Sektor Kesehatan Picu IHSG Sesi I Turun 0,23% ke Level 6.808
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penuruan 0,23% ke level 6.808 pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat (23/12).
Surya Fajar Capital Sekuritas mengatakan, sentimen untuk pasar saham masih akan negatif hari ini. Bank Indonesia terlihat tidak begitu berani dengan hanya menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps saja.
"Hal ini tentunya tidak mampu mendorong aksi beli di pasar saham," katanya dalam riset resmi, Jumat (23/12).
Di sisi lain, terlihat jelas bahwa penurunan transaksi di bursa saham jelang akhir tahun karena banyak investor yang lebih memilih liburan panjang. Dengan kondisi ini, strategi agresif tidak disarankan karena setiap kali ada rally, sulit untuk divalidasi. Selaim itu, investor sebaiknya menerapkan strategi buy on weakness..
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 4,68 triliun dengan volume 10,58 miliar saham dan frekuensi sebanyak 607,37 ribu kali.
Tercatat 278 saham terkoreksi, 221 saham menguat, dan 192 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.442,92 triliun.
Sementara, kinerja laju bursa di Asia seluruhnya hari ini berada di zona merah. Adapun, Nikkei 225 turun 0,98%, Hang Seng turun 0,57%, dan Shanghai Composite turun 0,26%, dan Strait Times turun 0,52%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor kesehatan yang turun 1,10%. Adapun saham di sektor kesehatan yang turun misalnya, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun 2,58% atau 80 poin menjadi Rp 3.020 per saham. Selanjutnya PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) turun 1,95% atau 15 poin menjadi Rp 755 per saham. Terakhir PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 1,46% atau 30 poin menjadi Rp 2.030 per saham.
Sektor saham yang berada di zona merah, yaitu sektor industri dasar turun 0,13%, sektor primer turun 0,22%, dan sektor non primer turun 0,25%. Sementara sektor keuangan turun 0,17%, sektor industri turun 0,32%, dan sektor transportasi turun 0,42%, serta sektor teknologi turun 0,18%.