24 Ribu Ton Beras Impor Masuk Pasar Induk Cipinang, Berikut Harganya

Nadya Zahira
13 Januari 2023, 21:34
24 Ribu Ton Beras Impor Masuk Pasar Induk Cipinang, Berikut Harganya
ANTARA FOTOFOTO/Kornelis Kaha/tom.
Tumpukan karung berisi beras impor asal Vietnam di atas kapal MV Hoang Trieu 69 yang tiba di Pelabuhan Tenau Kupang, NTT, Jumat (13/01/2023). Perum Bulog NTT mendapatkan kiriman lima ribu ton beras asal Vietnam yang akan dimanfaatkan sebagai cadangan beras pemerintah sekaligus untuk menjaga ketahanan pangan di NTT.

Badan Pangan Nasional atau Bapanas menyatakan bahwa 24 ribu ton beras impor per hari ini, Jumat (13/1) sudah masuk ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur. Beras tersebut disalurkan oleh Perum Bulog.

Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa dari jumlah 24 ribu ton tersebut, nantinya akan ditambah menjadi 30 ribu ton ke atas. 

Advertisement

"Di pasar induk Cipinang stoknya 24 ribu, akan kita guyur terus dan saya sudah lapor ke pak presiden, angkanya akan kita jadikan 30 ribu ke atas," ujar Arief saat ditemui awak media, di Pergudangan Bulog, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (13/1).

Dengan masuknya beras impor tersebut, Arief menghimbau kepada para pedagang Pasar Beras Induk Cipinang, untuk segera melakukan pembayaran ke Bulog agar beras yang dipesan bisa cepat didistribusikan.

Dia menuturkan, pasalnya beras impor tersebut menggunakan sistem by name by address. Sehingga para pembeli beras itu sudah tercatat namanya dan beras yang sudah datang tidak bisa disalurkan sembarangan. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya penyalahgunaan. 

"Jadi Pasar Beras Induk Cipinang siap-siap di isi, dan jangan lupa ditebus berasnya, karena Bulog tidak akan keluarkan barang kalau belum di tebus. Ini dilakukan supaya tidak ada penyalahgunaan, karena beras impor ini menggunakan uang negara," kata Arief.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan, dalam penyaluran beras impor pihaknya selalu memastikan agar beras itu sampai ke tangan pedagang. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement