Erick Thohir: Keputusan FIFA Tidak Bisa Ditolak, Kita Harus Tegar

Lona Olavia
29 Maret 2023, 23:11
Erick Thohir: Keputusan FIFA Tidak Bisa Ditolak, Kita Harus Tegar
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memberikan keterangan pers terkait hasil keputusan bersama Sarasehan Sepak Bola Indonesia di GBK Arena, Jakarta, Minggu (5/3/2023). Hasil kesepakatan tersebut diantaranya PSSI akan mengubah nama Liga 1 menjadi Liga Indonesia dan Liga 2 menjadi Liga Nusantara serta mengumumkan jadwal Liga 1 akan dimulai pada Juli 2023 dan berakhir pada April 2024, sedangkan Liga 2 dimulai pada November 2023 dan berakhir pada Juni 2024.

Ketua umum PSSI Erick Thohir menyatakan sudah berjuang semaksimal mungkin saat bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3) untuk memperjuangkan agar penyelenggaraan Piala Dunia U20 tetap berjalan di Tanah Air. 

Namun, posisi Indonesia yang menjadi salah satu anggotanya, menurut Erick harus tunduk pada kewenangan dan keputusan yang diberikan FIFA yang membatalkan ajang sepakbola nomor dua bergengsi itu di Indonesia.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick Thohir dari Doha, Qatar melalui keterangan resmi, Rabu (29/3).

Ia menambahkan, keputusan yang merupakan kewenangan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia dengan 211 anggota dari berbagai belahan dunia, tidak bisa ditolak lagi.

"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan residen, pecinta sepakbola, anak-anak Timnas U20, dan juga suporter setia sepakbola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," ucap Erick.

Meski demikian, dengan tegar, pihaknya berusaha mengambil hikmah dari prahara berat bagi dunia sepakbola nasional ini.

"Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini. Sebab saya berpendirian, karena itu ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi," kata Erick.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...