Rights Issue Tambah Marak, Bank Milik Kredivo (BBSI) Penuhi Modal Inti

Lona Olavia
22 Desember 2022, 16:58
Rights Issue Tambah Marak, Bank Milik Kredivo (BBSI) Penuhi Modal Inti
Katadata

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sampai dengan 20 Desember 2022, terdapat 40 perusahaan tercatat yang akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue senilai total Rp 96,9 triliun. Angka tersebut bertambah dari tahun lalu yang ada 39.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menyebut, jumlah perusahaan tercatat yang melakukan rights issue didominasi oleh sektor keuangan dengan 21 perusahaan tercatat, kemudian sektor bahan baku dengan lima perusahaan tercatat, dan infrastruktur dengan empat perusahaan tercatat.

“Dibandingkan tahun 2021, jumlah perusahaan yang melakukan rights issue pada 2022 cenderung stabil. Hal tersebut mencerminkan tingkat kepercayaan perusahaan tercatat dalam memanfaatkan pasar modal Indonesia relatif masih terjaga dengan baik,” kata Nyoman dalam keterangannya, Kamis (22/12).

 Sedangkan untuk tahun depan, Nyoman menyebut ada 27 perusahaan tercatat yang berada pada pipeline rights issue. Dengan perkiraan dana segar yang akan diperoleh sebesar Rp 16,3 triliun.

Dari 27 perusahaan tercatat yang berada pada pipeline rights issue tersebut, tersebar pada berbagai sektor. Yaitu, sembilan perusahaan dari sektor keuangan, empat perusahaan dari sektor konsumen non primer, empat perusahaan dari sektor Infrastruktur, dua perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.

Ditambah lagi, dua perusahaan dari sektor properti & real estate, satu perusahaan dari sektor energi, dua perusahaan dari sektor konsumen primer, satu perusahaan dari sektor kesehatan, satu perusahaan dari sektor bahan baku, dan satu perusahaan dari sektor teknologi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...