6 Tempat Wisata di Malang untuk Rekreasi Keluarga
Kota Malang merupakan salah satu daerah otonom dan merupakan kota besar kedua di Jawa Timur setelah Kota Surabaya. Dari segi geografis, Malang menyajikan keindahan alam daerah sekitarnya.
Wisata alam di Malang cukup populer karena kawasan ini berada di daerah pegunungan. Terdapat Pegunungan Tengger yang berada di sebelah timur, Gunung Kawi dan Kelud berada di sebelah barat serta Gunung Arjuna dan Welirang di bagian utara.
Berdasarkan Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kabupaten Malang memiliki iklim tropis dengan suhu antara 18,25 C sampai dengan 31,45 C (suhu rata-rata dari empat stasiun pengamat cuaca antara 23 C sampai 25 C).
Alam yang indah serta udara yang sejuk membuat Malang sebagai tempat wisata andalan yang ramai dikunjungi. Jika Anda berencana datang ke Malang, jangan lewatkan tempat wisata di Malang berikut ini.
1. Batu Flower Garden
Batu Flower Garden dibuka untuk umum pada bulan Desember 2016. Wisata ini dibangun di atas kawasan Perhutani di lereng gunung Panderman dengan ketinggian 1.100 – 1.200 mdpl.
Sejak berdirinya Batu Flower Garden hingga kini, ada 33 spot selfie menarik. Beberapa di antaranya termasuk Flower Garden, Sepeda Udara, Eskimo, dan Hammock Garden. Selain spot selfie, pengunjung dapat istirahat dan bersantap di dua kafe, yaitu 'Flower Café' dan 'Selfie Café'.
Pada tahun 2017, Batu Flower Garden berhasil meraih juara 1 kategori wisata buatan pada acara Anugerah Wisata Jawa Timur 2017 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Saat memasuki kawasan Batu Flower Garden, pengunjung dapat memarkir kendaraannya di tempat yang telah disediakan, kemudian membeli tiket dan berjalan kaki sejauh 800 meter untuk sampai ke spot foto sambil menikmati pemandangan.
Pengunjung juga dapat menggunakan ojek yang disediakan untuk mengantar pengunjung ke spot tersebut dengan biaya tertentu.
2. Pantai Gatra
Pantai Gatra merupakan wisata alam Malang Selatan yang terletak di Sitiarjo. Meskipun Pantai Gatra terletak di daerah terpencil, wisatawan dapat dengan mudah mengakses pantai dengan bantuan penduduk desa.
Sebagai informasi, terdapat hutan lindung di kawasan pantai Gatra. Ombaknya tergolong kecil sehingga wisatawan dapat berenang dan snorkeling untuk menikmati keindahan bawah laut.
Pemandangan alam di pantai Gatra sangat indah dengan suasana yang nyaman. Banyak orang datang ke lokasi untuk berkemah. Mereka dapat membawa peralatan atau menyewanya dari pos layanan yang tersedia.
Sebagai kawasan hutan lindung, tidak ada yang diizinkan merusak lingkungan saat menjelajahi pantai Gatra. Meskipun membawa dan memakan makanan diperbolehkan, wisatawan harus membuang sampah pada tempatnya.
3. Perkebunan Teh Wonosari
Wisata Perkebunan Teh Wonosari terletak di lereng Gunung Arjuna, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Perkebunan ini terletak di ketinggian antara ketinggian 950-1250 dengan suhu antara 19-26 derajat Celcius.
Perkebunan ini dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara XII (Persero), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang kopi, kakao, karet, teh, dan hortikultura. Perkebunan Teh Wonosari merupakan salah satu tempat yang nyaman untuk dikunjungi karena kondisi iklim yang sejuk dan keindahan alam di sekitar lapangan.
Agrowisata ini cocok untuk keluarga, terutama di akhir pekan. Wisatawan yang berkunjung ke perkebunan teh untuk rekreasi, olahraga, dan kegiatan edukatif. Para pengunjung dapat menikmati pesona alam teh, udara segar alami dan melihat aktivitas para pemetik teh, serta cara membudidayakan teh.
4. The Onsen Hot Spring Resort Songgoriti
Malang tidak hanya menyuguhkan destinasi wisata alam dengan nuansa pegunungan, tapi juga tempat wisata ala dunia. The Onsen Hot Spring Resort yang terletak di Jalan Arumdalu, Songgoriti, Kota Batu ini menawarkan destinasi wisata ala Jepang yang menarik.
Suasana khas Negeri Sakura sengaja disediakan untuk para pecinta Jepang. Suguhan ini ditawarkan bagi para pelancong yang ingin menginap atau berkunjung dengan nuansa seperti warga negara Jepang di Kota Batu.
Dengan latar belakang pemandangan pegunungan di Kota Batu, resor ini menggunakan berbagai ornamen Jepang. Selain itu, ada penyewaan kostum kimono tradisional Jepang yang biasa dikenal dengan yukata.
Tempat wisata ini juga terdapat gerbang dan jembatan berwarna jingga kemerahan yang menjadi spot Instagramable.
5. Pantai Batu Bengkung
Wisata Pantai Batu Bengkung secara administratif terletak di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Lokasinya berada tepat di sebelah barat Pantai Jelangkung dan dapat ditempuh dengan mobil atau kendaraan bermotor sekitar 2-3 jam dari Malang.
Untuk menuju pantai ini, pengunjung dapat berkendara dari Malang dengan mengambil arah menuju pantai Sendangbiru. Kondisi jalan sudah lebar dan mulus dengan pemandangan indah khas pantai yang dikelilingi perbukitan.
Beberapa kilometer sebelum pantai Sendang Biru Anda bisa melalui jalur lintas selatan (JLS) dan mengambil arah menuju pantai Goa China dan Bajulmati. Sekitar 2 km setelah melewati pantai Bajulmati akan ditemukan arah yang akan mengarah ke Pantai Bengkung.
Saat ini, Pantai Bengkung dikelola oleh Perhutani dengan tiket masuk Rp 6.000 per orang. Setelah melewati loket, wisatawan akan melewati dua pantai kecil sebelum tiba di Pantai Bengkung.
Pantai Bengkung menyajikan pemandangan indah dengan suasana yang masih asri dan bersih. Birunya laut dan tebing-tebing yang tinggi dapat memikat para wisatawan. Selain keindahan alamnya, Pantai Bengkung memang menawarkan keunikan tersendiri yang bisa Anda nikmati.
Terdapat kolam yang bisa dijadikan sebagai tempat berenang. Airnya sangat jernih karena terbentuk oleh ombak yang menembus celah-celah batu pemecah gelombang. Ombak di pantai ini cukup besar sehingga bagi pengunjung yang membawa anak-anak harus berhati-hati saat bermain di pantai ini.
6. Air Terjun Coban Jahe
Wisata alam Air Terjun Coban Jahe atau juga dikenal dengan Air Terjun Begawan memiliki ketinggian sekitar 45 m dengan bebatuan raksasa di dinding dan kolam kecil di bawahnya. Air terjun ini termasuk dalam kawasan Perhutani Unit II RPH Sukopuro-Jabung.
Berjarak sekitar 23 km dari kota Malang, pengunjung dapat menempuh dengan kendaraan dari arah ke Tumpang. Sesampainya di Tumpang, belok kiri menuju Desa Pandansari Lor, Dusun Begawan.
Nama ‘jahe’ sebenarnya diambil dari bahasa Jawa ‘Pejahe’ yang berarti kematian. Terdapat Makam Pahlawan Jahe sekitar 50 meter sebelum pintu masuk Air Terjun Coban Jahe.
Sesampainya di pintu masuk Air Terjun Coban Jahe, perjalanan cukup sulit dilakukan dengan kendaraan karena jalan yang rusak. Bagi Anda yang menyukai tantangan dan wisata, tidak ada salahnya mengunjungi Air Terjun Coban Jahe.