hidangan khas berupa ulat mopane goreng saat malam natal. Makanan ini dianggap lezat dan bergizi, membuat tubuh semakin sehat dan siap menyambut hari Natal.
15. Swedia
Masyarakat Swedia banyak yang membuat replika kambing raksasa dari bahan jerami untuk menghiasi jalanan saat Natal tiba. Tradisi ini berakar dari budaya kuno dan masih bertahan hingga sekarang.
16. India
Di India bagian selatan, pohon mangga atau pisang dihias sebagai pengganti pohon pinus. Pohon tersebut dihias sebagaimana biasa, menggunakan lampu, dekorasi karakter dan berbagai tempelan yang membuat pohon tampak meriah.

