Pengusaha Tuding Ada Dalang di Bisnis Pakaian Bekas Impor Ilegal

Nadya Zahira
31 Maret 2023, 21:22
Pengusaha Tuding Ada Dalang di Bisnis Pakaian Bekas Impor Ilegal
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Calon pembeli memilih pakaian bekas yang dijual di salah satu toko di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (30/3). Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki menyampaikan telah memberikan solusi untuk pedagang pakaian bekas yang terdampak larangan \"thrift\" impor ilegal dengan cara beralih menjadi \"reseller\" pakaian produk lokal melalui kerja sama dengan UMKM.

Pemerintah mengungkapkan bahwa produk-produk barang bekas impor ilegal salah satunya pakaian, masuk ke Indonesia melalui jalur-jalur tikus. Namun Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia atau APSyFI mengatakan, hal tersebut justru masuk melalui pelabuhan besar.

Ketua Umum APSyFI Redma Wirawasta mengatakan, pihaknya berpendapat bahwa pakaian bekas impor ilegal tersebut justru masuk melalui pelabuhan besar karena jumlahnya yang terbilang banyak sehingga harus dimasukkan ke dalam kontainer.

“Kemarin diberitakan bahwa masuknya pakaian bekas impor ilegal ini lewat pelabuhan-pelabuhan kecil, kalau pelabuhan kecil kan pakai perahu kayu. Namun karena jumlahnya besar, ini tentu pengirimannya masuk melalui kontainer, kontainer kan berarti lewat pelabuhan-pelabuhan yang besar,” ujar Redma dalam Konferensi Pers Update Kondisi Tekstil dan Sikap Asosiasi Terhadap Importasi Tekstil Ilegal, Jakarta, Jumat (31/3).

Dia menilai, hal tersebut sudah melampaui batas karena para penyelundup atau importir nakal secara terang-terangan mengimpor barang ilegal dalam jumlah yang banyak menggunakan kontainer. Sehingga menurutnya, terdapat dalang dibalik permasalahan ini.

“Ini sudah parah sebetulnya, sudah melampaui batas karena masuknya lewat kontainer,” kata Redma.

Redma mengatakan, para pekerja yang ada di pelabuhan-pelabuhan besar tersebut bisa jadi merupakan salah satu dalang dibalik importasi pakaian besar ilegal tersebut. Di mana mereka ikut mengambil keuntungan dari bisnis tersebut.

“Teman-teman di pelabuhan mungkin sudah sangat paham, kalau memang masuknya lewat kontainer di pelabuhan-pelabuhan besar, bisa jadi mereka salah satu dalangnya," kata dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, pemerintah gencar memberhentikan aktivitas impor barang bekas lantaran untuk melindungi industri kecil menengah atau IKM.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...