Menjelang Akhir Tahun, Belum Ada Tanda Bursa Kripto Diluncurkan

Lona Olavia
20 Desember 2022, 14:49
Tinggal Hitungan Jari, Bursa Kripto Mundur Lagi Untuk Ketiga Kalinya?
Flickr.com
Ilustrasi Bitcoin.

Menjelang berakhirnya 2022, belum ada kejelasan peluncuran bursa kripto di Indonesia. Pelndirian bursa kripto berpotensi  mundur untuk ketiga kalinya.

Pendirian bursa kripto mundur sudah dua kali, dari akhir tahun 2021 dan kuartal pertama 2022. Jika bursa kripto dapat terealisasi, maka Indonesia akan menjadi bursa pertama di dunia yang diregulasi oleh pemerintah.

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti Tirta Karma Senjaya mengatakan, pihaknya masih terus menggodok pendirian bursa kripto. “Masih berproses,” katanya kepada Katadata.co.id, Selasa (20/12).

Kemunduran bursa kripto didorong oleh beberapa faktor. Sebut saja, masa transisi pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK seiring disetujuinya Rancangan Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) oleh DPR.

Lalu, crypto winter yang masih berlarut-larut, ratusan bursa kripto bangkrut tahun ini, termasuk FTX dan Three Arrows Capital atau 3AC. Hingga, di dalam negeri terjadi kemerosotan tajam dari sisi nilai transaksi.

Nilai transaksi kripto di tahun ini hingga November baru mencapai Rp 296,66 triliun. Turun drastis dibandingkan nilai transaksi pada 2021 yang mencapai Rp 859,4 triliun. Lalu jumlah investor masih tetap mengalami pertumbuhan, dari 11,2 juta di 2021 menjadi 16,5 juta di November 2022. 

“Transaksi masih menurun perkembangannya, karena nilai kripto di pasar turun plus kena PPN PPH juga bikin investor belum banyak masuk pasar lagi,” jelas Tirta.

Terkait peralihan pengawasan, Tirta mengatakan untuk pembagian tugasnya, Bappebti masih menunggu sesuai batas waktu penyusunan PP turunannya dan masa peralihan yang infonya di UU selama 2 tahun.

Sebelumnya, Plt Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko mengatakan pihaknya sedang mengupayakan realisasi bursa kripto dalam waktu dekat, paling tidak sebelum pengawasan beralih ke OJK.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...