PPKM Diberhentikan, Analis Prediksi Saham-Saham Ini Bisa Moncer

 Zahwa Madjid
23 Desember 2022, 18:14
PPKM Diberhentikan, Analis Prediksi Saham-Saham Ini Bisa Moncer
ANTARA FOTO/Budi Prasetiyo/wsj/
Pejalan kaki mengenakan masker di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Pemerintah kembali menerapkan status PPKM level 1 di wilayah Aglomerasi Jabodetabek setelah sehari sebelumnya berstatus PPKM level 2 diakibatkan kenaikan kasus COVID-19 varian omicron BA.4 dan BA.5.

Akhir tahun ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM direncanakan untuk diberhentikan. Para analis menilai kebijakan tersebut dapat mengerek kinerja para emiten saham. Terutama dalam bidang pariwisata seperti perhotelan dan pusat perbelanjaan.

Sebelumnya diberitakan bahwa Presiden Joko Widodo berencana menghentikan PPKM pada akhir tahun ini. Alasannya, penularan Covid-19 terus melandai. 

Advertisement

Jokowi mengatakan kasus positif harian saat ini telah mencapai 1.200 orang per hari. Angka itu jauh lebih rendah saat varian Delta maupun Omicron menyerang.

Selain itu Pemerintah dikabarkan akan menutup Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran pada 31 Desember 2022 mendatang. 

Ini karena kasus positif Corona terus menurun sehingga jumlah pasien yang dirawat terus berkurang. Penghentian operasional rumah sakit Wisma Atlet ini diatur dalam Surat bernomor kop B.404.N/KA BNPB/PD.01.02/11/202 yang diteken oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.

Pengamat Pasar Modal dan Founder Traderindo.com Wahyu Laksono mengatakan, penghentian PPKM ini menjadi sentimen yang sangat positif. 

“Kita sudah reopening menuju endemic, konser sudah terbuka jalanan sudah sangat ramai, mobilitas kembali tinggi. Keramaian sudah jelas dan sudah semestinya kita bersyukur dan merayakan akhir tahun ini dengan penuh peluang dan kesempatan baik secara ekonomi, sosial budaya,” ujar Wahyu pada Katadata.co.id, Jumat (23/12).

Adapun Wahyu mengatakan pemberhentian PPKM ini menjadi jalan untuk sektor primer, non primer, transportasi serta logistik untuk menaikan pendapatan dan mencatatkan kinerja yang moncer.

Wahyu juga merekomendasikan beberapa saham dari sektor konsumer seperti PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF).

Untuk sektor hospitality, direkomendasikan PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) dan PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK).

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement