BRInita Bantu PKK Rawa Barat Manfaatkan Lahan Sempit di Perkotaan
Di balik perkampungan padat penduduk dan megahnya deretan gedung pencakar langit di Jakarta, suasana berbeda terasa di Gang Rengas V RT 02/RW 02 Kelurahan Rawa Barat, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di wilayah tersebut sukses membuat lingkungan lebih asri, sekaligus memberdayakan masyarakat lewat kegiatan produktif. Didukung Program BRI Peduli Bertani di Kota (BRInita), kelompok PKK Rawa Barat melakukan budi daya tanaman hidroponik dan ikan nila dengan memanfaatkan lahan sempit.
Pekarangan rumah warga dimanfaatkan untuk budi daya, lalu hasil panen kangkung, sawi, dan nanas dari aktivitas tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan warga. Eni adalah salah satu warga yang terlibat aktif dalam kegiatan ini. Ia merasa terbantu dengan adanya tanaman hidroponik di wilayah tempatnya tinggal.
“Jadi kalau lagi panen, kita sama sama. Hasilnya kita bagi-bagi sama warga di daerah sini. Sebagian lagi kadang kita makan ramai-ramai,” ujar Eni dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (11/2).
Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan warga, Hasana yang juga tergabung dalam kelompok budi daya ini menyebutkan hasil panen sayuran hidroponik dapat dijual untuk kas PKK RW dan PKK Kelurahan. “Jadi bisa untuk menambah pemasukan kita,” kata dia.
Selain tanaman hidroponik, BRI juga memberikan bantuan untuk budi daya ikan nila bagi anggota PKK RW 02. Hasil budi daya ini dinikmati oleh masyarakat sekitar, atau diolah dan dijual dalam bentuk pempek dan bakso ikan.
“Nantinya juga akan kita kembangkan seperti jadi siomai dan camilan anak-anak seperti nuget. Kemudian, kalau sudah selesai diolah dan diproduksi, ikan-ikan nila segar ini dapat dikonsumsi keluarga kita,” jelas Dyah Untari, salah satu anggota PKK RW02. Cara ini membantu mengurangi biaya konsumsi rumah tangga, serta meningkatkan konsumsi pangan bergizi bagi warga.
Program BRInita diusung oleh Regional Office BRI Jakarta II, bekerja sama dengan pemerintah setempat. Langkah tersebut merupakan upaya BRI untuk menciptakan pertumbuhan lingkungan yang sehat di wilayah perkotaan.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan, BRInita tidak hanya diselenggarakan di satu titik saja, tetapi juga di 20 titik lainnya di Indonesia. “Ini adalah bukti komitmen nyata peran BRI. Tidak hanya economic value semata, namun juga di saat bersamaan BRI menciptakan social value bagi masyarakat Indonesia,” tegas dia.